8 Launching Produk. Ada banyak cara yang dapat Anda gunakan dalam membuat event launching produk yang menarik. Pertama, Anda dapat melakukan kolaborasi antar brand contohnya yang dilakukan H&M dengan Erdem, brand pakaian ternama. Kolaborasi tersebut dapat membuat launch produk diserbu banyak orang seperti kampanye limited edition yang digunakan.
Algumas invenções realizam a função a qual se propõem com tanta maestria que fica praticamente impossível imaginar uma possível melhoria para elas. Mas houve quem aceitasse o desafio e que acabou se saindo muito bem, tornando produtos consagrados ainda mais eficientes. 1 – Óculos de aviador dobrável Ter óculos de aviador, os famosos Ray-Ban, é sinônimo de estilo e de status. Mas você sabia que existe uma linha desses óculos totalmente dobrável? É, literalmente você pode dobrar ao meio o seu Ray-Ban, facilitando o transporte e evitando deformações na armação. 2 – Garrafa rosqueável Tomar um bom vinho é algo bastante agradável e é hábito cultuado em muitas famílias. Mas, sem dúvidas, abrir a garrafa com o tradicional saca-rolha não é lá a parte mais prazerosa; ou pior, quando se quer tomar a bebida, mas não há um mísero saca-rolha por perto ó, deus!. Por essas e outras que a garrafa rosqueável é uma daquelas pequenas melhorias que fazem você se perguntar como não tinham pensado nisso antes. 3 – Marcador de texto de ponta transparente Uma coisa aparentemente simples, mas que é uma mão na roda. Quantas vezes nos pegamos marcando textos na faculdade, na escola ou trabalho, e quando percebemos a marcação está toda torta! Parecemos crianças sem coordenação motora alguma! Isso ocorre, principalmente, porque não conseguimos ver por “onde estamos indo” com o marcador. Com esse simples melhoramento, não passaremos mais por essa vergonha. 4 – Concha que pega sorvete com mais facilidade Ta aí um belo exemplo de como mínimas mudanças fazem toda a diferença. Pegar sorvete com a concha pode não ser tão simples se o sorvete estiver muito gelado e firme. Esse novo utensílio promete minimizar o esforço nesses casos, pois possui serras nas bordas de sua parte superior, facilitando a penetração do metal. 5 – Um balde como deveria ter sido desde o começo Não precisa nem falar nada. Basta você dar uma olhada nesse balde pra saber que essa é a coisa certa a se fazer! 6 – Ziper de jaqueta com imã Quem já usou jaqueta pelo menos uma vez na vida deve ter se atrapalhado na hora de encaixar aquele zíper. Nada que um imã não possa solucionar. 7 – USB Infinito Falando de invenções do mundo moderno, o cabo USB é nosso amigo de todos os dias, mas nem sempre temos portas o suficiente no computador ou notebooks para conectar tudo o que precisamos. Esse cabo simplesmente não ocupa o espaço utilizado, pois ele permite que se acoplem outros dispositivos a ele. 8 – Post-it reutilizável Um dos meus favoritos dessa lista. A questão é simples o post-it possui frente e verso riscáveis, mas quase ninguém utiliza a parte de trás porque é a parte em que fica o adesivo. Essa reproposta para as notas adesivas, muda a forma de aderência; em vez de uma faixa adesiva, o bloco inteiro adere às superfícies por energia estática, permitindo a plena utilização do papel. Inteligente, não? 9 – Caneta Bic para telas de toque A fabricante das famosas e populares canetas esferográficas resolveu torná-las mais amigáveis à nossa realidade digital. As Bic Cristal Stylus possuem, de um lado, a usual esferográfica e de outro, uma ponteira para ser utilizada em tablets e smartphones. Qual a sua melhoria preferida? Alguma ideia do que deveria ser inovado daqui pra frente? Deixe a sua opinião nos comentários. Fontes Gizmodo, 2
Untukitu, pastikan budget mencukupi saat ingin belanja lewat Amazon. Jika ingin mencoba, berikut adalah cara belanja di Amazon yang bisa dilakukan semua pengguna. Buka situs web Amazon di www.amazon.com, atau unduh aplikasi Amazon Shopping di PlayStore dan AppStore. Buat akun atau masuk ke akun kita menggunakan e-mail. Lengkapi alamat pengiriman.
Pada dasarnya, suatu produk yang dijual secara bebas di pasar hadir sebagai solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Selain sebagai sarana pemenuhan kebutuhan, produk dijual di pasar juga harus dapat memenuhi keinginan dan selera konsumen. Selera konsumen yang sangat beraneka ragam memunculkan banyaknya variasi produk yang dapat dengan mudah ditemukan di pasaran. Akibatnya, suatu produk harus memiliki kekuatan tersendiri untuk dapat bertahan dan bersaing dengan produk lain yang sejenis di pasar. Agar dapat bertahan, diperlukan strategi pengembangan produk yang tepat sebelum produk dijual di pasar. Strategi pengembangan produk memiliki banyak manfaat. Selain berfungsi memperkuat posisi produk di pasar, strategi pengembangan produk juga menjawab keinginan konsumen akan produk yang inovatif dan bermutu terbaik. Melalui pengembangan produk yang tepat, suatu produk dapat berumur panjang dan mampu mempertahankan loyalitas konsumennya. Lantas, bagaimana cara melakukan strategi pengembangan produk secara tepat? Apa sajakah hambatan yang akan dihadapi saat melakukan pengembangan produk? Mari temukan jawabannya dengan mempelajari isi bab ini. A. Pengertian dan Tujuan Pengembangan Produk 1. Pengertian Pengembangan Produk Pengembangan produk adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh produsen dalam menentukan dan mengembangkan produknya, memperbaiki produk lama, memperbanyak kegunaan dari produk yang sudah ada, serta mengurangi biaya produksi dan biaya pembungkus. Menurut Djaslim Saladin, pengertian pengembangan produk meliputi hal-hal berikut. a. Produk Baru Produk baru, yaitu 1 Produk yang benar-benar unik dan inovatif. 2 Merupakan produk pengganti yang benar-benar berbeda dari produk sebelumnya. 3 Produk imitatif, yaitu produk yang baru bagi perusahaan tertentu, tetapi tidak baru di pasar, dan 4 produk yang benar-benar menggunakan bahan baku baru sama sekali. b. Pengembangan Produk Pengembangan produk yang meliputi kegiatan-kegiatan teknis, yaitu 1 Riset pemasaran 2 Rekayasa 3 Desain c. Modifikasi Produk Yaitu dengan memperbaiki produk yang sudah ada yang meliputi quality, feature, dan style. Modifikasi produk menciptakan tiga dimensi, yaitu 1 perbaikan mutu quality improvement, 2 perbaikan ciri khas feature improvement, dan 3 perbaikan gaya style improvement. d. Merchandising Yaitu semua aktivitas perencanaan, baik dari produsen maupun pedagang perantara, dengan maksud untuk menyesuaikan antara produk-produk yang dihasilkan dan permintaan pasar. 2. Tujuan Pengembangan Produk Menurut Buchari Alma 2007 143, tujuan pengembangan produk meliputi hal-hal berikut. a. Untuk memenuhi keinginan konsumen yang belum terpuaskan. b. Untuk menambah omset penjualan. c. Untuk memenangkan persaingan. d. Untuk mendayagunakan sumber-sumber produksi. e. Untuk meningkatkan keuntungan dengan pemakaian bahan yang sama. f. Untuk mendayagunakan sisa-sisa bahan. g. Untuk mencegah kebosanan konsumen. h. Untuk menyederhanakan produk dan pembungkusnya. B. Produk Baru 1. Kategori Produk Baru Terkadang, suatu produk disebut sebagai produk baru oleh suatu perusahaan, tetapi tidak oleh konsumen karena sudah ada perusahaan lain yang memproduksi produk sejenis terlebih dahulu. Selain itu, ada pula produk yang dianggap baru oleh konsumen karena mereka baru melihatnya. Menurut Kotler, terdapat enam kategori produk baru berdasarkan kebaruan’-nya newneww bagi perusahaan dan konsumen, yaitu sebagai berikut. a. Produk yang benar-benar baru. Dalam hal ini, produk baru merupakan hasil dari inovasi yang menciptakan pasar baru. Produk yang diciptakan tersebut merupakan produk yang benar-benar baru, dalam artian belum ada produk lain yang memiliki kemiripan karakteristik dengan produk tersebut. b. Lini produk baru. Lini produk baru merupakan produk yang memungkinkan perusahaan untuk dapat memasuki pasar yang sebelumnya sudah ada. Pada kondisi ini, produk yang sebelumnya telah ada di pasaran dikembangkan menjadi jenis produk lain. Contohnya, salah satu merek yang terkenal dengan sabun mandi mengeluarkan varian produk sampo dan kondisoner. c. Tambahan pada lini produk yang sudah ada. Tambahan pada lini produk yang sudah ada merupakan produk yang akan melengkapi lini produk yang sudah ada, seperti tambahan variasi warna, rasa baru, ukuran kemasan baru, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi keinginan konsumen dan menjaga agar konsumen tidak beralih pada produk pesaing. d. Penyempurnaan sebagai revisi terhadap produk yang sudah ada. Produk baru merupakan produk yang telah disempurnakan untuk menggantikan produk lama. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya 1 Menambah ciri-ciri atau karakter khusus. 2 Mengubah persyaratan penggunaan produk. 3 Mengubah kandungan atau unsur-unsur produk. Contoh pelembut dan pewangi cucian dengan konsep sekali bilas, yang mengefisienkan proses mencuci. e. Repositioning Repositioning dapat dilakukan dengan cara menjual produk yang sudah ada pada segmen pasar yang baru. Dengan demikian, produk memiliki pangsa pasar yang lebih luas dengan kemungkinan jumlah konsumen baru yang semakin meningkat. f. Pengurangan biaya. Produk baru diproduksi dengan biaya lebih murah, tetapi memiliki kesamaan kualitas dengan produk yang sudah ada sebelumnya. Dengan biaya yang lebih murah, diharapkan konsumen dapat terus setia menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Contoh cashing handphone Xiaomi yang semula berbahan metal atau besi diganti menjadi berbahan plastik demi mengurangi biaya produksi. 2. Tujuan Penciptaan Produk Baru Terdapat beberapa tujuan penciptaan produk baru, antara lain sebagai berikut. a. Memenuhi kebutuhan baru dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai inovator. Tujuan pertama dari penciptaan produk baru adalah memenuhi kebutuhan baru dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai inovator. Tujuan tersebut dicapai dengan memproduksi produk yang lebih baru dibandingkan produk sebelumnya. Dalam hal ini, pemunculan produk baru dipandang sebagai strategi ofensif. Strategi ofensif dapat dimaknai sebagai strategi yang bersifat menyerang. Artinya, perusahaan lebih agresif untuk mendapatkan pasar dan pelanggan baru melalui keberadaan produk baru. Dengan strategi ini, diharapkan perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar, penjualan, dan jumlah pelanggannya. b. Memperpanjang masa siklus hidup produk perusahaan. Contoh produk Unilever terus-menerus mengganti isi Pepsodent serta kemasannya agar selalu tampil baru dan segar. c. Mempertahankan daya saing terhadap produk yang ada. Tujuan lain dari penciptaan produk baru adalah mempertahankan tujuan pertama dari penciptaan produk baru. Hal tersebut dilakukan dengan menawarkan produk yang dapat memberikan jenis kepuasan baru. Bentuknya dapat berupa tambahan terhadap lini produk yang sudah ada ataupun revisi terhadap produk yang telah ada. Dalam hal ini, pemunculan produk baru merupakan strategi defensif. Strategi defensif bersifat menjaga atau melindungi. Artinya, perusahaan berusaha menjaga atau mengurangi kemungkinan beralihnya konsumen ke produk pesaing. Strategi defensif terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1 Strategi pembentukan rintangan pengalihan. Dalam strategi pembentukan rintangan pengalihan, perusahaan berupaya membuat suatu rintangan pengalihan sehingga konsumen tidak mau atau merasa rugi jika beralih ke produk pesaing. Rintangan pengalihan ini dapat berupa biaya transaksi, potongan harga khusus bagi konsumen yang loyal, usaha-usaha kognitif, serta risiko finansial, sosial, dan psikologis. Hal tersebut dapat tercapai jika perusahaan dapat menciptakan hubungan yang harmonis dengan konsumennya. Contoh untuk menjaga loyalitas pelanggan, perusahaan Tokopedia memberikan point untuk setiap pelanggan yang melakukan transaksi, yang dapat ditukar dengan diskon untuk pembelian produk lain, gratis ongkos kirim ongkir, voucher belanja, dan lain-lain. 2 Strategi kepuasan pelanggan. Sesuai dengan namanya, perusahaan selalu berusaha menjaga kepuasan pelanggan. Akibatnya, para pesaing harus berusaha keras untuk merebut pelanggan agar mau beralih ke produk mereka. 3. Jenis-jenis Produk Baru Pengembangan produk yang dilakukan perusahaan menghasilkan tiga jenis produk baru yang akan ditawarkan kepada konsumen, yaitu sebagai berikut. a. Inovasi Transformasional Produk dengan inovasi transformasional bermakna produk baru yang muncul dengan ciri khas radikal mendobrak dan mengusung penciptaan nilai yang substansial. Contoh dari produk ini adalah kamera digital, anjungan tunai mandiri, dan mesin pembuat roti secara otomatis. b. Inovasi Substansial Produk dengan inovasi substansial adalah produk yang secara signifikan baru dan menciptakan nilai penting untuk konsumen. Contoh dari produk ini adalah ponsel pintar. c. Inovasi Inkremental Inovasi inkremental adalah kondisi ketika perusahaan melakukan inovasi dengan membuat perubahan-perubahan kecil pada produk dan layanan. Pada inovasi jenis ini, tidak ada perubahan yang berarti antara hasil inovasi dan produk awal. Namun, inovasi inkremental sering menghasilkan nilai tambah yang signifikan bagi konsumen. Contohnya penambahan mata pisau pada alat cukur pria, yakni dari sebelumnya berjumlah satu mata pisau, kini memiliki tiga hingga empat mata pisau. 4. Hal-hal yang Dapat Dilakukan dalam Menciptakan Produk Baru Di tengah persaingan pasar yang begitu ketat, perusahaan harus berusaha menciptakan produk yang menarik dan berkualitas. Dengan demikian, konsumen merasa puas dengan produk yang ditawarkan dan melakukan pembelian ulang di kemudian hari. Dalam menciptakan produk baru, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain sebagai berikut. a. Menciptakan produk yang unik dan menarik. Dalam menciptakan produk yang unik dan menarik, atau berusaha untuk menciptakan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya. Strategi ini cukup efektif untuk dapat bertahan di tengah padatnya persaingan pasar. Selain menciptakan produk baru, perusahaan juga dapat mengembangkan produk yang sudah ada menjadi produk yang luar biasa. Dalam hal ini, perusahaan dapat meningkatkan kualitas, memperbaharui bentuk, atau mempercantik kemasan produknya. b. Memanfaatkan teknologi modern. Perusahaan dapat memanfaatkan bantuanteknologi, baik dalam proses produksi maupun operasional perusahaan. Dengan bantuan teknologi modern, proses produksi menjadi lebih produktif dan teliti. Dengan demikian, risiko kesalahan kerja yang disebabkan oleh human error dapat berkurang. c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM. Untuk menciptakan produk yang kreatif dan inovatif, tentunya dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawannya. Meningkatkan kualitas SDM dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan atau kursus keterampilan. d. Meningkatkan pelayanan. “Konsumen adalah raja”, slogan tersebut tetap harus diterapkan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Jika konsumen puas, tentu mereka akan melakukan pembelian ulang di masa depan, bahkan menjadi pelanggan tetap. Pelayanan dapat dilakukan secara langsung, secara online, pesan antar, atau menawarkan paket promosi untuk memberikan kepuasan bagi konsumen. 5. Faktor Pendorong Keberhasilan Produk Baru Banyak hal yang dapat menjadi sumber pendorong pengembangan produk baru. Pendorong tersebut dapat berasal dari dalam organisasi perusahaan ataupun lingkungan eksternal perusahaan. Adapun faktor-faktor pendorong tersebut adalah sebagai berikut. a. Sales and market share growth penjualan dan pertumbuhan pasar. Pertumbuhan penjualan merupakan tujuan penting bagi perusahaan. Begitu juga dengan kekuatan yang dimiliki oleh pasar. Apabila perusahaan mampu menguasai pasar dan meningkatkan pertumbuhan penjualannya, perusahaan akan semakin mudah dalam mencapai tujuannya. b. Technology teknologi. Berkembangnya teknologi memungkinkan orang untuk menawarkan sesuatu yang lebih baik dari penawarannya saat ini. Perkembangan teknologi turut memberi sumbangan besar bagi kelahiran produk baru perusahaan ataupun perusahaan pesaingnya. c. Competitive action tindakan kompetitif. Tindakan yang didasari motivasi untuk bersaing merupakan salah satu pendorong perusahaan dalam memikirkan produk baru. Dengan demikian, produk yang dihasilkan perusahaan tersebut memiliki kekuatan dan ciri khas berbeda dengan produk lainnya di pasar. d. Regulation peraturan. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah akan memberikan batasan-batasan tertentu pada produk yang sudah ada. Akibatnya, diperlukan suatu produk baru yang terlepas dari peraturan-peraturan tersebut. Sebagai contoh adalah aturan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara membuat sejumlah pabrik menyediakan mesin yang dapat menghasilkan produk tanpa mencemari lingkungan. e. Material cost and availability biaya bahan baku dan ketersediaan. Biaya bahan baku pembuatan prodk tertentu yang meningkat mendorong perusahaan untuk mencari alternatif lain, sehingga akan mendorong lahirnya produk baru. Keterbatasan bahan baku juga mendorong perusahaan mencari bahan baku pengganti. f. Invention penemuan. Penemuan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pengembangan juga mendorong lahirnya produk baru. Dengan demikian, konsumen dapat memperoleh berbagai produk baru yang berbeda dan lebih baik daripada produk-produk yang telah ada sebelumnya. g. Financial goals tujuan finansial. Tekanan untuk mencapai tuujuan keuangan, seperti laba, pangsa pasar, penerimaan, dan kebutuhan investasi, menjadi pendorong dilakukannya pengembangan produk baru. Produk baru yang diciptakan dengan berbagai inovasi diharapkan dapat memenuhi berbagai tujuan tersebut. h. Life cycle siklus atau daur hidup. Setiap produk yang ditawarkan sekarang oleh perusahaan memiliki keterbatasan waktu pemasaran. Keterbatasan waktu pemasaran dapat dimaknai sebagai batasan waktu yang dimiliki suatu produk sebelum produk tersebut mengalami penurunan penjualan karena konsumen beralih pada produk yang lain. Untuk menghadapi hal tersebut, diperlukan pengembangan produk baru. 6. Kegagalan Produk Baru Produk baru yang dihasilkan perusahaan tidak selamanya berhasil. Tidak sedikit produk baru yang gagal dan tidak dapat diterima di pasar. Untuk menghindari kegagalan dalam peluncuran produk baru, perusahaan perlu mengenali hal-hal yang menjadi penyebab kegagalan produk baru, antara lain sebagai berikut. a. Waktu yang tidak tepat. Penyebab pertama kegagalan produk baru di pasar adalah peluncuran produk yang dilakukan pada waktu yang tidak tepat. Tidak tepat di sini bermakna dilakukan terlalu cepat, atau justru terlambat dilakukan. Akibatnya, calon konsumen tidak siap atau tidak lagi menaruh perhatian pada produk baru tersebut. b. Target pasar yang terlalu kecil. Tingginya tingkat persaingan menyebabkan target pasar yang dapat dicapai terlalu kecil. Dengan demikian, penjualan dan laba yang diperoleh juga tidak seberapa, serta tidak sebanding dengan biaya riset dan pengembangan yang sudah dikeluarkan. c. Kualitas produk lebih buruk Konsumen mengharapkan kualitas produk baru lebih baik daripada produk sebelumnya. Jika kualitas produk baru tidak lebih baik daripada produk yang telah ada, konsumen akan kecewa dan tidak berniat membeli lagi produk tersebut. d. Tingkat perbedaan yang tidak signifikan. Produk baru umumnya memiliki perbedaan yang signifikan dan terlihat jelas apabila dibandingkan dengan produk yang telah ada sebelumnya. Apabila suatu produk baru tidak memenuhi syarat tersebut, besar kemungkinan produk tersebut gagal di pasar. Penyebabnya adalah minimnya tingkat ketertarikan konsumen terhadap kondisi produk baru yang tidak jauh berbeda dengan produk yang telah ada sebelumnya. Melalui perbedaan yang signifikan, konsumen dapat melihat langsung keunggulan-keunggulan yang ditawarkan produk baru tersebut. Dengan demikian, para konsumen kan tertarik untuk membeli. e. Tidak adanya kesempatan untuk masuk ke konsumen. Suatu produk harus memiliki akses untuk masuk ke konsumen. Akses masuk tersebut dapat memiliki banyak bentuk, mulai dari promosi produk melalui iklan dan penawaran langsung, hingga penyediaan produk di berbagai pusat perbelanjaan. Akses tersebut akan membuat produk yang dihasilkan perusahaan dikenal luas oleh masyarakat dan menimbulkan ketertarikan di kalangan calon konsumen. Akses tersebut sangatlah penting karena dapat menentukan berhasil atau gagalnya suatu produk baru yang dijual di pasar. Meskipun perusahaan sudah memproduksi produk yang yang berkualitas baik, tetapi jika perusahaan tidak mempunyai akses untuk masuk ke konsumen, produk tersebut menjadi tidak dikenal dan gagal. f. Tidak adanya perhitungan yang matang. Penyebab lain dari gagalnya suatu produk di pasar adalah ketiadaan perhitungan yang matang dari pihak perusahaan saat hendak meluncurkan produk baru. Perhitungan yang matang tersebut dapat berupa perhitungan mengenai waktu puluncuran, jumlah produk baru yang hendak diproduksi dan diperkenalkan di pasar, hingga target konsumen yang hendak disasar. Apabila pihak perusahaan terlalu memaksakan kehendak untuk meluncurkan produk baru tanpa perhitungan yang matang, besar kemungkinan produk tersebut tidak sukses di pasaran. g. Kelemahan dalam marketing mix bauran pemasaran. Suatu produk dapat gagal dalam penjualannya akibat keberadaan kelemahan dalam strategi bauran pemasaran atau marketing mix. Kelemahan tersebut dapat berupa ketimpangan yang terjadi karena salah satu atau lebih dari komponen bauran pemasaran mengalami kegagalan. C. Pengembangan Produk Baru Proses pengembangan produk baru melalui tahapan-tahapan, mulai dari pemunculan ide, penyaringan ide, pengembangan dan pengujian konsep, pengembangan strategi pemasaran, analisis bisnis, pengembangan produk, uji pasar, hingga komersialisasi. Tahapan-tahapan tersebut dapat disimak dalam bagan berikut ini. 1. Pemunculan Gagasan Idea Generation Pada prinsipnya, penciptaan produk baru berawal dari munculnya suatu gagasan atau ide mengenai produk baru. a. Kategori Gagasan Gagasan atau ide-ide produk baru tersebut terbagi menjadi dua kategori berdasarkan sumber perolehannya, yaitu sebagai berikut. 1 Gagasan Internal Gagasan internal adalah gagasan yang diperoleh dari bagian dalam perusahaan, seperti bagian penelitian dan pengembangan, para karyawan khususnya yang juga berprofesi sebagai wiraniaga, dan manajer perusahaan. 2 Gagasan Eksternal Gagasan eksternal adalah gagasan yang diperoleh dari luar perusahaan, seperti masukan dari pelanggan, distributor, agen periklanan, hingga para pesaing misalnya dengan memodifikasi produk pesaing. b. Teknik Menghasilkan Gagasan Terdapat beberapa teknik yang dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan ide atau gagasan, antara lain sebagai berikut. 1 Daftar Perincian Atribut Gagasan suatu produk baru dihasilkan dengan cara membuat perincian atribut utama dari produk lama. Setiap atribut diidentifikasi dan dimodifikasi guna menghasilkan suatu produk yang telah disempurnakan. Gagasan atau ide-ide baru dapat diperoleh dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada suatu objek dan atribut-atributnya, seperti “Dapatkah produk ditata ulang/diperkecil/diperkuat/dibalik/digabungkan?” atau “Dapatkah produk digunakan dalam kegiatan lain?” Contoh objek yang atributnya dapat dirinci adalah telepon. Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara. Atribut telepon adalah kotak penerima dan mikrofon. Pada awalnya, telepon hanya digunakan di lembaga resmi, seperti kantor, sekolah, dan rumah sakit. Karena ukurannya yang cukup besar, telepon tidak bisa dibawa pergi kemana-mana. Seiring perkembangan zaman, telepon turut berkembang, baik bentuk maupun kegunaannya. Telepon berevolusi menjadi telepon genggam atau handphone, yakni telepon yang dapat digenggam, berukuran kecil, dan mudah untuk dibawa ke mana-mana. Kemudian, telepon genggam dikembangkan lagi menjadi smartphone atau ponsel pintar, yaitu ponsel yang tidak hanya dapat digunakan sebagai alat komunikasi jarak jauh, tetapi juga sebagai sarana penyedia hiburan dan aneka informasi yang tersaji melalui internet. 2 Analisis Morfologis Analisis morfologis dapat dimaknai sebagai upaya mengidentifikasikan dimensi struktur suatu permasalahan, kemudian membahas dan menguji hubungan antarstruktur dalam permasalahan tersebut. Contoh analisis morfologis dapat dilihat pada analisis penggunaan kendaraan sebagai sarana untuk memindahkan barang atau benda dari satu tempat ke tempat lain. Pada analisis tersebut, kendaraan menjadi objek permasalahan. Dimensi struktur atau dimensi pokok pada analisis tersebut adalah jenis kendaraan dan sumber tenaga. Kendaraan yang digunakan dapat berupa kereta ataupun gerobak. Sumber tenaga yang digunakan dapat berupa tekanan udara, motor listrik, dan mesin pendorng. Sementara itu, perantara yang digunakan dapat berupa air, udara, rel, dan permukaan yang keras. Dengan demikian, hasil analisis akan menghasilkan simpulan mengenai jenis kendaraan apa yang cocok untuk memindahkan benda tersebut. 3 Forced Relationship Pada teknik ini, beberapa produk disusun berdasarkan daftarnya. Setiap produk dipertimbangkan hubungannya dengan produk lainnya. Contoh Detergen dan pewangi. Dulu, detergen dan pewangi adalah dua produk yang terpisah. Namun, kini oleh produsen So Klin disatukan, artinya detergen sudah mengandung pewangi. 4 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dilakukan dengan menganalisis kebutuhan konsumen. Pada tahap ini, konsumen akan mendapatkan pertanyaan mengenai kebutuhan dan ide-ide mereka mengenai produk tertentu. Jawaban dari pertanyaan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menciptakan produk baru yang dapat mengakomodasi kebutuhan konsumen. Contoh Suatu perusahaan yang baru saja meluncurkan produk baru menyebarkan angket terkait kepuasan konsumen mengenai produk baru tersebut. Dalam angket tersebut, konsumen diminta untuk menuliskan pendapat mereka apakah mereka merasa puas, angat puas, kecewa, atau sangat kecewa terhadap produk baru tersebut. Selain itu, konsumen juga diminta untuk menuliskan harapan mereka terkait produk tersebut. Hasil dari kegiatan tersebut kemudian ditata dan diklasifikasikan berdasarkan tingkat kepentingan, frekuensi, dan biaya penanggulangannya. Pada akhir kegiatan, perusahaan akan memenuhi kebutuhan konsumen dengan menciptakan produk yang tepat dan dapat memuaskan konsumen tersebut. 5 Brainstorming Brainstorming merupakan teknik untuk mendapatkan ide-ide kreatif sebanyak mungkin dari setiap orang atau kelompok. Pada teknik ini, perusahaan membentuk beberapa kreatif yang setiap kelompoknya terdiri atas lima sampai sepuluh orang. Kemudian, setiap kelompok diminta untuk mengajukan ide atau gagasan sebanyak mungkin dalam jangka waktu tertentu, misalnya dua jam, satu jam, atau bahkan 30 menit. a Pedoman Penerapan Metode Brainstorming Berikut empat pedoman yang harus diterapkan agar metode brainstorming dapat lebih efektif. 1 Tanpa Kritik Artinya, apabila ada komentar-komentar ata sanggahan atas ideide yang dikemukakan oleh suatu kelompok, komentar atau sanggahan tersebut tidak boleh disampaikan sebelum semua ide tertampung. 2 Pemberian Kebebasan Artinya, semua peserta diberi kebebasan untuk menyampaikan gagasan apa pun. Semakin kreatif gagasan yang dikemukakan, semakin baik pula hasil yang akan dicapai. Gagasan-gagasan yang disampaikan kemudian akan ditampung dan diseleksi, sebelum akhirnya direalisasikan. Pemberian kebebasan dalam penyampaian gagasan atau pendapat tersebut didasari pemikiran bahwa akan lebih mudah mengurangi daripada memancing munculnya ide. 3 Mendorong Kuantitas Artinya, setiap kelompok diharuskan untuk memberikan ide atau gagasan sebanyak mungkin. Semakin banyak ide yang tertampung, semakin besar kemungkinan diperoleh ide yang baik. 4 Mendukung Penggabungan dan Perbaikan Ide Artinya, ide dari suatu kelompok sangat mungkin untuk digabungkan dengan ide dari kelompok lainnya demi memperoleh ide baru yang unik dan terbaik. b Langkah-langkah Model Brainstorming Selanjutnya, langkah-langkah model brainstorming adalah sebagai berikut. 1 Tahap pemberian informasi dan motivasi orientasi. Pada tahap orientasi, pimpinan menjelaskan masalah yang dihadapi beserta latar belakangnya. Kemudian, peserta akan diberikan motivasi untuk menyumbangkan ide, saran, atau gagasan dengan waktu yang telah ditentukan. 2 Tahap identifikasi analisis. Pada tahap analisis, peserta diminta menyampaikan atau menuliskan ide atau gagasan sebanyak-banyaknya. Semua saran yang masuk akan ditampung dan tidak dikritik. Pimpinan ataupun peserta lain hanya boleh bertanya untuk meminta penjelasan. 3 Tahap klasifikasi sintesis. Pada tahap sintesis, semua saran yang telah ditampung selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan kriteria yang dibuat dan disepakati oleh kelompok. Klasifikasi dapat didasarkan oleh struktur/faktor-faktor lain. 4 Tahap verifikasi. Pada tahap verifikasi, semua kelompok melihat kembali ide-ide atau gagasan yang telah diklasifikasikan secara bersama-sama. Apabila terdapat dua kelompok yang menghasilkan ide yang mirip satu sama lainnya, pimpinan berhak untuk memilih ide mana yang cocok untuk dipilih di antara keduanya. Setiap ide atau gagasan diuji relevansinya dengan permasalahan yang ada. Apabila terdapat ide yang dianggap tidak relevan dengan masalah, ide tersebut dapat dicoret dari daftar. Selain itu, tiap kelompok yang memberikan ide diminta untuk menyampaikan argumen terkait ide tersebut. Hal tersebut akan menambah keyakinan bagi pimpinan dan peserta lainnya terkait relevan atau tidaknya ide tersebut sebagai solusi permasalahan yang diajukan. 5 Tahap konklusi penyepakatan. Pada tahap penyepakatan, pimpinan beserta seluruh peserta menyimpulkan butir-butir alternatif pemecahan masalah yang disetujui. Sealain itu, pada tahap ini diputuskan pula pemecahan masalah yang dianggap paling tepat. 6 Sinektika Perbedaan antara brainstorming dan sinektika adalah brainstorming mengumpulkan sebanyak mungkin ide atau gagasan, serta terkadang menghasilkan pemecahan masalah yang terlalu cepat, bahkan sebelum dikembangkan dengan berbagai perspektif yang yang memadai. Sementara itu, metode sinektika lebih mengarah pada usaha keras untuk menghasilkan solusi tunggal yang lebih khusus. Sinektika juga dapat dimaknai sebagai aktivitas kelompok yang mencoba membangun, mengombinasikan, dan mengembangkan gagasan-gagasan untuk memberikan solusi kreatif terhadap permasalahan melalui penggunaan berbagai analogi. Dalam metode ini, terdapat lima prinsip pokok yang dapat dijadikan acuan, yaitu sebagai berikut. a Penundaan Penundaan bermakna pihak yang menganalisis harus terlebih dahulu melihat sudut pandang suatu permasalahan sebelum memutuskan pemecahan masalah yang hendak digunakan. b Otonomi Objek Pada prinsip ini, permasalahan dipandang sebagai sesuatu yang harus dibiarkan apa adanya tanpa intervensi pihak lain. c Gunakan Tempat yang Umum Pada prinsip ini, pihak yang menganalisis harus mengambil keuntungan dari keterbiasaan sebagai titik tolak. d Keterlibatan/Keterlepasan Pada prinsip ini, ambil posisi antara masuk ke suatu masalah dan berdiri di luarnya, sehingga dapat melihat suatu permasalahan secara keseluruhan. e Gunakan Metafora Pada prinsip ini, biarkan hal-hal yang tidak relevan dan kebetulan memberikan analogi yang dapat menjadi sumber sudut pandang baru. 2. Penyaringan Gagasan Idea Screaning Penyaringan merupakan upaya penyeleksian ide-ide, yaitu memiliki beberapa ide menarik dan dapat diterapkan. Artinya, meskipun suatu ide atau gagasan dianggap sangat bagus dan menarik, belum tentu ide tersebut dapat diterapkan oleh perusahaan. Penyebabnya adalah keterbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk merealisasikan ide atau gagasan tersebut. Tujuan penyaringan adalah menolak ide-ide buruk sedini mungkin. arus dihindari, yaitu kesalahan membuang dan kesalahan jalan terus. a. Jenis Kesalahan Dalam Penyaringan Ide Dalam penyaringan ide, terdapat dua jenis kesalahan yang harus dihindari, yaitu kesalahan membuang dan kesalahan jalan terus. 1 Kesalahan membuang drop error. Kesalahan membuang yaitu kesalahan dalam penyeleksian ketika pihak yang menyeleksi tanpa sengaja membuang ide atau gagasan yang sebenarnya bagus. 2 Kesalahan jalan terus go error. Kesalahan jalan terus yaitu kesalahan dalam penyeleksian ketika pihak yang menyeleksi justru meloloskan gagasan yang tidak bagus atau tidak tepat untuk diterapkan. GAMBAR 222 b. Kegiatan-kegiatan yang Berkaitan Dengan Penyaringan Ide Adapun kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penyaringan ide, antara lain sebagai berikut. 1 Studi potensi pasar market potential studies. Sebelum ide pengembangan produk disetujui, manajemen perusahaan melakukan studi potensi pasar. Melalui studi ini, perusahaan dapat memperkirakan jumlah pembeli potensial dan situasi persaingan. Situasi persaingan berkaitan dengan siapa pesaing utama, bagaimana kemungkinan reaksinya, dan peluang terjadinya kompetisi harga. 2 Pengujian konsep concept test. Dengan metode pengujian konsep, perusahaan berusaha mengukur minat pembeli suatu produk sebelum prototipe aktualnya dikembangkan. Pada tahap ini, perusahaan membuat semacam kuosioner yang isinya berkaitan dengan produk tersebut. Setelah itu, pembeli potensial diminta untuk menjawab kuosioner yang telah disiapkan. Salah satu manfaat dari pengujian ini adalah untuk memberi gambaran kepada perusahaan mengenai tantangan pemasaran yang harus diatasi jika perusahaan akhirnya mengkomersialisasi ide produk baru tersebut. 3 Model skoring scoring model. Pada model ini, para pimpinan perusahaan menyusun peringkat daya tarik secara umum dari suatu konsep produk baru. Selanjutnya, dilakukan penilaian berdasarkan serangkaian karakteristik yang berkaitan dengan kesesuaian antara produk dan perusahaan, peluang pasar, serta faktor-faktor lain yang memengaruhi kesuksesan produk baru. 4 Tes panel panel test. Pada model ini, beberapa pelanggan potensial diminta untuk menilai dua produk sejenis, satu produk sendiri dan satu produk pesaing. Pelanggan-pelanggan potensial itu tidak mengetahui produsen dari tiap-tiap produk tersebut. Hasil penilaian mereka menjadi masukan berharga untuk perusahaan. 3. Pengembangan dan Pengujian Konsep Concept Development and Testing Suatu ide atau gagasan yang lolos penyaringan selanjutnya dikembangkan menjadi beberapa alternatif konsep produk yang dapat diuji. Gagasan atau ide produk berbeda dengan konsep produk. Gagasan atau ide produk adalah suatu gagasan tentang produk tertentu yang mungkin dapat ditawarkan di pasar. Adapun konsep produk adalah gagasan produk yang lebih terperinci dan dinyatakan dalam istilah yang dimengerti konsumen. Berdasarkan satu gagasan produk, perusahaan dapat membuat beberapa konsep produk. Konsep produk menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja, dan pelengkap inovatif yang terbaik. Contoh Suatu perusahaan memiliki ide produk untuk memproduksi ponsel yang tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi jarak jauh, tapi juga sebagai sarana penyedia hiburan dan informasi. Konsep produknya dapat dikembangkan dengan mengajukan beberapa pertanyaan, di antaranya sebagai berikut. a. Siapa yang akan menggunakan ponsel tersebut? b. Apa saja fitur yang akan ditambahkan dalam ponsel tersebut? c. Apakah warna yang cocok untuk ponsel tersebut? d. Seberapa besar ukuran dari ponsel tersebut? Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, perusahaan dapat memperoleh beberapa konsep, antara lain sebagai berikut. a. Konsep 1 Ponsel ditujukan kepada pebisnis yang memerlukan suatu alat komunikasi yang canggih dan mendukung setiap kegiataannya. b. Konsep 2 Ponsel ditujukan kepada masyarakat umum yang memerlukan alat komunikasi jarak jauh dan sarana hiburan yang memadai. c. Konsep 3 Ukuran ponsel akan dibuat minimalis agar mudah dibawa kemana-mana dan memiliki paduan warna elegan sehingga berkesan mewah. Pengembangan dan pengujian konsep produk merupakan upaya teknis yang mengubah suatu konsep produk menjadi produk nyata working product. Dalam pengujian ini, perusahaan membuat kuosioner terkait pengujian konsep yang ditujukan kepada calon konsumen. Para calon konsumen diminta untuk memberikan tanggapan atas beberapa pertanyaan, antara lain sebagai berikut. a. Apakah Anda memahami dan memercayai produk ini? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan komunikasi dan kepercayaan konsumen terhadap konsep produk yang ditawarkan. Jika nilainya rendah, konsep produk tersebut harus diperbaiki atau diubah. b. Apakah menurut Anda produk ini dapat memecahkan masalah Anda atau memenuhi kebutuhan Anda? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebutuhan konsumen terhadap produk. Semakin besar kebutuhannya, semakin tinggi minat konsumen tersebut. c. Adakah produk lain yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan Anda saat ini? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesenjangan antara produk baru dan produk lama. Semakin besar kesenjangan yang ada, semakin tinggi pula minat konsumen terhadap produk baru. Tingkat kebutuhan dapat dikalikan dengan tingkat kesenjangan untuk memperoleh nilai kesenjangan-kebutuhan. Semakin tinggi nilai ini, semakin tinggi minatnya. Nilai yang tingi berarti konsumen tersebut merasa bahwa produk tersebut dapat memenuhi kebutuhannya yang tidak dapat dipenuhi oleh produk alternatif yang ada sekarang. d. Apakah menurut Anda harganya cukup layak jika dibandingkan nilainya? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur nilai yang diyakini. Semakin tinggi nilai suatu produk, semakin tinggi pula minat konsumen terhadap produk tersebut. e. Apakah Anda pasti, mungkin, mungkin tidak, pasti tidak membeli produk ini? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur minat beli konsumen. Minat yang tinggi bagi konsumen yang menjawab keempat pertanyaan sebelumnya secara positif. f. Siapa yang akan menggunakan prooduk ini dan seberapa sering produk ini akan digunakan? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur pemakai sasaran, saat pembelian, dan frekuensi pembelian. Jawaban-jawaban dari calon konsumen tersebut dapat dijadikan tolok ukur untuk menjawab apakah konsep produk tersebut akan unggul, dapat diharapkan, atau akan gagal. Selain itu, perusahaan juga akan mendapatkan gambaran terkait kemungkinan produk pesaing di masa depan, sasaran konsumen yang tepat, dan lain sebagainya. 4. Pengembangan Strategi Pemasaran Marketing Strategy Development Setelah suatu ide melalui tahap pengujian konsep, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan pengembangan perencanaan strategi pemasaran. Terdapat tiga bagian pokok dalam pengembangan strategi pemasaran, yaitu sebagai berikut. a. Penampilan produk secara spesifik. Bagian pokok pertama dalam pengembangan strategi pemasaran adalah penampilan produk secara spesifik. Penampilan tersebut meliputi ukuran, struktur, rencana target pasar dan tingkah laku pasar sasaran, positioning produk pesaing kesamaan dan tinggi-rendahnya harga serta mutu antara produk pesaing dan produk perusahaan, sasaran keuntungan jangka pendek misalnya dua tahun pertama, hasil penjualan, serta tingkat kerugian yang dapat ditolerir. b. Perincian harga produk. Perincian harga produk berkaitan dengan harga produk yang direncanakan, strategi distribusi, dan anggaran pemasaran perusahaan yang dianggarkan untuk produk tersebut pada tahun pertama. Contoh Produk makanan ringan dipasarkan dalam kemasan saset kecil yang dibungkus oleh plastik bening. Satu bungkus plastik terdiri atas 10 produk saset kecil. Perusahaan menjual kepada distributor seharga Rp per dus produk yang berisi 20 bungkus plastik. Produk dapat dijual eceran kepada konsumen. Harga jual eceran per saset adalah Rp Selama tahun pertama, perusahaan mengadakan promosi dengan memberikan gratis 100 saset untuk setiap pembelian satu dus produk, atau setiap pembelian dua saset produk, konsumen mendapat gratis satu saset. Sementara itu, anggaran promosi penjualan sebesar Rp serta biaya iklan melalui radio dan media cetak sebesar Rp c. Sasaran jangka panjang perusahaan. Sasaran jangka panjang perusahaan meliputi penjualan, keuntungan, dan strategi pemasaran selanjutnya. Contohnya, sasaran akhir pangsa pasar 35%. Untuk menjaga loyalitas konsumen, kualitas produk akan selalu ditingkatkan dan harga akan diturunkan secara bertahap. Sementara itu, anggaran promosi ditingkatkan sebesar 10% setiap tahunnya. 5. Analisis Bisnis Business Analysis Analisis bisnis dapat dimaknai sebagai evaluasi biaya bisnis dari suatu produk baru. Evaluasi biaya untuk produk baru lebih kompleks dibandingkan produk yang sudah mapan. Penyebabnya adalah jarang sekali ada produk baru yang langsung diterima oleh konsumen. Dengan demikian, untuk menarik minat konsumen, biaya pemasaran pada tahun pertama akan sangat besar dibandingkan tahun-tahun berikutnya. Analisis bisnis membutuhkkan informasi secara terperinci mengenai biaya pabrik, tingkat penjualan yang diperkirakan, biaya pemasaran, dan kemungkinan kanibalisasi produk yang sudah ada. Menurut Fandy Tjiptono, ada empat langkah analisis bisnis, yaitu sebagai berikut. a. Mengidentifikasi ciri-ciri produk. b. Memperkirakan permintaan pasar dan persaingan, serta kemampuan produk untuk menghasilkan laba. c. Menyusun suatu program untuk mengembangkan produk. d. Menetapkan tanggung jawab untuk penelitian lebih lanjut mengenai kemungkinan pelaksanaan produksi. 6. Pengembangan Produk Product Development Setelah melakukan analisis bisnis dan menetapkan suatu konsep produk yang layak untuk dikembangkan, konsep produk yang masih berupa kata-kata, gambar, dan model kasar harus dapat diwujudkan menjadi produk fisik atau suatu produk prototipe. Terdapat tiga kegiatan utama yang saling berkaitan dalam pengembangan produk, yaitu sebagai berikut. a. Kegiatan utama yang saling berkaitan dalam pengembangan produk. 1 Pengembangan arsitektur produk product architecture. Arsitektur produk merupakan rencana dasar untuk memastikan bahwa konsep produk akan diimplementasikan menjadi produk fisik. 2 Aplikasi desain industri industrial design. Aplikasi desain industri merupakan proses menciptakan dan mengembangkan spesifikasi produk yang dapat mengoptimalkan fungsi, nilai, dan tampilan produk. 3 Penilaian atas persyaratan/kebutuhan manufaktur dan uji kinerja. Penilaian dan uji kinerja nantinya akan berkaitan dengan keputusan penetapan harga jual dan biaya pemasaran. b. Syarat Produk Prototype Tahap pengembangan produk akan menjawab pertanyaan apakah suatu ide produk dapat diwujudkan menjadi suatu produk yang layak dan komersial. Pada tahap ini, bagian riset dan pengembangan akan membuat suatu produk prototipe. Prototipe adalah produk uji coba atau bentuk dasar dari suatu produk yang dapat diproduksi dan didemonstrasikan. Terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi oleh produk prototipe yang baik, yaitu 1 Konsumen mengetahui bahwa produk prototipe merupakan perwujudan dari konsep produk yang telah dinyatakan sebelumnya. 2 Produk dapat dipergunakan dengan aman dalam keadaan dan penggunaan normal. 3 Dapat diproduksi sesuai dengan biaya yang telah dianggarkan sebelumnya. Jika produk prototipe sudah siap, produk tersebut harus melalui tahap uji fungsional dan uji konsumen. Uji fungsional adalah tahapan untuk mengetahui apakah produk tersebut aman dan sudah memenuhi standar yang dikehendaki. Uji konsumen adalah tahapan untuk mengetahui apakah produk tersebut memang diminati konsumen dan mereka menerimanya sebagai produk yang menarik. Uji fungsional dilakukan di laboratorium atau di lapangan field conditions untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dan efektif. Adapun uji konsumen dapat dilakukan dengan memberikan sampel produk kepada konsumen agar digunakan di rumah atau mengajak konsumen ke laboratorium untuk melakukan uji produk. 7. Uji Pasar Market Testing Menurut Kotler, uji pasar adalah “keadaan di mana produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada kalangan konsumen yang lebih otentik untuk mengetahui bagaimana konsumen dan penyalur mengelola, memakai, dan membeli ulang produk tersebut, serta seberapa luas pasarnya”. Selain itu, perusahaan juga dapat memperluas pasar yang sesungguhnya dan mempelajari risiko yang akan dihadapi di kemudian hari. Dalam melakukan uji pasar, terdapat perbedaan metode pengujian antara produk industri dan produk konsumen. a. Uji Pasar Produk Industri Untuk barang-barang industri yang harganya mahal dan menggunakan teknologi baru, biasanya perusahaan melakukan pengujian Alpha dan Beta. 1 Pengujian Alpha Pengujian Alpha adalah pengujian produk untuk mengukur keandalan produk, biaya operasi produksi, dan kinerja produk. Jika hasil pengujian Alpha baik, perusahaan akan melanjutkan dengan pengujian Beta. Contoh untuk menguji daya tahan mobil terhadap kemungkinan kecelakaan, varian mobil baru akan ditabrakkan pada derajat tertentu ke objek tertentu. 2 Pengujian Beta Pengujian beta dilakukan dengan mengundang para konsumen potensial agar dapat melakukan pengujian secara langsung di tempat mereka sendiri. Contoh gadget reviewers diundang untuk me-review gadget yang prototype-nya sudah jadi, apakah sudah layak dipasarkan atau tidak. Perusahaan juga dapat melakukan uji pasar produk industri dengan membuat produk dalam jumlah terbatas, dengan didukung berbagai sarana promosi perusahaan. Promosi tersebut dapat dilakukan dengan menempatkan tenaga penjualan atau wiraniaga di daerah geografis yang terbatas untuk menjual produk industri tersebut. Dengan cara ini, perusahaan dapat mempelajari hal-hal yang mungkin terjadi dalam pemasaran dan dapat memustuskan komersialisasi produk tersebut. Selain itu, metode uji pasar barang industri juga dapat dilakukan dengan memperkenalkan produk baru tersebut pada pameran dagang dan melakukan demo produk. Produk baru baru barang industrial dapat pula diuji di ruang pajang distributor dan dealer. b. Uji Pasar Produk Konsumen Metode uji pasar produk konsumen, mulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal, meliputi hal-hal berikut. 1 Sales-wave research penelitian gelombang penjualan. Pada kegiatan ini, awalnya konsumen mencoba produk tersebut tanpa biaya atau diberikan secara gratis. Selanjutnya, konsumen ditawari untuk membeli produk tersebut atau produk pesaing dengan harga murah. Konsumen akan ditawari produk tersebut sebanyak tiga sampai lima kali. Frekuensi penawaran tersebut dikenal sebagai gelombang penjualan atau sales waves. Melalui kegiatan ini, perusahaan dapat megamati tingkat kepuasan konsumen dan melihat berapa kali konsumen melakukan pembelian ulang atas produk tersebut. 2 Simulated test marketing simulasi pemasaran. Metode ini dapat diterapkan pada suatu pusat pertokoan atau pusat perbelanjaan dengan melibatkan 30 sampai 40 konsumen. Para konsumen akan ditanyai beberapa hal yang berkaitan dengan ketertarikan dan pengenalan mereka terhadap suatu jenis produk tertentu. Setelah itu, mereka akan menyaksikan beberapa pertunjukan iklan singkat secara beruntun, yang salah satu iklannya mempromosikan produk baru. Pada langkah selanjutnya, konsumen diberikan sejumlah uang dan diajak ke toko di mana mereka dapat membelanjakan uang tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Metode ini akan memberikan gambaran terkait efektivitas iklan perusahaan terhadap iklan pesaing. Perusahaan dapat memerhatikan jumlah konsumen yang membeli produk baru tersebut, mereka tetap diberikan sampel gratis dari produk baru tersebut. Beberapa minggu kkemudian, para konsumen akan dihubungi kembali untuk mengetahui pendapat, tingkat kepuasan, dan minat mereka terhadap produk baru tersebut, serta ditawari untuk membeli kembali produk tersebut. 3 Controlled test marketing pengkajian pemasaran kendali. Dalam menerapkan metode ini, perusahaan yang memproduksi produk baru menggunakan jasa perusahaan riset dengan imbalan tertentu. Perusahaan menentukan jumlah toko dan lokasi yang mereka inginkan untuk menguji produk baru. Selanjutnya, perusahaan riset mengirimkan produk baru tersebut ke toko-toko dan lokasi yang telah ditentukan, termasuk mengatur penempatannya pada rak pajangan, mengatur jumlah pajangan, serta harga dan promosi pembelian sesuai dengan yang direncanakan. Hasil penjualan dapat diukur dengan sebuah scanner elektronik. Untuk memperoleh kesan terhadap produk tersebut, beberapa sampel konsumen dipilih secara acak untuk diwawancarai. Di sini, perusahaan dapat mengevaluasi pengaruh iklan lokal dan faktor-faktor dalam toko instore factor selama pengujian. 4 Test markets pengujian pasar. Di sini, produk akan ditawarkan pada suatu wilayah yang dianggap dapat mewakili seluruh pasar yang akan menjadi lokasi penjualan produk di masa depan. Perusahaan teTujuan dari pengujian rus melakukan iklan dan promosi. Terkadang, perusahaan juga bekerja sama dengan perusahan riset untuk menentukan kota-kota yang akan menjadi lokasi petugas penjualan dalam membujuk para distributor untuk menjual produk tersebut. a Tujuan Pengujian Pasar Tujuan dari pengujian pasar, antara lain sebagai berikut. 1 Mendapatkan penilaian yang lebih terperinci terkait peluang keberhasilan suatu produk. 2 Mengidentifikasi penyesuaian-penyesuaian akhir yang dibutuhkan oleh suatu produk. 3 Mengatur langkah-langkah penting dalam program pemasaran yang akan digunakan untuk memperkenalkan produk di pasar. b Manfaat Pengujian Pasar Melalui pengujian pasar, akan diperoleh beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut 1 Kekurangan atau kesalahan-kesalaha yang ada pada produk dapat segera diketahui. 2 Menjadi pengujian awal atas rencana pemasaran. 3 Perusahaan memperoleh pemahaman lebih baik atas periaku dari berbagai segmen pasar. 4 Perusahaan memperoleh petunjuk atas masaah yang ada dalam jaringan distribusi. 5 Perusahaan mendapatkan ramalan yang lebih dapat diandalkan mengenai penjualan di masa depan. 8. Komersialisasi Commercialization Melalui hasil uji pasar, perusahaan akan mendapatkan gambaran terkait kelanjutan peluncuran produk baru. Jika peluncuran produk baru dilanjutkan, produk memasuki tahap komersialisasi. Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran launching strategy produk baru ke pasar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan perusahaan dalam melakukan komersialisasi produk, antara lain sebagai berikut. a. Penentuan Waktu Timing Penentuan waktu atau timing yang tepat dalam peluncuran produk baru merupakan aspek yang sangat penting, baik itu dilihat dari sudut pandang permintaan pelanggan maupun dari sudut persaingan atau kompetisi. 1 Dilihat dari permintaan pelanggan. Terlihat bahwa terdapat tingkat musiman seasonality tertentu dalam kategori produk spesifik. Oleh karena itu, sebaiknya peluncuran produk baru dilakukan menjelang periode permintaan meningkat. Contohnya, permintaan akan buku dan alat tulis biasanya sangat tinggi pada awal tahun ajaran baru, sedangkan permintaan produk pakaian cenderung sangat tinggi saat menjelang hari raya keagamaan. 2 Dilihat dari sudut persaingan atau kompetisi. Penentuan waktu peluncuran produk baru dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya sebagai berikut. a Memasuki pasar lebih awal first entry. Peluncuran produk baru dilakukan lebih awal daripada produk pesaing. Apabila diferensiasi produk relatif rendah, keputusan untuk secepat mungkin memasuki pasar merupakan tindakan yang tepat. Pada umumnya, pelopor suatu produk akan mendapatkan imej atau citra tersendiri di benak konsumen. b Memasuki pasar paralel parallel entry. Peluncuran produk baru dilakukan bersamaan dengan peluncuran produk pesaing. Terkadang strategi ini dilakukan untuk menghemat biaya promosi, dengan harapan biaya promosi ditanggung secara bersama dengan pesaing. Contoh Redmi Note 7 dan Samsung Galaxi M20 diluncurkan dalam waktu yang sama dengan harapan agar calon pembeli dapat langsung membandingkan dengan menari informasi tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing. c Memasuki pasar lebih lambat late entry. Peluncuran produk baru dilakukan jauh setelah produk pesaing memasuki pasar. Perusahaan menunda peluncuran produk baru dengan alasan bahwa pesaing yang akan mendidik pasar. Dengan demikian, produk baru yang akan diluncurkan perusahaan dapat menghindari kekurangan yang ada pada produk pesaing. b. Strategi Geografis Strategi geografis barkaitan dengan wilayah pemasaran suatu produk baru apakah produk baru tersebut akan dipasarkan di wilayah tertentu, kota tertentu, suatu desa tertentu, pasar nasional, atau pasar internasional. Bagi perusahaan kecil, pemasaran produk baru akan ditujukan ke suatu wilayah yang dipandang akan memberikan harapan baik. Setelah cukup kuat, pemasaran produk akan menyebar ke wilayah-wilayah ain yang lebih besar. Adapun perusahaan yang besar pada umumnya akan memperkenalkan produk baru pada daerah yang lebih luas dan besar, lalu bergerak ke daerah-daerah lainnya. c. Calon Sasaran Pembeli Target utama promosi penjualan produk baru adalah kelompok calon pembeli potensial. Terdapat empat ciri khas calon pembeli potensial, yaitu sebagai berikut. 1 Pembeli potensial merupakan penyambut dari suatu produk baru. 2 Pembeli potensial dapat dicapai dengan biaya yang rendah. 3 Pembeli potensial memberikan respons positif terhadap produk baru, dan 4 pembeli potensial merupakan konsumen besar dari produk baru yang dibutuhkannya. d. Pemilihan Strategi Merek Branding Strategy Merek juga memegang peranan penting dalam peluncuran produk baru. Biaya promosi produk baru akan lebih rendah apabila produk tersebut memiliki ekuitas merek tinggi. Citra merek dapat menghilangkan kekhawatiran konsumen terhadap risiko mencoba-coba merek lain. Terdapat beberapa strategi merek yang dapat diterapkan oleh perusahaan, antara lain sebagai berikut. 1 Brand extension perluasan merek. Yaitu peluncuran produk baru dengan menggunakan nama merek yang memang sudah terkenal. Contohnya, produsen sepatu merek Adisas juga memproduksi pakaian, tas, serta topi. 2 Line Extension perluasan lini. Line extension yaitu peluncuran produk baru dengan menggunakan nama merek yang sudah mapan dalam kategori lini produk yang sama. Contohnya, produsen motor Chord memproduksi sepeda motor jenis matik dengan merek Rhythm, kemudian dikembangkan lagi menjadi Rhythm Techno dan Rhythm CBS. 3 New brand merek baru. Yaitu peluncuran produk baru yang benar-benar menggunakan nama merek baru. D. Strategi Pengembangan Produk Baru Menciptakan produk baru atau pengembangan produk merupakan kegiatan yang harus sering dilakukan bagi setiap perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam persaingan bisnis. Dalam melakukan pengembangan produk, terdapat beberapa strategi pengembangan produk yang dapat dijalankan oleh suatu perusahaan, yaitu strategi proaktif proactive strategy dan strategi reaktif reactive strategy. 1. Strategi Proaktif Proactive Strategy Dalam strategi proaktif, pengembangan produk dilakukan untuk mengantisipasi kondisi di masa depan, yaitu pengembangan produk dimulai dari dalam perusahaan sendiri. Bentuk dari strategi proaktif adalah sebagai berikut. a. Penelitian dan Pengembangan Research and Development Agar perusahaan dapat selalu berinovasi dan membuat produk baru lebih cepat daripada pesaing, perusahaan menginvestasikan dana yang cukup besar pada bagian penelitian dan pengembangan. Contoh Ketika perhatian perusahaan pesaing terfokus pada motor bebek, produsen motor merek Kunika menginvestasikan dana yang cukup besar pada bagian penelitian dan pengembangan. Akhirnya, pada tahun 2003, Kunika memperkenalka produk terbarunya, yaitu Kunika Mohaka, sebagai motor matik Kunika pertama. Guna meraih pasar para wanita pekerja, pada ttahun berikutnya Kunika kembali meluncurkan Kunika Hime, motor matik yang ukurannya lebih langsing daripada Kunika Mohaka. Saat itu, Kunika mengusung jargon “Sepeda Motor yang Memahami Wanita” . Sambutan pasar luar biasa karena banyak konsumen menyambutnya dengan antusias. Tidak cukup sampai di situ, Kunika Motor terus melakukan pengembangan hingga lahir merek motor-motor matik lainnya, seperti Azura, fast, Bright, dan Samurai. Merek Samurai kini dikenal sebagai satu motor matik berukuran besar yang banyak diminati konsumen. b. Pemasaran Marketing Untuk mengetahui jenis produk yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, perusahaan melakukan survei berskala besar. Data-data yang diperoleh dari hasil tersebut digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Contoh PT Cakrafood Indonesia mngadakan survei mengenai produk yang dibutuhkan oleh konsumen yang sedang berdiet dan mengidap diabetes. Berdasarkan sekian banyak hasil survei, diketahui bahwa orang yang sedang berdiet dan mengidap diabetes membutuhkan pemanis pengganti gula yang dapat mereka konsumsi. Akhirnya, terciptalah Healthissweet Slim, yaitu gula rendah kalori. Healthissweet Slim memberikan rasa manis yang aman untuk penderita diabetes dan orang yang berdiet rendah gula. c. Pengusaha Entrepreneurial Strategi ini diterapkan oleh perusahaan besar dan sudah mapan. Pada strategi ini, perusahaan memberi kesempatan kepada karyawan yang berjiwa pengusaha entrepreneur untuk mewujudkan ide-idenya. Perusahaan membuat departemen khusus yang mempekerjakan pegawai-pegawai yang kreatif, berjiwa inventor, dan berpikir secara tidak biasa think-out-of-the-box. Mereka ditugaskan untuk menciptakan atau mengembangkan produk yang dapat menjadi pelopor atau trendsetter dunia. Contoh Google merupakan perusahaan raksasa yang belum terkalahkan di dunia maya. Produk Google memiliki kualitas yang inovatif, hndal, dan diakui dunia, seperti Google Search Engine, Gmail, dan Google Maps. Dengan segala kemapanan yang dimilikinya, Google terus melakukan berbagai inovasi. Google memiliki divisi yang mempekerjakan pegawai berjiwa inventor, kreatif, inovatif, dan berpikir secara tidak biasa think out of the box yang ditugaskan untuk menciptakan atau mengembangkan produk yang dapat menjadi kiblat atau trendsetter dunia. Akhir-akhir ini, muncul produk Google yang menaruh perhatian dunia, yaitu Google Glass. Google Glass adalah komputer yang dapat digunakan layaknya kacamata. Perangkat ini menampilkan informasi dalam format bergaya telepon pintar melalui perintah suara. d. Akuisisi Acquisition Strategi ini dilakukan perusahaan dengan mengambil alih atau membeli perusahaan lain yang menghasilkan suatu produk yang sama sekali baru bagi perusahaan atau bahkan bagi pasar. Akuisisi dapat disimpulkan sebagai pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan oleh perusahaan lain yang dilakukan dengan cara membeli sebagian atau seluruh saham perusahaan tersebut, di mana perusahaan yang diambil alih tetap memiliki hukum sendiri dengan maksud untuk pertumbuhan usaha. Contoh 1 Semen Padang yang diakuisisi oleh Semen Gresik. Pada kasus ini, pihak Semen Gresik melakukan pembelian terhadap sebagian besar saham Semen Padang. Dengan demikian, Semen Gresik memiliki kekuasaan terhadap manajemen Semen Padang. Namun, secara operasional kedua perusahaan tersebut masih berdiri sendiri-sendiri. 2 PT HM Sampoerna yang diakuisisi oleh Philip Morris International Inc. PT Sampoerna tetap melakukan kegiatan operasionalnya sendiri, demikian pula Philip Morris International. Namun, manajemen perusahaan Sampoerna dikendalikan oleh Philip Morris sebagai konsekuensi dari akuisisi yang dilakukan. 2. Strategi Reaktif Reactive Strategy Dalam strategi reaktif, pengembangan produk dilakukan sebagai respons dari kondisi pasar atau pesaing. Bentuk dari strategi reaktif adalah sebagai berikut. a. Strategi Defensif Defensive Strategy Strategi defensif adalah strategi bertahan yang dilakukan perusahaan untuk melindungi produk mereka terhadap produk baru yang dikeluarkan pesaing yang mulai diminati pasar. Contoh Pesaing meluncurkan produk baru yang sejenis dengan produk perusahaan dan produk pesaing tersebut mulai banyak diminati pasar. Untuk menjaga agar konsumennya tetap setia pada perusahaan dan tidak beralih ke produk pesaing, perusahaan melakukan strategi defensif. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah dengan mengadakan promosi berupa diskon atau potongan harga sebesar 25% untuk setiap pembelian pada hari sabtu dan Minggu. Keputusan ini didasarkan pada fakta bahwa hari Sabtu dan Minggu merupakan hari libur dan biasanya volume penjualan pada dua hari tersebut lebih ramai daripada hari biasa. b. Strategi Imitatif Imitative Strategy Pada strategi imitatif, perusahaan meniru produk baru pesaing dengan cepat, yakni sebelum produk tersebut mendapat pasar yang kuat. Contoh Pesaing meluncurkan produk baru dengan model yang menarik dan potensi besar akan meraih kesuksesan di pasar. Strategi yang dilakukan perusahaan adalah membuat produk tandingan, yaitu dengan meniru model dari produk pesaing tersebut. c. Strategi Second-But-Better Pada strategi ini, perusahaan menunggu respons pasar terhadap produk yang baru diluncurkan pesaing. Setelah itu, perusahaan meniru dan memperbaiki kekurangan-kekurangan dari produk pesaing tersebut dan memperkuat posisinya di pasaran. Contoh Pesaing meluncurkan produk baru dengan potensi besar akan meraih kesuksesan di pasar. Setelah itu, perusahaan meniru model tersebut, tetapi produk perusahaan dilengkapi dengan kelebihan-kelebihan tertentu yang tidak dimiliki produk pesaing. d. Strategi Responsif Responsive Strategy Untuk dapat memenuhi keinginan pasar, pada strategi ini, perusahaan melakukan pendekatan kepada konsumen. Pendekatan tersebut dilakukan perusahaan dengan mencari informasi tentang selera dan keinginan konsumen akan suatu produk. Selanjutnya, perusahaan memproduksi produk berdasarkan hasil pendekatan dan riset tersebut. E. Hambatan dalam Pengembangan Produk Baru Terdapat beberapa faktor yang menghambat pengembangan produk baru, yaitu sebagai berikut. 1. Kurangnya ide atau gagasan produk baru, yang penting di area tertentu. 2. Pasar yang terbagi-bagi. Pembagian pasar terjadis akibat persaingan bisnis yang ketat. Situasi ini membuat perusahaan harus mengarahkan produk baru pada segmen pasar yang lebih kecil. Hal ini berarti perusahaan akan mendapatkan penjualan dan laba yang lebih rendah untuk tiap produknya. 3. Mahalnya proses pengembangan produk baru. Dalam pengembangan suatu produk baru, perusahaan harus memiliki banyak gagasan dan melakukan proses trial and error atau percobaan yang tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. 4. Kurangnya modal. Biaya untuk pengembangan produk baru, mulai dari pencarian gagasan, pelaksanaan penelitian, hingga melakukan uji pasar, membutuhkan dana yang tidak sedikit. Mungkin suatu perusahaan banyak memiliki gagasan atau ide-ide yang baik, tetapi tidak memiliki cukup modal untuk melakukan penelitian. 5. Waktu pengembangan yang lebih singkat. Tidak tertutup kemungkinan bahwa pesaing juga mendapatkan gagasan yang sama pada saat yang sama dengan perusahaan. Dalam kondisi seperti ini, kemenangan sering diraih oleh pihak yang paling cepat. 6. Siklus produk yang singkat. Jika suatu produk baru berhasil menarik minat banyak konsumen, pesaing pun dengan cepat menirunya. Dengan demikian, siklus hidup produk baru menjadi lebih pendek. 7. Kendala sosial dan pemerintah. Produk baru harus memenuhi beberapa kriteria, seperti keamanan dan keselamatan konsumen, keseimbangan lingkungan, serta tidak bertentangan dengan aturan dan ketentuan pemerintah. SUMBER Widaningsih dan Rizal, Samsul. Marketing. Jakarta Penerbit Erlangga. Kalo menurut kamu konten ini bermanfaat, share ke temen-temen yang membutuhkan ya! Ÿ˜Š Carayang umum dilakukan adalah memperluas dan meningkatkan distribusi. Tahap pertumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: Pertumbuhan Cepat (Rapid Growth), tahap ini melakukan beberapa bentuk strategi antara lain meliputi penyempurnaan produk (penambahan karakteristik atau sifat konsumen telah sadar akan produk dan dapat membayar
Skip to content Total Views 308Daily Views 1Tujuan, Manfaat dan Cara Melakukan Inovasi Produk – Halo sahabat HiToko! Dalam menjalankan bisnis atau usaha diperlukan sebuah riset untuk pengembangan bisnis ke depan. Seperti pada usaha jualan produk yang memerlukan inovasi produk agar dapat bersaing dengan kompetitor di pasaran. Inovasi merupakan penemuan baru yang berhasil dibuat dan memiliki perbedaan dari sebelumnya. Penemuan baru tersebut bisa berupa ide, gagasan, metode atau barang. Proses ini terus dilakukan untuk menciptakan pembaharuan yang lebih baik. Sedangkan pengertian inovasi produk adalah penemuan baru yang berhubungan dengan suatu produk demi memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Bentuk penemuan baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan atau menyempurnakan produk. Tujuan Dari Inovasi Produk1. Peningkatan kualitas2. Memenuhi kebutuhan pelanggan3. Menciptakan pasar baru4. Penerapan teknologi5. Efisiensi produkManfaat Melakukan Pembaharuan ProdukCara Membuat Pembaharuan Produk1. Membuat produk baru2. Penyempurnaan produk3. Menambah fitur baru Tujuan Dari Inovasi Produk Pelaku usaha melakukan inovasi produk untuk mendapatkan produk yang bisa menjadi solusi atau menjawab kebutuhan kebanyakan orang. Berikut tujuan inovasi produk yang meliputi 1. Peningkatan kualitas Peningkatan kualitas merupakan salah satu tujuan dari pembaharuan produk. Pelaku usaha melakukan pembaharuan dengan menambah atau melengkapi suatu produk agar memiliki nilai lebih dari produk sebelumnya. Hal itu bertujuan untuk menarik minat konsumen agar tertarik dan membeli produk baru tersebut. Seperti contoh pada bidang teknologi yaitu smartphone yang selalu mengeluarkan produk baru dengan menambahkan fitur-fitur baru yang akan membuat konsumen tertarik. 2. Memenuhi kebutuhan pelanggan Kemudian tujuan selanjutnya adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Biasanya sebelum dilakukan pembaharuan pelaku usaha melakukan riset pasar untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan masyarakat. Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan pelaku usaha akan melakukan pembaharuan berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat sehingga potensi produk laku di pasaran akan lebih besar. Seperti contoh perusahaan teknologi smartphone yang mengeluarkan produk baru dengan fitur kamera beresolusi besar. Smartphone yang memiliki kamera bagus akan menjawab kebutuhan konsumen yang suka dengan fotografi. 3. Menciptakan pasar baru Pembaharuan juga dilakukan untuk mendapatkan pasar atau konsumen baru. Hal ini erat kaitannya dengan pengelompokan masyarakat berdasarkan kriteria tertentu seperti contoh keadaan ekonomi atau lingkungan tempat tinggal. Contoh perusahaan teknologi Samsung mengeluarkan smartphone terbaru dengan spesifikasi standar akan tetapi harga lebih terjangkau. Hal itu dilakukan pelaku usaha untuk mendapatkan konsumen baru dari komunitas atau kelompok masyarakat yang belum banyak menggunakan produk dari Samsung. Jadi tidak selamanya inovasi berhubungan dengan penambahan fitur baru, tetapi juga bisa dalam bentuk pengurangan fitur untuk menyesuaikan konsumen. 4. Penerapan teknologi Inovasi produk bukan hanya dalam bentuk barang saja akan tetapi bisa berupa gagasan atau metode. Seperti contoh produk aplikasi ojek online yang sebelumnya tukang ojek mencari konsumen dengan menunggu di depan terminal, sekarang dengan sebuah aplikasi bisa menjalankan ojek dengan lebih mudah karena adanya aplikasi online yang menghubungkan tukang ojek dengan pelanggan. Pembaharuan tersebut adalah bentuk penerapan teknologi yang memudahkan manusia. 5. Efisiensi produk Selanjutnya efisiensi produk yang juga merupakan salah satu tujuan dari pembaharuan. Untuk lebih mudah dalam memahami efisiensi produk bisa dilihat dari pembaharuan mobil. Saat ini mobil yang menggunakan bahan bakar listrik sudah mulai banyak di pasaran karena mobil berbahan bakar listrik yang ramah lingkungan dan juga efisiensi dalam mengisi bahan bakar. Manfaat Melakukan Pembaharuan Produk Setiap inovasi yang dilakukan oleh pelaku usaha tentu memiliki beberapa manfaat. Manfaat inovasi produk paling utama adalah untuk menarik minat konsumen agar membeli produk. Dengan adanya sebuah inovasi baru, maka produk akan memiliki nilai lebih daripada kompetitor. Maka dari itu pelaku usaha harus terus melakukan pembaharuan pada produk. Produk yang dijual harus bisa menjawab kebutuhan konsumen. Dengan demikian maka usaha yang dijalankan akan lebih berkembang. Cara Membuat Pembaharuan Produk Pelaku bisnis wajib melakukan pembaharuan agar bisnis yang dijalankan bisa berkembang dan mengikuti perkembangan zaman. Cara membuat inovasi produk bisa dilakukan dengan tiga metode yang diantaranya 1. Membuat produk baru Cara yang pertama dengan menciptakan produk baru yang belum pernah dibuat sebelumnya dan memiliki peluang laku di pasaran. Namun sebelum membuat produk, kamu wajib melakukan uji coba dan riset pasar untuk mengetahui potensi produk yang akan dijual. 2. Penyempurnaan produk Cara selanjutnya dengan menyempurnakan produk yang pernah dibuat sebelumnya. Metode ini akan lebih mudah daripada membuat produk baru. Pada umumnya penyempurnaan dilakukan untuk meningkatkan kualitas agar lebih baik. 3. Menambah fitur baru Menambah fitur baru hampir sama dengan penyempurnaan produk. Fitur baru ditambahkan untuk membuat produk lebih fungsional sehingga konsumen tertarik untuk membeli. Penambahan fitur erat kaitannya dengan perkembangan zaman pada saat ini. Demikian pembahasan mengenai inovasi produk yang perlu dilakukan oleh pelaku usaha. Dengan adanya inovasi maka produk akan lebih baik dan menjawab kebutuhan masyarakat sehingga peluang laku di pasaran akan lebih besar. Tentu saja dalam mempersiapkan produk baru membutuhkan perencanaan yang matang jadi lakukan riset yang mendalam agar hasilnya maksimal. Bicara soal inovasi, Anda bisa mencoba layanan Omnichannel dari HiToko jika memiliki banyak toko di berbagai marketplace. Omnichannel adalah satu wadah yang dapat Anda integrasikan dengan berbagai toko online maupun e-commerce. Dengan produk Omnichannel, semua toko Anda di e-commerce akan terintegrasi dalam satu pintu sehingga Anda bisa mengelola banyak toko tadi tanpa perlu berpindah-pindah platform. Jika Anda tertarik bisa registrasi gratis sekarang juga! Page load link
7 Penyempurnaan produk operasional (Operational product revision); Penyempurnaan produk operasional dilakukan berdasarkan temuan-temuan ketika melaksanakan ujicoba lapangan utama. 8. Ujicoba lapangan operasional (Operatinal field testing); Ujicoba ini dilakukan pada 10-30 sekolah dengan melibatkan 40-200 subjek. Pengujian
Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara1. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara2. penyempurnaan produk dapat dilakukan dgn cara... ​3. 7. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan caraa pengampelasanpenyerutanb. pemahatand. pemberian pernis​4. untuk produknya7. Fani memiliki keahlian membuat kerajinantangan. Pada saat pembuatan, beberapakerajinan tangannya kurang sempurnakarena pembuatannya tidak sesuai cara dilakukan agar kerajinantangan tersebut dapat terlihat bagus. Suatuhari, ada pelanggan yang ingin membelikerajinan tangan tersebut. Sikap yangsebaiknya ditunjukkan oleh Fani adalaha. menjualnya sesuai harga di pasaranb. menjualnya dengan murah agar segeradibelic. mengatakan kepada pelanggan bahwakerajinan tangan yang dimiliki kurangsempurnad. menjualnya dengan harga mahal karenapengerjaannya begitu rumitmewabah di​5. yang tidak termasuk dalam tahapan pembuatan desain sketsa produk harus produk dapat dilakukan dengan air terjun merupakan salah satu alami yang digunakan untuk membuat lampu lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan......bagi pengrajin​6. 1. penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara... a. pengampelasan b. pemahatan c. penyerutan d. pemberian pernis2. miniatur air terjun merupakan salah satu contoh... a. kerajinan kontemporer atau modern b. kerajinan anyaman c. dekorasi eksterior d. dekorasi interior3. kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan ... bagi pengrajin. a. nilai guna b. nilai indah c. keuntungan d. nilai artistik​7. yang tidak termasuk dalam tahapan pembuatan desain sketsa produk harus produk dapat dilakukan dengan air terjun merupakan salah satu alami yang digunakan untuk membuat lampu hias lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan.........bagi pengrajin​8. Pleaseeee diii jawabbb soalnyaa dii kumpulinnn besokk 2. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara...... a. Penghampelasan b. Pemahatan c. Penyerutan d. Pemberian pernis. 2. Kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan..... Bai pengrajin. a. Nilai guna b. Nilai indah c. Keuntungan d. Nilai artistik 9. 1. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara... A. Pengampelasan B. Pemahatan C. Penyerutan D. Pemberian Pernis2. Miniatur Air Terjun Merupakan salah satu contoh... A. Kerajinan Kontemporer atau modern B. Kerajinan Anyaman C. Dekorasi Eksterior D. Dekorasi Interior3. Kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan ... Bagi pengrajin. A. Nilai guna B. Nilai Indah C. Keuntungan D. Nilai Artistik​10. Sejak dahulu gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antara individu manusia hingga sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai, bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang teknik Gambar kerja adalah gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan/dikerjakan di lapangan, gambar kerja ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut juga dengan shopdrawing, gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing. Shopdrawing ini juga bisa digunakan sebagai dasar pembayaran/penagihan kepada pemilik proyek. Pertanyaan Dari keterangan di atas, coba jelaskan pentingnya gambar kerja sebelum melakukan sesuatu dan pentingnya gambar kerja prototype sebelum suatu produk di hasilkan!...., 2. Seorang wirausaha harus mampu membuat sebuah gambar kerja berupa desain produk yang dibuat sehingga mampu langsung dibuat sesuai dengan harapan wirausaha, Dalam membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan beberapa hal yaitu Keamanan produk tersebut, Ergonomis dari produk tersebut, Kemudahan dalam penggunaan, Kepraktisan saat digunakan dimana saja, Bahan baku yang dibuat, Model atau bentuk yang sesuai massanya. Pertanyaan jelaskan mengapa wirausaha sebelum memproduksi sebuah produk terlebih dahulu perlu di buatkan desain produknya gambar kerja, dan apa akibatnya jika suatu produk yang di hasilkan tidak di buatkan desain produknya terlebih dahulu?.... 1. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan caraJawabanPemberian pernis pada produk dapat dilakukan untuk menyempurnakan suatu produk 2. penyempurnaan produk dapat dilakukan dgn cara... ​Jawabanpemberian pernisPenjelasansmoga mmbntu 3. 7. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan caraa pengampelasanpenyerutanb. pemahatand. pemberian pernis​Jawaban sory if wrongmaaf kalo salahjadikan jawaban terbaik !!FOLLOW IG ME SA32zar a3d1llahthanks....... 4. untuk produknya7. Fani memiliki keahlian membuat kerajinantangan. Pada saat pembuatan, beberapakerajinan tangannya kurang sempurnakarena pembuatannya tidak sesuai cara dilakukan agar kerajinantangan tersebut dapat terlihat bagus. Suatuhari, ada pelanggan yang ingin membelikerajinan tangan tersebut. Sikap yangsebaiknya ditunjukkan oleh Fani adalaha. menjualnya sesuai harga di pasaranb. menjualnya dengan murah agar segeradibelic. mengatakan kepada pelanggan bahwakerajinan tangan yang dimiliki kurangsempurnad. menjualnya dengan harga mahal karenapengerjaannya begitu rumitmewabah di​Jawaban . C. mengatakan kepada pelanggan bahwakerajinan tangan yang dimiliki kurangsempurnaKarena kita saat berjualan kita harus jujur 5. yang tidak termasuk dalam tahapan pembuatan desain sketsa produk harus produk dapat dilakukan dengan air terjun merupakan salah satu alami yang digunakan untuk membuat lampu lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan......bagi pengrajin​6. keuntungan5. kerang 6. 1. penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara... a. pengampelasan b. pemahatan c. penyerutan d. pemberian pernis2. miniatur air terjun merupakan salah satu contoh... a. kerajinan kontemporer atau modern b. kerajinan anyaman c. dekorasi eksterior d. dekorasi interior3. kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan ... bagi pengrajin. a. nilai guna b. nilai indah c. keuntungan d. nilai artistik​Jawaban1 D Pemberian Pernis2 C Dekorasi Eksterior3 A Nilai GunaPenjelasanMaaf kalau salah semangat belajara 7. yang tidak termasuk dalam tahapan pembuatan desain sketsa produk harus produk dapat dilakukan dengan air terjun merupakan salah satu alami yang digunakan untuk membuat lampu hias lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan.........bagi pengrajin​6. keuntungan 5. kerang 8. Pleaseeee diii jawabbb soalnyaa dii kumpulinnn besokk 2. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara...... a. Penghampelasan b. Pemahatan c. Penyerutan d. Pemberian pernis. 2. Kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan..... Bai pengrajin. a. Nilai guna b. Nilai indah c. Keuntungan d. Nilai artistik 2. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan caraa. Penghampelasanb. Pemahatan c. Penyerutan d. Pemberian pernis. jawaba. pengampelasan3. . Kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan..... Bai pengrajin. a. Nilai guna b. Nilai indah c. Keuntungan d. Nilai artistikjawab 1 jawabannya yg ano 2 jawabannya yg b 9. 1. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara... A. Pengampelasan B. Pemahatan C. Penyerutan D. Pemberian Pernis2. Miniatur Air Terjun Merupakan salah satu contoh... A. Kerajinan Kontemporer atau modern B. Kerajinan Anyaman C. Dekorasi Eksterior D. Dekorasi Interior3. Kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan ... Bagi pengrajin. A. Nilai guna B. Nilai Indah C. Keuntungan D. Nilai Artistik​1. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara D. Pemberian Pernis2. Miniatur Air Terjun Merupakan salah satu contoh D. Dekorasi Interior3. Kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan A. Nilai gunaPembahasanPenyempurnaan pada suatu produk dapat diberikan pernis sebagai finishing. Miniatur merupakan sebuah benda yang berfungsi menjadi dekorasi interior. Suatu kerajinan dari barang bekas memiliki nilai guna. Kerajinan adalah hobi atau pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan pengetahuan tertentu untuk terampil menciptakan sebuah karya seni. Orang yang bekerja di bidang ini disebut pengrajin atau pengrajin, tetapi sekarang banyak orang menyebutnya pengrajin. Pengertian kerajinan adalah produk yang dibuat dengan tangan. Kami menciptakan karya yang menghargai keindahan. Produksi kerajinan tangan yang prosesnya semakin kompleks juga meningkatkan kualitas dan nilai jualnya. Yang dimaksud dengan kerajinan tangan adalah segala kegiatan di bidang industri atau dalam produksi barang-barang. Dilakukan dengan sempurna oleh seorang pekerja keras, gigih, terampil dan orang yang lebih lanjutPelajari lebih lanjut materi tentang kerajinan SPJ1 10. Sejak dahulu gambar sudah dipakai untuk berkomunikasi antara individu manusia hingga sekarang cara berkomunikasi dengan gambar ini masih dipakai, bahkan dikembangkan dengan diterapkannya sebagai standar komunikasi orang teknik Gambar kerja adalah gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan/dikerjakan di lapangan, gambar kerja ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut juga dengan shopdrawing, gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existing. Shopdrawing ini juga bisa digunakan sebagai dasar pembayaran/penagihan kepada pemilik proyek. Pertanyaan Dari keterangan di atas, coba jelaskan pentingnya gambar kerja sebelum melakukan sesuatu dan pentingnya gambar kerja prototype sebelum suatu produk di hasilkan!...., 2. Seorang wirausaha harus mampu membuat sebuah gambar kerja berupa desain produk yang dibuat sehingga mampu langsung dibuat sesuai dengan harapan wirausaha, Dalam membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan beberapa hal yaitu Keamanan produk tersebut, Ergonomis dari produk tersebut, Kemudahan dalam penggunaan, Kepraktisan saat digunakan dimana saja, Bahan baku yang dibuat, Model atau bentuk yang sesuai massanya. Pertanyaan jelaskan mengapa wirausaha sebelum memproduksi sebuah produk terlebih dahulu perlu di buatkan desain produknya gambar kerja, dan apa akibatnya jika suatu produk yang di hasilkan tidak di buatkan desain produknya terlebih dahulu?....JawabanSoal Pertamagambar kerja merupakanpenyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisikeadaan existing. Shopdrawing ini juga bisa digunakan sebagai dasarpembayaran/penagihan kepada pemilik proyek. Jika gambar kerja tidak di Sesuaikan atau di sempurna kan. Maka Konsumen / Orang tidak akan puas kepada gambaran Tsb dan menjadi tidak tertarik. Soal ke 2Dalam wirausaha, Kita memerlukan suatu desain sebelum membuat suatu produk. Tujuannya adalah agar Pembeli/konsumen merasa tertarik dan juga akan membeli produk tsb. Jika produk tidak diberi Desain, maka akan terlihat membosankan dan jelek. Akibat jika kita tidak menerapkan nya maka Orang yang melihat produk tsb merasa Produk tsb sangatlah membosankan, karena suatu desain dalam produk sangat memengaruhi keberhasilan suatu produk. Dilatationatau pelebaran: Proses ini Dilakukan dengan cara melebarkan bagian bawah uterus atau serviks untuk memasukkan alat medis. Kuret atau kuretase yang dilakukan dengan mengikis lapisan uterus dan mengangkat bagian tersebut dengan alat medis yang berbentuk panjang menyerupai sendok. Di beberapa kondisi dokter juga bisa menggunakan kanula
Penyempurnaan Produk Dapat Dilakukan Dengan Cara – 1. Antisipasi permintaan pasar yang signifikan. Karena kebutuhan bisnis selalu berubah, maka diperlukan suatu cara untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis. Caranya, misalnya dengan Tulis kebutuhan dan keinginan bisnis; Untuk menjadi kreatif dalam layanan dan bisnis; untuk melakukan analisis bisnis; untuk membuat keputusan terkait bisnis; untuk membedakan antara perubahan internal; 2. Tetapkan waktu untuk pengoperasian. Pentingnya manajemen waktu dalam bisnis adalah ciri efisiensi dan kesuksesan. Dalam berbisnis, bisnis harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Pengusaha perlu memiliki manajemen waktu yang baik untuk menjalankan bisnis mereka dengan lancar. Pemilik bisnis harus berpikir bahwa mereka memiliki kegiatan sendiri untuk menjalankan bisnisnya, seperti mengadakan pertemuan dengan klien atau proses komunikasi lainnya. Penyempurnaan Produk Dapat Dilakukan Dengan CaraB13e5f5 Cd13 4a86 9ff5 Percepatan Sosialisasi Uuck Gelar Sosialisasi Di Manado, Dorong Pemahaman Legalitas Koperasi Dan Umkm Serta Prosedur Sertifikasi HalalMengenal Istilah Mvp, Strategi Bisnis Perusahaan StartupPts Prakarya Online WorksheetSitus Resmi Bpkp 2022 3. Lupakan hal-hal yang tidak berhubungan dengan bisnis. Hal-hal yang dapat mempengaruhi operasi bisnis harus diabaikan atau tidak dipertimbangkan. Karena jika kita terlalu memikirkan hal-hal yang tidak berhubungan dengan bisnis yang kita jalankan, maka bisnis yang kita jalankan tidak akan efisien dan tidak berjalan dengan baik. B13e5f5 Cd13 4a86 9ff5 Pengambil risiko dengan visi untuk masa depan dan rekam jejak kesuksesan dalam bisnis. Peran kreativitas dalam proses inovasi adalah untuk menghasilkan ide-ide yang akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi suatu sistem. 5. Lihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Setiap kali seorang pengusaha dapat melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Hal ini memungkinkan kita memiliki banyak perspektif dan tidak fokus atau terfokus pada satu perspektif saja, sehingga ketika berbisnis kita bisa memfilter perspektif yang baik dari banyak perspektif yang sudah ada. 6. Masa Depan Evaluasi dan evaluasi peristiwa masa lalu dan sekarang. Sebagai pelaku bisnis, kita harus bisa memahami dan menganalisis apa yang terjadi di sekitar kita. Ini akan membantu kami menerapkan dan menerapkan rencana dan melihat peluang bisnis di masa depan. ✨ Cara memahami pebisnis ✨ Ikuti Percakapan Kompetitor Dengan mengikuti komunikasi kompetitor, sobat bisnis bisa belajar informasi baru dari kompetitor. Setelah itu, Sahabat bisnis bisa menyimak dengan seksama semua pengumuman baru dari kompetitor. Sahabat bisnis Lanjutkan membaca… Satgas Percepatan Sosialisasi Uuck Gelar Sosialisasi Di Manado, Dorong Pemahaman Legalitas Koperasi Dan Umkm Serta Prosedur Sertifikasi Halal [Tips dan Trik] Halo sobat bisnis! Saya yakin beberapa dari Anda sedang menunggu tips dan trik saat ini, bukan? Tak perlu dikatakan, Bicara lurus. Topik kali ini adalah Continue reading… [ Tips dan Trik ] 1. Ketahui modal kerja saat ini dengan membagi aset lancar kas, saham/modal saham dan pendapatan saat ini pembayaran pemasok, pajak, dan biaya operasional jangka panjang. Selengkapnya… Indikator Tingkat Kepuasan Pelanggan Indikator kepuasan pelanggan adalah fungsi dari persepsi kinerja dan harapan. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan puas atau sangat senang. Minat atau kesenangan mengarah pada keinginan akan suatu tujuan, bukan daya tarik emosional. Hasilnya adalah loyalitas pelanggan yang tinggi. Minat tidak akan berhenti di satu tempat. Itu bergerak dengan harapan peningkatan di benak pelanggan sesuai dengan tingkat kualitas produk atau layanan dan layanannya. Menurut Lupiyoadi 2001, seorang pelanggan memenuhi kebutuhannya dengan memperoleh barang atau jasa. Seseorang yang menerima barang atau jasa dan kembali secara teratur ke tempat yang sama untuk memenuhi kebutuhannya dengan membayar barang atau jasa tersebut. Menurut Kotler, et al., 1996 ada 4 indikator untuk mengukur kepuasan pelanggan. keluhan dan saran; Apa yang harus dibeli Metrik digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk, berdasarkan review mantan pelanggan dan survei kepuasan pelanggan customer satisfaction surveys. 1. Keluhan dan masukan Keluhan dan masukan yang dikirim langsung oleh pelanggan akan bermanfaat bagi perusahaan. Karena itu penting untuk mengetahui minat yang diberikan. Media yang dapat digunakan untuk menampung keluhan dan saran dari pelanggan antara lain kotak pesan yang dapat ditempatkan di area kreatif; Informasi dapat dikirim langsung atau melalui surat atau melalui telepon. Di era digital saat ini, ide atau saran untuk perusahaan dapat dengan cepat ditindaklanjuti melalui email atau media sosial. Informasi yang diperoleh dari saran dan keluhan tersebut dapat digunakan untuk menciptakan ide-ide baru dan ide-ide penting bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat mengikuti saran dan mengatasi masalah saat ini dengan cepat. Suatu bentuk kepuasan pelanggan dalam menangani keluhan serta menerima kritik dan masukan dari pelanggan. Jika keluhan ditangani dengan baik, pelanggan akan senang dengan layanan dan tidak bosan dengan produk atau layanan. 2. Potensi produk atau produk perusahaan dan pesaing perusahaan. Mereka kemudian memberikan laporan tentang kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dan produk pesaing. Tambahan, Pembeli cerita menceritakan bagaimana perusahaan dan pesaing bekerja untuk pelanggan; Bertanggung jawab untuk memantau pertanyaan pelanggan dan menanggapi keluhan. tekanan pada pelanggan. Setelah itu, perusahaan akan menganalisis semua temuan saat ini dan segera melakukan koreksi. Kebanyakan ghost buying dilakukan oleh manajer tanpa sepengetahuan karyawannya, sehingga manajer dapat mengamati sendiri bagaimana interaksi karyawannya dengan pelanggan; Baru setelah itu pekerjaan karyawan dapat dievaluasi. 3. Menganalisis Pelanggan Sebelumnya Ketika perusahaan menemukan banyak pelanggan yang beralih; Ini tidak berarti akhir dari hubungan bisnis. Perusahaan juga dapat memanfaatkan hal tersebut sebagai peluang untuk menemukan tingkat kepuasan pelanggan yang belum terpenuhi sehingga dapat memutuskan untuk beralih ke pesaing bisnisnya. Dalam skema ini, Perusahaan harus menghubungi pelanggan yang telah berhenti membeli atau pemasok untuk memahami mengapa pelanggan ini pindah atau menghentikannya sehingga mereka dapat membuat kode atau perbaikan lebih lanjut. Dengan begitu, perusahaan dapat menemukan solusi untuk membuat pelanggan membeli produk atau menggunakan kembali layanan perusahaan. Jika pelanggan asli merasa tidak puas dengan produk atau layanan yang diberikan, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk tersebut. Untuk alasan-alasan ini, Ini dapat digunakan untuk mengevaluasi produk atau layanan dan untuk meningkatkan produk atau layanan. 4. Survei Kepuasan Pelanggan Survei kepuasan pelanggan biasanya dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan. Dalam melakukan survei ini, banyak faktor yang perlu diperhatikan agar diperoleh jawaban yang akurat dan bermanfaat untuk menentukan kepuasan pelanggan. Perusahaan akan menerima umpan balik dan umpan balik langsung dari pelanggan dan juga akan memberikan indikasi yang baik tentang apa yang perusahaan sediakan untuk pelanggannya. Jadwal Pelatihan BNI BLW Tahun 2022 BNI Learning Wallet BLW merupakan program pendidikan baru dengan pendekatan pembelajaran berbasis pendidikan. BLW merupakan bagian dari arsitektur human capital BNI di segmen Learning and Development. Terdapat 3 peran Human Capital HC dalam Arsitektur HC BNI Departemen Studi; pengembangan kapasitas; […] Peramalan keuangan Peramalan keuangan adalah metode memprediksi hasil keuangan yang akan terjadi untuk periode mendatang atau tahun depan. Prediksi ini di masa lalu; Ini adalah hasil dari informasi tentang perhitungan saat ini dan keuangan. Hasil ramalan keuangan ini memperkirakan pendapatan dan pengeluaran perusahaan di masa mendatang. Secara umum, Hasil dari metode ini […] Mengenal Istilah Mvp, Strategi Bisnis Perusahaan Startup Microsoft Excel untuk fungsi akuntansi membutuhkan perhitungan yang akurat dan tepat di banyak proses bisnis perusahaan, terutama pernyataan/jawaban. Karena tingkat persaingan yang tinggi di seluruh dunia, perusahaan perlu memiliki standar yang tinggi untuk karyawannya. Perusahaan membutuhkan analisis keuangan yang tepat untuk mengelola kesehatan keuangan perusahaan dengan baik. Microsoft Excel […] Pengembangan produk dapat membantu Anda membuat produk yang laku di pasar sasaran Anda. Pengembangan produk merupakan langkah dalam proses pengembangan produk baru yang menggunakan ide dan konsep yang disesuaikan dengan selera pasar. Proses ini sangat penting dalam menciptakan produk baru yang jika tidak dilakukan dengan baik maka produk tersebut akan gagal di pasaran. Menurut Harvard Business Review, sekitar 75% produk baru tidak dipasarkan tanpa pengembangan produk. Pts Prakarya Online Worksheet Misalnya, Sebuah perusahaan berencana membuat makanan siap saji dengan microwave. Tujuannya adalah untuk menyediakan makanan siap saji bagi para penerima manfaat. Lalu ia kecewa karena ternyata kemasan yang dibuatnya ternyata tidak tahan panas. နောက်ဆုံးတွင် အကျိုးခံစားရသူများသည် အစားအစာစားနိုင်စေရန် ၎င်းတို့၏ ထမင်းစားခန်းကို ပြင်ဆင်ရန် လိုအပ်နေသေးသည်။ ဟုတ်ပါတယ်၊ ဒါက အရာတွေကို ဖန်တီးခြင်းရဲ့ အဓိကရည်ရွယ်ချက်ကို မဖြည့်ဆည်းပေးဘူး မဟုတ်လား။ ထုတ်ကုန်ဖွံ့ဖြိုးတိုးတက်မှုနှင့်အတူ၊ သင်သည် သင်၏ပြိုင်ဘက်များနှင့် နှိုင်းယှဉ်ပါက ပိုမိုကောင်းမွန်သောအင်္ဂါရပ်များဖြင့် ထုတ်ကုန်များကို ဖန်တီးနိုင်ပြီး ဖောက်သည်များကို ပိုမိုတန်ဖိုးရှိစေနိုင်သည်။ ထို့ကြောင့်၊ ဖောက်သည်များသည် ပြိုင်ဆိုင်သော ထုတ်ကုန်များမှ သင့်အတွက် ပြောင်းလဲရန် အကြောင်းပြချက်ရှိသည်။ ကုန်ထုတ်စွမ်းအားသည် ဖောက်သည်များအသုံးပြုနေသည့် ထုတ်ကုန်များကို နားလည်ရန် ကူညီပေးနိုင်သည်။ ဒါမှ ဖောက်သည်တွေ အလိုချင်ဆုံး ထုတ်ကုန်တွေကို ဖန်တီးနိုင်မှာပါ။ ဒီတော့ ဒါက အရောင်းအရေအတွက်ကို တကယ်ထိခိုက်စေတယ်။ Situs Resmi Bpkp 2022 လုပ်ငန်းလိုအပ်ချက်အရ မြှင့်တင်နိုင်သော ထုတ်ကုန်အသစ်များကို ဆက်လက်ဖန်တီးခြင်းဖြင့် သင့်လုပ်ငန်းသည် ပိုမိုကောင်းမွန်လာမည်ဖြစ်သည်။ အကြောင်းရင်းမှာ ကုန်ပစ္စည်းတိုင်းသည် ဖောက်သည်များ၏ လိုအပ်ချက်ကို ဖြည့်ဆည်းပေးနိုင်သောကြောင့် မှန်ကန်သော ပစ္စည်းဖြင့် ပြုလုပ်ထားသောကြောင့် ဖြစ်သည်။ ၎င်းသည် ဝယ်သူမရှိသောကြောင့် ထုတ်ကုန်အလုပ်မလုပ်စေရန် တားဆီးနိုင်သည်။ စိတ်ကူးတွေ ပေါ်လာဖို့ လောလောဆယ် စောင့်နေတယ် ဆိုရင်တော့ စိတ်ကူးတွေ ပေါ်လာဖို့ မစောင့်သင့်ပါဘူး။ ဒါပေမယ့် အဲဒီထဲက အကြံဥာဏ်ကို ရှာပါ။ Membasmi nyamuk dapat dilakukan dengan cara, merawat hewan piaraan dapat dilakukan dengan cara, usaha pelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan cara, menghemat listrik dapat dilakukan dengan cara, pencegahan asam urat dapat dilakukan dengan cara, menjaga kebugaran tubuh dapat dilakukan dengan cara, menghemat energi listrik dapat dilakukan dengan cara, hidup bersih dapat dilakukan dengan cara, pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan cara, cara menjaga kesehatan tubuh dapat dilakukan dengan, penyimpanan di gudang dapat dilakukan dengan cara, pengolahan air bersih dapat dilakukan dengan cara
Perilakuinovatif dan kreatif dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang kehidupan. Mulai dari kreatif dan inovatif dalam dunia hiburan, pendidikan, hingga contoh inovatif dalam dunia kewirausahaan. Contoh inovatif dalam dunia kewirausahaan ialah ide-ide baru yang dicetuskan berbagai perusahaan, seperti inovasi dalam untuk produknya7. Fani memiliki keahlian membuat kerajinantangan. Pada saat pembuatan, beberapakerajinan tangannya kurang sempurnakarena pembuatannya tidak sesuai cara dilakukan agar kerajinantangan tersebut dapat terlihat bagus. Suatuhari, ada pelanggan yang ingin membelikerajinan tangan tersebut. Sikap yangsebaiknya ditunjukkan oleh Fani adalaha. menjualnya sesuai harga di pasaranb. menjualnya dengan murah agar segeradibelic. mengatakan kepada pelanggan bahwakerajinan tangan yang dimiliki kurangsempurnad. menjualnya dengan harga mahal karenapengerjaannya begitu rumitmewabah di​1. untuk produknya7. Fani memiliki keahlian membuat kerajinantangan. Pada saat pembuatan, beberapakerajinan tangannya kurang sempurnakarena pembuatannya tidak sesuai cara dilakukan agar kerajinantangan tersebut dapat terlihat bagus. Suatuhari, ada pelanggan yang ingin membelikerajinan tangan tersebut. Sikap yangsebaiknya ditunjukkan oleh Fani adalaha. menjualnya sesuai harga di pasaranb. menjualnya dengan murah agar segeradibelic. mengatakan kepada pelanggan bahwakerajinan tangan yang dimiliki kurangsempurnad. menjualnya dengan harga mahal karenapengerjaannya begitu rumitmewabah di​2. penyempurnaan produk dapat dilakukan dgn cara... ​3. yang tidak termasuk dalam tahapan pembuatan desain sketsa produk harus produk dapat dilakukan dengan air terjun merupakan salah satu alami yang digunakan untuk membuat lampu hias lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan.........bagi pengrajin​4. 7. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan caraa pengampelasanpenyerutanb. pemahatand. pemberian pernis​5. Pleaseeee diii jawabbb soalnyaa dii kumpulinnn besokk 2. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara...... a. Penghampelasan b. Pemahatan c. Penyerutan d. Pemberian pernis. 2. Kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan..... Bai pengrajin. a. Nilai guna b. Nilai indah c. Keuntungan d. Nilai artistik 6. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara7. yang tidak termasuk dalam tahapan pembuatan desain sketsa produk harus produk dapat dilakukan dengan air terjun merupakan salah satu alami yang digunakan untuk membuat lampu lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan......bagi pengrajin​ 1. untuk produknya7. Fani memiliki keahlian membuat kerajinantangan. Pada saat pembuatan, beberapakerajinan tangannya kurang sempurnakarena pembuatannya tidak sesuai cara dilakukan agar kerajinantangan tersebut dapat terlihat bagus. Suatuhari, ada pelanggan yang ingin membelikerajinan tangan tersebut. Sikap yangsebaiknya ditunjukkan oleh Fani adalaha. menjualnya sesuai harga di pasaranb. menjualnya dengan murah agar segeradibelic. mengatakan kepada pelanggan bahwakerajinan tangan yang dimiliki kurangsempurnad. menjualnya dengan harga mahal karenapengerjaannya begitu rumitmewabah di​Jawaban . C. mengatakan kepada pelanggan bahwakerajinan tangan yang dimiliki kurangsempurnaKarena kita saat berjualan kita harus jujur 2. penyempurnaan produk dapat dilakukan dgn cara... ​Jawabanpemberian pernisPenjelasansmoga mmbntu 3. yang tidak termasuk dalam tahapan pembuatan desain sketsa produk harus produk dapat dilakukan dengan air terjun merupakan salah satu alami yang digunakan untuk membuat lampu hias lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan.........bagi pengrajin​6. keuntungan 5. kerang 4. 7. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan caraa pengampelasanpenyerutanb. pemahatand. pemberian pernis​Jawaban sory if wrongmaaf kalo salahjadikan jawaban terbaik !!FOLLOW IG ME SA32zar a3d1llahthanks....... 5. Pleaseeee diii jawabbb soalnyaa dii kumpulinnn besokk 2. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara...... a. Penghampelasan b. Pemahatan c. Penyerutan d. Pemberian pernis. 2. Kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan..... Bai pengrajin. a. Nilai guna b. Nilai indah c. Keuntungan d. Nilai artistik 2. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan caraa. Penghampelasanb. Pemahatan c. Penyerutan d. Pemberian pernis. jawaba. pengampelasan3. . Kerajinan lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan..... Bai pengrajin. a. Nilai guna b. Nilai indah c. Keuntungan d. Nilai artistikjawab 1 jawabannya yg ano 2 jawabannya yg b 6. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan caraJawabanPemberian pernis pada produk dapat dilakukan untuk menyempurnakan suatu produk 7. yang tidak termasuk dalam tahapan pembuatan desain sketsa produk harus produk dapat dilakukan dengan air terjun merupakan salah satu alami yang digunakan untuk membuat lampu lampu hias dari tempurung kelapa menghasilkan......bagi pengrajin​6. keuntungan5. kerang Video Terkait
dicobauntuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain. Setelah produk direvisi dan mendapatkan predikat baik atau dikatakan valid, maka produk yang dikembangkan dapat dilanjutkan pada tahap selanjutnya yaitu uji coba produk. 6) Uji Coba Produk Setelah dilakukan revisi dan perbaikan oleh validator, maka langkah
Biarpun terbilang sulit, ada banyak orang yang bermimpi untuk memulai bisnis dengan memproduksi barang sendiri. Tentu saja hal ini akan jadi sebuah kebanggaan jika berhasil untuk membuat sebuah produk untuk bisa dijual. Terlebih jika barang yang diproduksi sendiri tersebut bisa diterima dengan baik oleh pasar. Mimpi itu pastinya bisa kamu wujudkan dengan melakukan banyak persiapan. Dari sisi biaya, kamu perlu menyiapkan dana yang cukup untuk melakukan produksi. Tantangan selanjutnya adalah mencari vendor dan supplier untuk diajak bekerja sama dalam prosesnya. Lalu, jangan lupa lupa untuk terus melakukan pembaharuan dan penyempurnaan dari produk tersebut. Yuk, simak sejumlah tips-nya untuk bisa berbisnis dengan barang yang dibuat sendiri. Cara Memulai Bisnis dengan Memproduksi Produk Sendiri Punya kualitas bagus saja kadang tidak cukup. Kamu harus membuat barang yang bisa bermanfaat untuk dijual. Untuk itu, ikuti cara mulai memproduksi barang jualan sendiri untuk dipasarkan! 1. Melakukan riset pasar Riset pasar tentu harus dilakukan oleh para pelaku bisnis. Kamu harus tahu kondisi pasar yang sedang terjadi saat ini dan yang mungkin terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Bayangkan juga produk seperti apa yang sangat diperlukan oleh banyak orang. Dengan begitu, kamu pun bisa mengetahui kekosongan apa yang ada di masyarakat atau menemukan niche sendiri. Nah, riset pasar ini pun membuat kamu bisa memulai untuk melakukan pengembangan produk yang kemungkinan besar bisa diterima. Jadi, kamu bisa bersaing dengan barang-barang yang sudah ada sebelumnya. 2. Mencari supplier bahan baku Bagian ini terbilang cukup penting jika kamu mau bisnis yang dijalani nanti bisa bertahan lama. Supplier jadi kunci agar bisa terus memproduksi barang yang dipasarkan. Untuk mengamankan stok, cobalah mencari lebih dari satu supplier bahan baku dengan kualitas yang selevel. Kehabisan stok bahan baku hanya akan menjadi mimpi buruk untuk bisnis kamu. Bukan hanya tidak bisa melakukan produksi, potensi untuk ditinggalkan oleh pelanggan pun lebih besar. Jadi, buatlah kerja sama bisnis dengan setiap supplier untuk menjaga harga dan ketersediaan stok. 3. Mulai pengembangan produk Jauh sebelum mulai memasarkannya, kamu perlu melakukan pengembangan produk. Dari titik ini, kamu sudah harus menyiapkan sejumlah modal usaha untuk membeli bahan baku dan melakukan produksi. Jika ingin membuat produk kuliner atau bahan makanan lainnya, tentunya kamu perlu mencoba puluhan resep. Begitu halnya saat ingin membuat produk ritel. Kamu perlu memproduksi dalam jumlah kecil hingga sampai pada hasil yang diinginkan. 4. Fokus pada produk Tampilan dan pengemasan memang penting. Namun, inti dari barang tersebutlah yang seharusnya jadi fokus saat masih dalam tahap pengembangan. Buat kualitas produk baik, alih-alih memikirkan cara memasarkannya nanti. Kemasan luar mungkin akan membuat orang tertarik untuk membelinya. Namun, barang yang ada di dalamnya tentu yang akan paling diingat dari para pembeli. Fokus kepada produk pun akan buat kamu lebih puas setelah barangnya jadi nanti. 5. Melakukan tes pasar Sampel produk yang kamu buat pun harus terlebih dulu melakukan tes pasar. Berikan produk tersebut ke orang terdekat, seperti saudara dan sahabat. Kamu perlu menjelaskan barang atau makanan yang dibuat dengan jelas kepada mereka yang mencobanya. Lalu, mintalah mereka memberikan masukan untuk barang yang kamu bikin tersebut. Mintalah mereka untuk memberikan review jujur tentang produkmu. Di sisi lain, kamu juga perlu terbuka dengan segala kekurangan yang ada. Kalau memang masih banyak kekurangan, cobalah kembali ke pengembangan produk dan lakukan penyempurnaan. Tambahkan masukan dari orang-orang yang sudah me-review-nya terlebih dulu. Setelah itu, lakukan kembali tes pasar dengan orang yang sama atau memilih orang lain. 6. Menentukan posisi di pasar Mengetahui posisi pasar juga jadi langkah yang perlu dilakukan sebelum mulai berjualan. Kamu harus untuk siapa produk ini dijual nantinya. Begitu juga dengan langkah pemasaran yang akan dilakukan. Kamu bisa mulai dengan menentukan harga jual barang tersebut. Penentuan harga jual ini juga harus dilakukan dengan hati-hati. Membuat harga murah untuk kualitas yang bagus kadang membuat sebuah produk dianggap sebelah mata. Di sisi lain, membanderol harga tinggi untuk produk yang biasa-biasa saja hanya akan menurunkan minat beli. Sebagai pembuatnya, kamu seharusnya bisa menentukan sendiri harga yang tepat. Namun, coba juga perhatikan harga produk sejenis yang sudah ada di pasaran. 7. Mencari pembeli Langkah selanjutnya adalah mulai mencari pembeli. Karena baru tahap penjajakan, kamu tidak perlu memberikan paket komplet untuk produk yang dipasarkan. Cukup memberikan tampilan yang rapi saja untuk pengemasannya. Mengurangi ongkos produksi pun membuat kamu bisa menekan harga penjualan di awal. Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mencari pembeli adalah bekerja sama dengan pihak lain. Misalnya produk clothing yang bisa titip jual di distro atau toko pakaian lainnya. Begitu juga produk makanan ringan yang bisa menaruh produknya dalam kafe maupun resto. Penjualan awal ini pun akan bantu kamu mendapatkan masukkan dari pembeli secara langsung. Mungkin kamu memberikan harga yang terlalu tinggi untuk produknya. 8. Berinovasi Tidak ada pelaku bisnis yang sukses dengan satu produk. Mereka pasti mengembangkan produknya dengan inovasi-inovasi baru. Untuk produk ritel, kamu bisa menambah varian warna dan motif dari produk yang dijual. Untuk produk kuliner, cobalah memberikan varian rasa supaya orang lebih tertarik mencicipinya. Untuk melakukan inovasi, kamu pun harus melalui proses riset lagi. Hati-hati dalam melakukan inovasi. Salah-salah, produk kamu yang sudah punya pasar malah akan turun value-nya karena inovasi yang dicap gagal. 9. Buat edisi spesial Ada strategi lain untuk memberikan daya tarik pada pelanggan, yaitu edisi spesial. Mulailah untuk menentukan edisi spesial seperti apa yang mau dibuat. Kamu pun bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini - membuat edisi terbatas limited edition - menghadirkan produk musiman seasonal edition - berkolaborasi dengan brand atau orang terkenal - menghadirkan kembali produk terdahulu yang paling laris Cara-cara ini sudah dipakai oleh banyak brand besar untuk strategi pemasarannya. Tidak perlu semua kamu tiru dan modifikasi, kok. Pilih yang benar-benar cocok untuk dipakai di produk buatan kamu nantinya. Itu dia tadi berbagai cara memulai bisnis dengan memproduksi produk sendiri. Cari tahu juga info-info menarik lainnya dengan mem-follow akun pelapak_bukalapak. Kamu bisa dapat ilmu yang berguna dari mereka yang sudah lama berkecimpung dalam bisnis online. Ada juga quiz yang memberikan hadiah-hadiah menarik untuk pelapak online. Jangan lupa, ajak teman-teman pelaku bisnis lainnya untuk juga bergabung ke dalam Komunitas Bukalapak. Buat bisnis online kamu makin banyak untung dengan cara yang tepat! Gabung Komunitas Bukalapak Pengujiansendiri dapat dilakukan dengan cara eksperimen yaitu membandingkan anatara efektifitas produk terbaru dengan terdahulu atau membandingkan antara kelas yang mendapatkan perlakuan produk dengan kelas tidak mendapatkan perlakukan produk. (operasional field testing), (9) penyempurnaan produk akhir (final product revision); dan (10
- Penyempurnaan Produk Dapat Dilakukan Dengan Cara? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, tentu saja kita harus memahami lebih dulu maksut dari soal tersebut. Di ambil dari beberapa referensi terpercaya, bisa kita simpulkan jawaban dan solusi yang tepat untuk pertanyaan "Penyempurnaan Produk Dapat Dilakukan Dengan Cara". Mari kita simak penjelasannya dalam kesempatan kali ini. A. Pengampelasan B. Pemahatan C. Penyerutan D. Pemberian Pernis Jawaban Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara D. Pemberian Pernis Pembahasan Penyempurnaan pada suatu produk dapat diberikan pernis sebagai finishing. Miniatur merupakan sebuah benda yang berfungsi menjadi dekorasi interior. Suatu kerajinan dari barang bekas memiliki nilai guna. Kerajinan adalah hobi atau pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan pengetahuan tertentu untuk terampil menciptakan sebuah karya seni. Orang yang bekerja di bidang ini disebut pengrajin atau pengrajin, tetapi sekarang banyak orang menyebutnya pengrajin. Pengertian kerajinan adalah produk yang dibuat dengan tangan. Kami menciptakan karya yang menghargai keindahan. Produksi kerajinan tangan yang prosesnya semakin kompleks juga meningkatkan kualitas dan nilai jualnya. Yang dimaksud dengan kerajinan tangan adalah segala kegiatan di bidang industri atau dalam produksi barang-barang. Dilakukan dengan sempurna oleh seorang pekerja keras, gigih, terampil dan orang yang kreatif. Demikian jawaban dari latihan soal Penyempurnaan Produk Dapat Dilakukan Dengan Cara. Semoga dapat membantu belajar kamu. Belajar adalah proses yang penting dalam kehidupan murit. Namun, terkadang belajar bisa menjadi hal yang melelahkan dan membosankan, terutama apa bila Kamu tidak tahu cara belajar yang efisien. Belakangan ini, bimbel online telah menjadi cara mudah dalam membantu pelajar untuk meningkatkan kualitas belajar mereka. Bimbingan online memberikan keleluasaan bagi siswa dan pengajar untuk belajar dan mengajar tanpa terbatas oleh waktu dan jarak. Ini berarti pelajar dapat belajar dari mana saja dan kapan saja, bahkan dari negara lain. Bagi kamu yang merasa membutuhkan les private sbmptn secara online bisa menggunakan aplikasi
Strategi ini bisa dilakukan dengan cara, memberikan bonus untuk pembelian tertentu. Misalnya bila pesaing menjual produk dengan harga yang lebih murah, maka untuk menghadapinya anda bisa menawarkan menawarkan bonus "beli 2 gratis 1". Jadi harga produk Anda masih bisa bersaing, tanpa harus menurunkan harga dengan drastis.
Pendahuluan Dalam dunia bisnis, produk yang berkualitas tinggi sangatlah penting untuk keberhasilan sebuah perusahaan. Namun, produk tersebut juga harus ditingkatkan secara terus-menerus agar tetap bisa bersaing di pasar. Penyempurnaan produk adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas produknya. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang cara-cara penyempurnaan produk yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Analisis Produk Sebelum melakukan penyempurnaan produk, perusahaan harus melakukan analisis terhadap produk yang sudah ada. Analisis tersebut meliputi analisis pasar, analisis pesaing, dan analisis konsumen. Analisis pasar berguna untuk mengetahui permintaan pasar terhadap produk, sedangkan analisis pesaing berguna untuk mengetahui kelemahan produk dibandingkan dengan pesaing. Analisis konsumen berguna untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk. Setelah melakukan analisis, perusahaan dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan produk yang sudah ada. Selanjutnya, perusahaan dapat melakukan penyempurnaan produk dengan cara mengatasi kelemahan dan kekurangan tersebut. Pengembangan Produk Pengembangan produk adalah salah satu cara penyempurnaan produk yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Pengembangan produk meliputi penambahan fitur, perubahan desain, dan peningkatan kualitas produk. Penambahan fitur dapat dilakukan dengan menambahkan fitur yang belum ada pada produk yang sudah ada. Perubahan desain dapat dilakukan dengan mengubah desain produk yang sudah ada agar lebih menarik dan sesuai dengan keinginan konsumen. Peningkatan kualitas produk dapat dilakukan dengan meningkatkan bahan atau proses produksi. Pengembangan produk harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak nilai-nilai yang sudah diperoleh oleh produk. Perusahaan harus tetap memperhatikan nilai-nilai produk yang sudah ada, seperti kualitas, harga, dan nilai tambah produk. Inovasi Produk Inovasi produk adalah salah satu cara penyempurnaan produk yang paling efektif. Inovasi produk meliputi pengembangan produk yang baru dan berbeda dari produk yang sudah ada. Inovasi produk dapat dilakukan dengan cara menambahkan fitur baru yang belum ada di pasar atau menggabungkan beberapa produk yang sudah ada menjadi produk baru. Inovasi produk harus dilakukan dengan riset dan pengembangan yang matang. Perusahaan harus melakukan riset pasar terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, perusahaan harus melakukan riset teknologi untuk mengetahui teknologi apa yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk baru. Perbaikan Kualitas Perbaikan kualitas adalah salah satu cara penyempurnaan produk yang paling sederhana. Perbaikan kualitas meliputi peningkatan kualitas produk yang sudah ada dengan mengurangi cacat atau kerusakan produk. Perusahaan dapat melakukan perbaikan kualitas dengan melakukan perbaikan pada proses produksi atau meningkatkan kualitas bahan baku yang digunakan. Perbaikan kualitas harus dilakukan secara terus-menerus dan konsisten. Perusahaan harus terus memonitor dan mengevaluasi kualitas produknya agar tetap memenuhi standar kualitas yang diinginkan oleh konsumen. Pelatihan Karyawan Pelatihan karyawan adalah salah satu cara penyempurnaan produk yang sering terlupakan oleh perusahaan. Pelatihan karyawan meliputi pelatihan teknis dan non-teknis yang dapat meningkatkan kualitas produk. Pelatihan teknis meliputi pelatihan dalam menggunakan alat atau mesin produksi, sedangkan pelatihan non-teknis meliputi pelatihan dalam komunikasi dan pelayanan konsumen. Dengan pelatihan yang tepat, karyawan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas produk. Selain itu, karyawan yang terlatih akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan penyempurnaan produk yang dilakukan oleh perusahaan. Pengujian Produk Pengujian produk adalah salah satu cara penyempurnaan produk yang sangat penting. Pengujian produk dilakukan untuk memastikan kualitas produk sebelum diluncurkan ke pasar. Pengujian produk meliputi pengujian fungsionalitas, keamanan, dan kualitas produk. Dengan melakukan pengujian produk, perusahaan dapat menemukan kelemahan dan kekurangan produk yang belum terdeteksi sebelumnya. Perusahaan dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan pada produk berdasarkan hasil pengujian tersebut. Kesimpulan Penyempurnaan produk adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas produknya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan penyempurnaan produk, antara lain analisis produk, pengembangan produk, inovasi produk, perbaikan kualitas, pelatihan karyawan, dan pengujian produk. Setiap cara penyempurnaan produk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, perusahaan harus memilih cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan melakukan penyempurnaan produk secara terus-menerus, perusahaan dapat tetap bersaing di pasar dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat. 110 total views, 2 views today
xn5y.
  • 45wl1ersyo.pages.dev/422
  • 45wl1ersyo.pages.dev/472
  • 45wl1ersyo.pages.dev/503
  • 45wl1ersyo.pages.dev/964
  • 45wl1ersyo.pages.dev/554
  • 45wl1ersyo.pages.dev/777
  • 45wl1ersyo.pages.dev/958
  • 45wl1ersyo.pages.dev/209
  • 45wl1ersyo.pages.dev/77
  • 45wl1ersyo.pages.dev/462
  • 45wl1ersyo.pages.dev/677
  • 45wl1ersyo.pages.dev/121
  • 45wl1ersyo.pages.dev/661
  • 45wl1ersyo.pages.dev/645
  • 45wl1ersyo.pages.dev/743
  • penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara