KumpulanPuisi Guru Singkat - Pahalawan tanda jasa, Ngaji, Sedih, Tercinta, 2,3,4 bait lengkap yang menyentuh hati
Ibu, sosok yang tiada duanya dalam kehidupan kita. Dalam setiap detik, ia adalah pelindung, penyembuh, dan sumber cinta yang tiada akhir. Puisi-puisi bertema ibu membawa kita pada perjalanan batin yang penuh kehangatan dan artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan puisi-puisi yang memuja, menghormati, dan merayakan kehadiran ibu dalam kehidupan kita. Dari kelembutan kata-kata hingga ketulusan perasaan yang terpancar, puisi-puisi 4 bait ini mengungkapkan betapa pentingnya sosok ibu dalam membentuk kita menjadi manusia seperti saat Peluh dan Doa IbuKarya Setiap detik waktu yang bergulir Usiaku tumbuh ibarat berlari Beranjak besar untuk meraih mimpi Dalam perjalanan yang lama bertepiNamun, tanpa lelah kau hadir di sisi Menemaniku saat ramai dan sunyi Mendidikku dengan begitu terlatih Karena nakalku sering membuat letihIbu, engkau sosok yang begitu hebat Merawat keluarga dengan kuat Membangun cinta penuh semangat Mengalirkan kasih yang begitu nikmatIbu, dengan peluh keringatmu Kau mendidik tak jemu-jemu Dengan lantunan doamu Kau harapkan kesuksesanku Ibu, terima kasihku setulus kalbu2. In The Warm Embrace of A MotherKarya In the realm of love, a guiding light A mother’s embrace, so warm and bright Her gentle touch, a soothing balm A shelter from life’s raging stormThrough sleepless nights and weary days Her tireless devotion, an unwavering blaze Her sacrifices, countless and true A testament to a love that grewIn her eyes, a universe unfolds A wisdom gained from stories untold Her voice, a lullaby of solace and care Melting away every burden we bearHer hands, calloused yet tender Mending wounds, a healer and mender Her presence, a fortress strong Protecting us when things go wrong3. Untuk Ibuku di SurgaKarya Air mataku jatuh menangis Mengalir di kelopak yang tipis Menyadari betapa diriku egois Yang membuat hatinya teririsBibirku kaku dalam sesal Bagai tertimpa sejuta sial Menyadari betapa diriku bebal Yang sering membuatnya kesalNamun itu tak mengubah segalanya Tak mampu meneduhkan lubuk hatinya Karena dia telah jauh di sana Terpisah oleh ruang dan ragaKini… Aku duduk sendiri dalam sunyi Menjalani hidup yang tiada pasti Tanpa kekuatan kasih ibu di sisi Yang telah menuju pelukan Ilahi4. Insan yang Luar BiasaKarya Ibu, engkau insan yang tiada tanding Sikap lembut namun teguh dalam hening Kau tunjukkan kasihmu sesuci bening Kesabaranmu seindah padi menguningIbu, kau bimbing aku tuk tentukan arah Engkau mendekapku di kala gelisah Menyejukkan aku di saat gerahIbu, pelindungku saat aku terhempas Memberiku semangat dan juga nafas Agar hidupku tak menjadi ampas Ketika pegangan dunia terasa lepasIbu, dalam pelukanmu, ada ketenangan Dalam nasihatmu, ada kebijaksanaan Dalam belaimu, ada perjuangan Ibu, engkaulah insan yang luar biasa5. Puisi untuk Ibu dari Seorang IbuKarya Ibu… Sedari kecil aku membuat susah Sedari kecil aku bikin gelisah Membelitmu dengan rasa resah Hingga sering matamu basahIbu… Saat mulai beranjak remaja Aku masih cengeng dan manja Suka bersikap semaunya saja Hingga buatmu bermuram durjaIbu… Ketika telah menjadi dewasa Aku merasa sudah berkuasa Tak peduli tutur bahasa Hingga pedih yang kau rasaIbu… Tatkala aku menjadi ibu Akhirnya kini ku jadi tahu Sungguh berat peran itu Karena butuh keteguhan kalbu6. Kasih Sayang IbuKarya Senyuman ibu, bak sinar di kegelapan Pelukan ibu, penuh dengan kehangatan Cinta ibu, sempurna dalam keikhlasan Nasihat ibu, ibarat kompas pedomanNilai-nilai yang ibu ajarkan Pengorbanan yang ibu lakukan Pasti tak mungkin aku gantikan Pasti tak sanggup untuk terbayarkanSetiap langkah yang kau pandu Tiap nasihat yang kau seru Bentuk kasih yang tak terukur Ibarat mutiara di dalam kalbuAku mencintaimu, ibu… Terima kasihku tak akan cukup Kau pahlawanku, malaikatku Kasihmu abadi, selamanya menyatu7. Mutiara Cinta Seorang IbuKarya Cinta seorang ibu itu indah Tak terungkap oleh kata-kata Yang penuh dengan pengabdian Berkorban dalam keikhlasanCinta seorang ibu itu tak terbatas Tetap tegar meski badai melanda Tiada tergoyahkan, tiada tertunda Walau luka datang merendaCinta seorang ibu bersinar gemilang Dari pagi hingga malam menjelang Meski mata harus pucat bergadang Meski suara harus serak berdendangDalam senyumnya, aku rasakan hangat Dalam peluknya, aku menjadi kuat Cinta seorang ibu teramat dahsyat Yang membuatku belajar hebat8. Beloved Mother’s BirthdayKarya A day to cherish Your radiant smile shines Gathering moments of love Celebrating you, dear motherYears, like whispers, pass Yet your beauty blossoms Grace, timeless and true An eternal flame withinWith gratitude, we gather Gifts of love, sincere In each verse, affection Expressing heartfelt devotionOn this special day We honor your existence With love overflowing Happy birthday, dear mother9. Insan Penerang HidupkuKarya Aku, manusia yang mengukir mimpi Berlari mencoba mencari jati diri Terombang-ambing terjebak duri Ditenggelamkan oleh luka terperiIbu, kaulah cahayaku Menerangi kegelapan jejak jalanku Kau membimbingku di ruang berliku Yang penuh rintangan berbatuNasihatmu adalah sumber hikmah Melindungiku di bawah bait doa Yang tersirat penuh rasa ikhlas Yang termuat tanpa batas-batasRidha Allah terletak pada ridhamu Aku bersyukur memiliki dirimu, Ibu Karena menjadi sinar dalam hidupku Kunci kesuksesanku berasal darimu Ibu, tolong maafkan aku10. Ibuku – Sang Koki Sampai DokterKarya Ibuku… Dialah koki terhebat sejagat Masakannya amatlah lezat Walau kadang kurang garam Meski kadang kelebihan asamIbuku… Dialah sang penata handal Dari meja hingga bantal Dari pakaian hingga sandal Meski badannya dibalut pegalIbuku… Dialah guru yang sejati Mendidikku dari hati Mengajariku dengan teliti Agar menjadi insan berbaktiIbuku… Dialah dokter sepanjang masa Merawatku dengan penuh rasa Mengobati luka tanpa tersisa Dengan kasihnya yang luar biasa11. Bunda Bidadari SurgaKarya Dialah bidadari surgaku Yang hadir membesarkanku Meski bukan malaikat bersayap Tapi pelukannya sejuta hangatDialah bidadari di bumi Yang hadirnya untuk memberi Mengalirkan beribu kasih murni Kepada aku yang tak tahu diriIbu, maafkanlah kesalahanku Atas kekecewaan yang aku balut Telah goreskan perih di kalbu Yang buat tawamu tersenduIbu, waktu terus berputar Aku berjanji akan senantiasa Memberimu senyuman bahagia Sebisa mungkin membuatmu bangga12. Kisah MalaikatKarya Ibu… Di sini goreskan kisah tentangmu Kisah pengorbanan jiwa dan ragamu Teguh tekad tak tergoyahkan waktu Meski tertatih menjalani hidupIbu… Tanpa henti mengasuh dengan setia Dipenuhi kebanggaan yang tak terhingga Meski dirantai oleh rasa lelah Tetap tegar mengabdikan tugasIbu… Kau adalah malaikat dalam duka Penyembuh luka saat kesedihan Penyulut api cinta di setiap langkah Malaikat yang indah tak bersayapIbu… Kini kau telah menua dan rapuh Namun sekalipun tak pernah mengeluh Inginku kau tetap bersamaku selalu Bersama kasih dan petuah bijakmu13. Ibu PahlawankuKarya Ibu… Terima kasih atas cintamu yang tulus Terima kasih atas sayangmu yang halus Terima kasih atas doamu yang kudusIbu… Sejuta kasihmu takkan terhapus Pesan-pesanmu terucap lurus Agar anakmu melangkah mulus Dalam liku dunia yang tandusIbu… Maafkan kecerobohanku Maafkan kekhilafanku Maafkan atas luka pilu Yang membuat perih di kalbuIbu… Engkau sinar dalam gelapku Jika ada yang bertanya pahlawanku? Pasti engkau, ibuku satu..14. A Mother’s Silent TearsKarya Gentle tears cascade, unseen Unspoken pain she bears Heartache hidden, quietly endured Unveiling love’s depths, rawSorrow stains her soul Whispered sighs echo softly Her spirit, heavy, burdened Aching heart seeks solaceLonely nights, tear-stained cheeks Love’s absence, aching void Sobs muffled, choked silence A mother’s tears unspokenYet strength flows within Resilience in tear-drenched eyes Her love, unwavering, unyielding A bittersweet lullaby of sorrow15. Syair Indah buat IbuKarya Ibu… Telah berjuta kata kucoba rangkai Maksud hati melukis seindah permai Untuk gambarkan kasihmu yang damaiLautan tinta tampaknya tak cukup Tiada sebanding cintamu setangkup Yang telah memberiku makna hidup Dalam setiap nafas yang kuhirupIni bukan kesulitan merangkai kata Ini bukan karena kehabisan kalimat Karena sebanyak apa pun kata tertata Kasih sayangmu melebihi itu semuaSemua tentangmu, jiwa nan mulai Cintamu lebih indah dan bermakna Ibarat rona surya di kala senja Hadirkan warna selaksa rasa* * *
PuisiTentang Guru - Penulis akan membagikan 20+ kumpulan puisi tentang guru singkat dan bermakna. Bagi kamu yang menghargai jasa seorang guru sudah sepatutnya memberikan hal yang istimewa untuk beliau. Puisi Tentang Guru 4 Bait. Guruku. Tampak kau tak mengenal lelah. Hujan panas kau tetap mengajar. Demi kami, para didikanmu. Demi kami
Guru merupakan sosok penting bagi para pelajar atau siswa. Selain baktinya sebagai pendidik, guru juga mengayomi seluruh anak didiknya seperti anak sendiri. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada guru, seorang murid dapat memberikan beragam pujian, hadiah atau bahkan puisi. Salah satu yang menjadi alternatifnya adalah puisi guru 4 bait. Berikut merupakan beberapa contoh yang bisa menjadi inspirasi Anda Puisi Guru 4 Bait Ada beragam cara yang dapat digunakan untuk mengapresiasi jaza para guru, salah satunya ialah dengan puisi guru 4 bait. Berikut adalah puisi guru 4 bait yang dilansir dari buku Kumpulan - Kumpulan Puisi Guru 2020 Ah. Birrul Walidain, serta 1. Guru sang Pelita Rautmu tak pernah terlihat lelah Panas dan hujan pun engkau tetap mengajar Demi semua anak didikmu Demi masa depan semua anak didikmu Wahai guru Kau adalah pelita yang bersinar Terang benderang kala gelap Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Tuk memajukan bangsa Kau telah mengajarkari kami banyak pengetahuan Ilmu, kepatuhan, dan kedisiplinan Kau ajari kami lewat lisan juga sikapmu Kau adalah teladan bagi kami semua Terima kasih, Wahai guru Jasamu kan kuukir Dalam hati pun pikiranku 2. Terima Kasih, Guruku Berkatmu, kumengerti kata Karenamu, kupahami angka Bersamamu kumengerti bahasa Terima kasih, wahai guru Lelahmu mengajariku Letihmu membuat aku pandai Semangatmu membuat aku berprestasi Terima kasih, wahai guru Atas keringatmu Atas keletihanmu Atas kesabaranmu Kini aku jadi anak yang pintar Terima kasih, wahai guru Atas semua jasa yang kau beri Atas semua letih yang kau tahan Atas panjang sabarmu selama ini 3. Kenangan Sekolah Akhirnya tiba juga hari ini Perpisahan ini Terlalu cepat untukku Bagaimana aku bisa lupa Akan segala keindahan Kenangan selama di sekolah Belajar dalam kebersamaan 'Kan kuingat s'lalu Saat belajar Saat ujian Masa indah Masa duka Semuanya akan tersimpan rapi Di dalam lubuk hati Itulah caraku berterima kasih Atas segala jasamu 4. Doaku Aku kirimkan doa Bagi guruku yang mulia Kau yang tak letih mendidik kami Kau yang setia memberikan pengetahuan Aku kirimkan doa 'Tuk setiap kebaikanmu Engkau berikan Kepada kami semua Aku kirimkan doa Di setiap kesempatan Rindu akan masa sekolah Di mana semuanya masih terasa mudah Aku kirimkan doa Di setiap kesempatan Semoga ia s'lalu dalam kesehatan Hidup penuh kebahagiaan 5. Gerbang Dunia Dahulu aku tak mengerti apa pun Lalu kau buka pikiranku Dengan berbagai ilmu Kau kenalkan diriku Pada angka juga pada aksara Aku pun memegang kunci Tuk membuka gerbang duniaku Kau ajakku jelajahi dunia Memahami perilaku manusia Mengerti margasatwa Kau ajariku 'Tuk gapai cita-cita Merebutnya dengan perjuangan Sikap menyerah, kita musuhi 6. Doakan Kami, Wahai Guru Doakan kami, wahai guru 'Tuk jadi anak yang berbakti Bahagiakan orang tua Banggakan nusa bangsa Doakan kami, wahai guru Agar tahu membalas budi Atas segala jerih payahmu Saat mendidik kami Doakan kami, wahai guru 'Tuk amalkan semua ilmu Pengajaranmu bagi kami Di mana pun dan kapan pun Doakan kami, wahai guru 7. Curahan Ilmu Setiap pagi kuucapkan Selamat pagi pada guruku Segalanya kusiapkan 'Tuk dapatkan curahan ilmu Kata-katamu mengalir Bawa pesan ilmu Ajak kami 'tuk berpikir Rasakan apa yang di qolbu Setiap pagi pikiran terbuka Ilmu bagai sebuah jendela Agar kami dapat cahaya Mengerti tentang arti dunia Menatap masa depan bahagia Dipersiapkan di sekolah Engkaulah sebagai penjaga Memastikan kami ada di sana 8. Guruku Guruku Engkaulah yang mengajariku Membaca huruf demi huruf Menghitung angka demi angka Engkaulah yang mengajariku Cara berdisiplin Masuk sekolah tepat waktu Belajar di kelas penuh semangat Engkau mendidik aku Jadi pribadi yang tangguh Kerja cita-cita Agar bahagia di masa depan Dariku aku mengerti Bagaimana cara menulis Paham tentang peta dunia Mengerti bahasa orang nan jauh di sana 9. Guruku oleh Yemina Holya Mahda Oh Guruku... Guruku adalah jalan kehidupanku Kau memberikan ilmu Untuk bekal masa depanku Dalam kehidupanku Kau bagaikan pahlawan dalam pendidikanku Kau selalu membimbingku Selalu bersatu dalam semangatku Terimakasih guruku 10. Guru Pemberi Ilmu oleh Reza Dwi Prasetya Kau adalah pembekal ilmu Kita senantiasa menghormatimu Karena kita tau, kaulah pembawa ilmu Terimakasih guru, atas jasa-jasamu Oh guru, kau adalah orang yang sangat berjasa Kita senang, diajar olehmu Terimakasih guruku 11. Guruku yang Menyayangiku oleh M Khalid Tabani Engkaulah yang mengajariku Engkau mengajariku tanpa kenal lelah Jika engkau marah, berarti engkau sayang padaku Aku tidak tahu caranya bagaimana berterimakasih padamu Engkau telah mengajariku banyak hal Engkau tak pandang lelah mengajariku Jika engkau marah padaku, berarti aku bersalah Terimakasih kuucapkan kepadammu guruku 12. Guruku Memberi Warna Hidupku oleh Nuriza Nazwa Z Guru kaulah pembimbingku Guru kau adalah pahlawanku Guru terkadang aku membuatmu kesal Walaupun kau kesal, kau tetap sabar membimbingku Guru, kau adalah pelita hidupku Kau telah memberi warna dalam setiap hariku Terimakasih guruku Jasa-jasamu akan kukenang selama hidupku
032Ak.
  • 45wl1ersyo.pages.dev/560
  • 45wl1ersyo.pages.dev/442
  • 45wl1ersyo.pages.dev/862
  • 45wl1ersyo.pages.dev/950
  • 45wl1ersyo.pages.dev/209
  • 45wl1ersyo.pages.dev/587
  • 45wl1ersyo.pages.dev/188
  • 45wl1ersyo.pages.dev/870
  • 45wl1ersyo.pages.dev/370
  • 45wl1ersyo.pages.dev/992
  • 45wl1ersyo.pages.dev/83
  • 45wl1ersyo.pages.dev/28
  • 45wl1ersyo.pages.dev/827
  • 45wl1ersyo.pages.dev/221
  • 45wl1ersyo.pages.dev/464
  • puisi guru singkat 4 bait