Latihan 29 soal pilihan ganda Menghitung Harga Pokok Produksi - PKK SMK Kelas 12 dan kunci pengeluaran untuk biaya operasional usaha sehari-hari disebut dengan biaya…A. HidupB. BulananC. Sehari-hariD. OperasionalE. Variabel Jawabanberikut ini adalah jenis-jenis yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat kerajinan souvenir dari bubur kertas…A. biaya sewa gedungB. biaya peralatanC. biaya bahan bakuD. biaya tenaga kerja langsungE. biaya listrikDari jenias-jenis biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat kerajinan souvenir dari bubur kertas…A. A dan BB. C dan DC. B, C, dan DD. B, C, D, dan EE. A, B, C, D dan E JawabanSumber modal yang didapatkan dari dana yang dimiliki usaha itu sendiri, bisa dari penjualan atau dana yang dikeluarkan dari tabungan pribadi, disebut dengan sumber modal…A. eksternalB. perbankanC. koperasiD. internalE. ventura JawabanA. Biaya komersial dengan biaya tenaga kerjaB. Seua biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijualC. Jumlah biaya produksi yang melekat pada persediaan barang jadi sebelum barang tersebut laku Biaya langsung adalah biaya untuk direktur Biaya produksi terdiri atas pemakaian bahan, tenaga kerja langsung, dan biaya pernyataan diatas, manakah yang merupakan pengertian dari harga pokok produksi?A. A dan BB. B dan CC. C dan DD. D dan EE. B dan E JawabanTujuan dari pengendalian kualitas produk adalah…A. agar pembelian yang dilakukan perusahaan terkait dengan proses produksi lebih hemat biayaB. biaya yang digunakan untuk penyimpanan dapat dikendalikanC. mencegah adanya penyimpanan terhadap standar kualitas produk yang diterapkanD. agar proses produksi berjalan lancarE. agar bahan baku dapat dikendalikan JawabanUntuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap dan biaya variabel rata-rata Apabila harga jual maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik impas adalah…A. 5B. 10C. 25D. 50E. 100 JawabanBiaya yang besarnya dapat beruba-ubah sesuai dengan hasil produksi disebut biaya…A. TotalB. TetapC. Rata-rataD. Bahan bakuE. Variabel JawabanA. Bahan baku adalah bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk Biaya variabel adalah biaya produksi atau pengeluaran yang berubah secara proposional dengan jumlah barang yang Produk jadi berarti produk yang selesai dikerjakan dan siap untuk dikirim kepada pernyataan diatas, manakah pernyataan yang benar?A. A dan BB. A dan CC. B dan CD. salah semuaE. benar semua JawabanBerapa rupiah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan agar mencapai titik impas BEP…A. JawabanBiaya yang jumlahnya menyesuaikan dengan volume aktivitas produksi disebut…A. biaya overhead pabrikB. biaya campuranC. biaya tetapD. biaya variabelE. biaya bahan baku langsung JawabanBiaya yang dikeluarkan sebuah usaha pada periode tertentu dengan jumlah yang tetap dan tidak tergantung pada hasil produksi, disebut biaya….A. VariabelB. TetapC. Rata-rataD. Bahan bakuE. Tak terduga JawabanPenghitungan keuntungan sebelum dikurangi biaya operasional dan pajak disebut dengan keuntungan…A. KotorB. BersihC. Rata-rataD. BulananE. Harian JawabanSalah satu contoh biaya tetap adalah…A. biaya pembelian gulaB. biaya pembelian telurC. biaya pembelian mentegaD. biaya sewa tempatE. biaya karyawan baru JawabanModal yang dimiliki oleh masyarakat yang memberikan keuntungan bagi masyarakat secara umum dalam melakukan kegiatan produksi disebut modal…A. bersamaB. sosialC. koperasiD. patunganE. investasi JawabanRumus BEP= FC/P-VC merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung BEP dengan dasar…A. penjualanB. patokanC. unitD. modalE. produksi JawabanBahan yang secara langsung dipakai untuk memproduksi suatu barang jadi yang siap dipasarkan disebut bahan baku…A. Tidak langsungB. MakananC. MentahD. LangsungE. Impor JawabanMenurut Mulyadi, biaya produksi adalah seluruh biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi…A. Bahan mentahB. Barang jadi yang siap untuk dijualC. Jasa untuk dijualD. Bahan bakarE. Kemasan jual JawabanBiaya overhead pabrik adalah semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung ke output tertentu. Contoh biaya yang tidak termasuk biaya overhead adalah…A. Biaya bahan baku tidak langsungB. Biaya tenaga kerja tidak langsungC. Biaya transportasi onlineD. Biaya reparasi dan pemeliharaan mesinE. Biaya listrik dan air pabrik JawabanBiaya tambahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu unit barang jadi dan muncul ketika dilakukan perluasan produksi dalam rangka menambah jumlah barang yang dihasilkan disebut biaya…A. TotalB. TetapC. Rata-rataD. Bahan bakuE. Variabel JawabanTenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang mengerjakan proses pembuatan bahan baku langsung menjadi suatu barang jadi yang siap dipasarkan. Contoh dari tenaga kerja langsung adalah…A. Tenaga transportasi online pada usaha kulinerB. Tenaga pengiriman barnag pada usaha desain grafisC. Koki pada usaha kulinerD. Call centre market pleance pad ausaha kriyaE. Pramusaji minuman pada usaha aplikasi dan game JawabanDiketahui sebuah perusahaan memiliki data sebagai barang yang diproduksi = 100biaya tetap = variabel = barang = laba yang diperoleh perusahaan adalah sebesar… menggunakan HOTSA. JawabanA. menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesanB. memperhitungkan penerimaan atau penolakan pesananC. memantau realisasi biaya setiap pesananD. menghitung laba atau rugi setiap pesananE. menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neracaDari pernyataan diatas yang termasuk dalam tujuan dari menghitung harga pokok produksi adalah…A. A dan BB. B dan CC. C dan DD. D dan EE. semua benar JawabanSalah satu tujuan penetapan biaya produksi adalah…A. Mengendalikan biayaB. Membantu pemasaranC. Membantu promosiD. Mrncapai target produksiE. Pengelolaan operasi usaha JawabanPerhatikan data perusahaan dibawah ini, untuk menjawab pertanyaan no 7,8 dan 9Sebuah perusahaan tempe memiliki rincian biaya sebagai mesin dan peralatan produksi sebesar bangunan produksi seluas 50 m2 sebesar kerja langsung untuk lima orangper bulan sebesar sebanyak kg dengan harga tempe sebanyak 2,5 kg dengan harga tempe sebanyak 25 kg dengan harga elpigi 5 tabung seharga produk yang dihasilkan pack 1 pack=100 bungkus kecilDari sejumlah biaya diatas, jumlah biaya tetapnya sebesar… menggunakan HOSTA. JawabanHPP atau modal pokok adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk dan jasa dalam sebuah ukuran. Contohnya adalah…A. Modal pokok untuk sebuah tokoB. Modal pokok untuk 1 bajuC. Modal pokok untuk sebuah restoranD. Modal pokok perkantoranE. Modal pokok usaha es krim Jawaban
112| B i a y a P e s a n a n d a n B i a y a P r o s e s AKUNTANSI MANAJEMEN Akuntansi untuk Barang Jadi Setelah pekerjaan selesai, jumlah bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang dibebankan dijumlahkan untuk menghasilkan biaya produksi suatu pekerjaan. Lembar biaya pekerjaan ini di transfer ke file barang jadi. Pada saat bersamaan, biaya pesanan yang telah diselesaikan
PertanyaanPerhatikan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh CV Anugrah untuk memperoduksi dengan harga jual per unit produk berikut ini Biaya tetap Biaya variabel Hitunglah besarnya laba yang didapatkan oleh CV Anugrah!Perhatikan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh CV Anugrah untuk memperoduksi dengan harga jual per unit produk berikut ini Biaya tetap Biaya variabel Hitunglah besarnya laba yang didapatkan oleh CV Anugrah! FFF. Freelancer2Master TeacherPembahasanDiketahui Jumlah barang Q = unit harga jual per unit P = per unit Biaya Tetap FC = Biaya variabel VC = per unit Ditanya Laba yang diperoleh CV Anugrah Dijawab Rumus Mencari Profit/Laba Maka, laba yang didapat oleh CV Anugrah sebesar Jumlah barang Q = unit harga jual per unit P = per unit Biaya Tetap FC = Biaya variabel VC = per unit Ditanya Laba yang diperoleh CV Anugrah Dijawab Rumus Mencari Profit/Laba Maka, laba yang didapat oleh CV Anugrah sebesar Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!819Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Afc= tfc / q c) biaya variable atau average variable cost (avc) yaitu apabila biaya berubah total (tvc) untuk memproduksi sejumlah barang (q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut. 18.05.2013 · biayatotal (tc) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah produksi tertentu oleh perusahaan tersebut (q).
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan kalian dapat menentukan pembiayaan dan melakukan perhitungan biaya pengolahan Harga Pokok Pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati B. Uraian Materi 1. Harga Pokok Produksi HPP a. Pengertian Harga Pokok Produksi HPP Harga pokok berarti jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan barang atau jasa didalam kondisi dan tempat dimana barang tersebut dapat digunakan atau dijual. Bagi sebuah perusahaan itu, apakah itu dagang, jasa, ataukah industri. Kalkulasi penyusunan harga pokok merupakan suatu hal yang sangat penting, oleh sebab itu harga pokok tersebut hendaknya disusun secara tepat dan rasional dalam arti kata bahwa biaya-biayanya yang dibebankan sebagai harga pokok dapat menunjukkan hal yang wajar, atau dengan kata lain bahwa unsur-unsur harga pokok sendiri dapat dialokasikan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Untuk itu penglafikasian biaya-biaya sangat diperlukan guna mengetahui dimana diantara biaya tersebut yang merupakan harga pokok ini, oleh manajemen dapat ditentukan harga jual produk yang dihasilkan. Harga pokok produksi adalah jumlah biaya produksi yang melekat pada persediaan barang jadi sebelum barang tersebut laku dijual. Pengertian harga pokok produksi ini oleh Hadibroto 1990 60 adalah Biaya-biaya yang dikorbankan untuk memproses bahan-bahan termasuk bahan bakunya atau barang setengah jadi, sampai menjadi akhir untuk siap dijual. Mengenai pengertian harga pokok produksi ini lebih lanjut Winardi 1990 79 menjelaskan bahwa Harga pokok adalah suatu produksi jumlah pengorbanan-pengorbanan, dapat diduga, dan kuantitatif dapat diukur berhubungan dengan proses produksi, yang dilakukan pada saat pertukaran dan dalam kebanyakan hal harus didasarkan atas nilai pengganti kesatuan- kesatuan nilai yang telah dikorbankan. Dari pengertian tersebut di atas dapat diketahui bahwa didalam harga pokok produksi adalah jumlah dari pada produksi yang melekat pada produksi yang dihasilkan yaitu meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan mulai pada saat pengadaan bahan baku tersebut sampai dengan proses akhir produk,yang siap untuk digunakan atau dijual. Biaya-biaya yang dimaksud ini, biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overead. Selain itu dari definisi tersebut adalah dapat diketahui bahwa harga pokok produksi adalah nilai dari pengorbanan yang dilakukan dalam hubungannya dengan proses produksi berdasarkan nilai ganti pada saat pertukaran. Harga Pokok Produksi HPP adalah harga pokok dari suatu produk. Jika dijual dengan harga tersebut, produsen tidak untung dan juga tidak rugi. HPP ditentukan untuk bisa menentukan harga jual. Harga jual adalah HPP ditambah margin keuntungan yang akan diambil. Untuk produk lidah buaya ini, HPP-nya adalah Total Biaya / Jumlah produksi Rp 1. / 500 = Rp. Lihat Contoh Tabel Pada Kegiatan Pembelajaran 1 b. Penentuan Harga Pokok Produksi HPP Dalam menentukan harga pokok produksi pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode ful costing akan tetapi biasanya dengan dipertimbangkan teknis seperti untuk tujuan pengambilan keputusan, maka digunakan metode variabel costing. Jadi perbedaan pokok antara metode full costing dan metode variabel costing terletak pada perlakuan biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik pada metode variabel costing diperlukan periode biaya dan tidak merupakan bagian dari harga barang dalam proses dan harga pokok barang dihasilkan. Pada metode full costing semua biaya produksi baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap dianggap bagian dari harga pokok produksi. Tujuan penentuan harga pokok produksi adalah sebagai berikut Sebagai Dasar Untuk Menetapkan Harga Apabila suatu hasil atau barang pertama kali dibawa kepasar, maka ongkos produksi sebagai dasar utama dalam penentuan harga penjualan. Sekalipun terdapat barang yang sama atau hampir bersamaan di pasar, namun harganya hanya merupakan faktor tambahan dalam penentuan harga. Menetapkan Efisien Tidaknya Suatu Perusahaan Membandingkan harga pokok dengan harga pokok historis, dapat diketahui apakah suatu perusahaan bekerja secara efisien atau tidak. Harga pokok historis adalah semua pengeluaran untuk memproduksi suatu barang ditambah pengeluaran lainnya hingga barang tersebut berada di pasar. Apabila harga pokok historis lebih tinggi dari harga pokok, berarti perusahaan bekerja secara tidak efisien. Menentukan Kebijaksanaan Dalam Penjualan Keuntuangan atau kerugian suatu perusahaan mencerminkan kebijaksanaan dari pemimpin perusahaan. Kebijaksanaan tertentu harus dirubah apabila dengan adanya kebijaksanaan itu perusahaan jauh dari pada tujuannya. Sebagai Pedoman Dalam Pembelian Alat-alat Perlengkapan Yang Baru Penentuan harga pokok dapat pula dipergunakan sebagai petunjuk apakah mesin-mesin dan alat-alat perlengkapan diganti atau ditambah dengan mesin-mesin atau alat-alat perlengkapan yang baru. Sebagai Alat Untuk Perhitungan Neraca Untuk keperluan penyusunan neraca perlu diketahui harga barang- barang jadi yang masih ada dalam gudang. Ini dapat ditentukan dengan mengetahui beberapa harga pokok dari barang jadi yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya dalam menentukan harga pokok produksi Lihat Contoh Tabel Pada Kegiatan Pembelajaran 1 Harga jual adalah HPP ditambah margin keuntungan yang akan diambil. Untuk produk lidah buaya ini, HPP-nya adalah Total Biaya / Jumlah produksi Rp 1. / 500 = Rp. 2. Harga Jual a. Pengertian Harga Jual Setiap produk yang berhasil, menawarkan beberapa manfaat dan kekuatan untuk memuaskan keinginan konsumen. Pilihan masing-masing individu menentukan besarnya nilai barang dan jasa tertentu bagi konsumen. Namun untuk memenuhi kebutuhannya, setiap konsumen dihadapkan pada keterbatasan dalam hal dana. Oleh karena itu, harga yang merupakan nilai tukar sebuah barang atau jasa menjadi faktor utama yang menentukan keputusan konsumen untuk membeli. Perusahaan biasanya berupaya menentukan harga yang akan memaksimalisasi nilai perusahaan. Harga yang ditentukan untuk sebuah produk akan mempengaruhi pendapatan perusahaan dan pada akhirnya, keuntungannya. Mengingat bahwa pendapatan dari penjualan sebuah produk akan sama dengan harga dikalikan dengan kuantitas penjualan. Meskipun harga yang lebih rendah akan mengurangi pendapatan per unit yang diterima, biasanya akan menghasilkan kuantitas penjualan yang lebih tinggi. Harga yang lebih tinggi akan meningkatkan pendapatan per unit yang diterima namun akan menghasilkan kuantitas unit penjualan yang lebih rendah. Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing. Harga jual ini meliputi harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik tentu lebih murah karena saluran distribusi agen, toko, counter, dll tentu juga harus mendapatkan keuntungan. b. Penentuan Harga Jual Harga jual produk maupun jasa dapat ditentukan dengan beberapa metode, antara lain Penentuan harga jual normal Ada dua unsur yang diperhitungkan dalam penentuan harga jual normal, yakni taksiran biaya penuh dan laba yang diharapkan. Dalam penentuan harga jual normal, harga ditentukan dengan menambah biaya penuh masa yang akan datang dengan suatu persentase tambahan di atas jumlah biaya mark up. Perhitungannya adalah sebagai berikut Harga jual = taksiran biaya penuh + laba yang diharapkan Penentuan harga jual dalam cost type contract Merupakan penentuan harga jual berdasarkan kontrak pembuatan produk atau jasa di mana pembeli menyetujui harga yang didasarkan pada total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan produsen ditambah dengan laba yang dihitung sebesar persentase tertentu dari seluruh biaya tersebut. Penentuan harga jual pesanan khusus Pesanan khusus adalah pesanan yang diterima perusahaan di luar pesanan regular perusahaan. Pemesan biasanya memesan dalam jumlah besar sehingga harga yang diminta berada di bawah harga jual normal, yaitu di bawah biaya penuh yang dikeluarkan perusahaan dalam proses produksi, namun di atas biaya variabel. Dalam keadaan ini perusahaan mendapatkan laba kontribusi sebab seluruh biaya tetap akan dibebankan pada perhitungan pesanan regular perusahaan. Penentuan harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintah Pada metode ini harga jual produk didasarkan pada biaya penuh masa yang akan datang ditambah laba yang diharapkan. Produk dan jasa yang mendapat pengaruh atas Peraturan Pemerintah adalah produk dan jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat luas, antara lain bahan bakar, minyak, beras, telepon, listrik, dan sebagainya. Pada produk lidah buaya dalam kemasan mangkok ini, melihat HPPnya yaitu dan produk pesaing dengan volume yang relatif sama dijual berkisar sampai ditetapkan harga jual untuk minuman lidah buaya dari pabrik adalah Rp pada Tabel 4, dengan harapan di tingkat konsumen, harganya adalah Rp sampai Rp Masih berkaitan dengan contoh pada kegiatan pembelajaran 1 3. Laba Rugi a. Pengertian Laba Rugi Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang merupakan bagian dari laporan keuangan. Laporan laba rugi wajib disusun oleh suatu perusahaan, apalagi jika perusahaan yang go public maka hukumnya sangat wajib untuk membuat laporan laba rugi. Laporan ini juga memiliki manfaat serta kegunaan yang begitu besar untuk banyak pihak, pada dasarnya laporan laba rugi membantu para pemakai laporan keuangan untuk memprediksi arus kas masa depan dengan berbagai cara. Pada dasarnya yang dimaksud dengan laporan laba rugi adalah suatu bagian dari laporan keuangan yang memuat dan menyediakan informasi tentang ukuran keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Unsur-unsur yang terkandung dalam laporan laba rugi meliputi semua transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian. Pendapatan adalah arus masuk aktiva atau peningkatan lainnya dalam aktiva perusahaan atau pelunasan kewajibannya atau kombinasi dari keduannya selama suatu periode yang ditimbulkan oleh pengiriman/penjualan/produksi barang, penyediaan jasa, serta aktivitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama perusahaan. Beban adalah arus keluar atau penurunan lainnya dalam aktiva perusahaan atau penambahan kewajibannya atau kombinasi dari keduanya selama periode waktu tertentu yang ditimbulkan oleh pengiriman dan produksi barang, penyediaan jasa, serta aktivitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama perusahaan. Keuntungan adalah kenaikan ekuitas aktiva bersih perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi oleh pemilik. Sedangkan yang dimaksud dengan kerugian adalah penurunan ekuitas aktiva bersih perusahaan dari transaksi sampingan atau insidentil kecuali yang berasal dari beban atau distribusi kepada pemilik. b. Menentukan Laba Rugi Penerimaan Kotor Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, sebelum dipotong total biaya. Pada produksi lidah buaya ini, jumlah penerimaan kotor pada Tabel 5. Penerimaan Kotor Lidah Buaya. Masih berkaitan dengan contoh pada kegiatan pembelajaran 1 Pendapatan Bersih Laba Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, setelah dipotong total biaya. Pada produksi lidah buaya ini, jumlah penerimaan bersih adalah Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor – Total biaya = – = Jadi perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 500 mangkok lidah buaya, akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp lima ratus Sembilan puluh satu ribu lima puluh rupiah.Masih berkaitan dengan contoh pada kegiatan pembelajaran 1 C. Rangkuman Harga Pokok Produksi HPP adalah harga pokok dari suatu produk. Jika dijual dengan harga tersebut, produsen tidak untung dan juga tidak rugi. HPP ditentukan untuk bisa menentukan harga jual. Dalam menentukan harga pokok produksi pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode ful costing akan tetapi biasanya dengan dipertimbangkan teknis seperti untuk tujuan pengambilan keputusan, maka digunakan metode variabel costing. Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing. Harga jual ini meliputi harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik tentu lebih murah karena saluran distribusi agen, toko, counter, dll tentu juga harus mendapatkan keuntungan. Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, sebelum dipotong total biaya. Pendapatan bersih adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan, setelah dipotong total biaya. D. Penugasan Sekarang, cobalah kalian amati keadaan sekeliling kalian, kerajinan apakah yang terkenal di wilayahmu, kemudian pengolahanmakananawetandari bahanpangannabati apakah yang paling mudah kalian pahami, mengapa? E. Latihan Soal Berilah tanda silang x pada soal dibawah ini! 1. Biaya tetap pengolahan asinan sayur RP. jumlah produk 25 bungkus, dengan biaya variabel Rp. maka harga jual asinan adalah a. b. c. d. e. 2. Untuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap Rp dan biaya variabel rata-rata Rp Apabila harga jual Rp maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik impas adalah.. a. 5 b. 10 c. 25 d. 50 e. 1007 3. Diketahui Jumlah barang yang diproduksi = 100 Biaya tetap = Rp Biaya variabel = Rp Harga barang = Rp Maka laba perusahaan adalah… a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp 4. Untuk mengetahui biaya variabel per unit dari pengolahan makanan awetan nabati, maka menggunakan rumus a. TCjumlah produk x laba b. FC Margin kontribusi per unit c. VC/jumlah produk d. FC Hjp per unit – VC per unit e. VC + BOP Kunci Jawaban Latihan Soal1. B Biaya tetap _ biaya variabel/jumlah produk + 2. B Diketahui TFC = Rp AVC = Rp. p = Rp Ditanya QBEP = … Jawab QBEP = TFC / p – AVC QBEP = Rp / Rp – Rp = 10 3. D Diketahui Q = 100 FC = Rp VC = Rp. p = Rp Ditanya L Jawab L = p . Q – FC + VC L = x 100 – + = – = 4. C Biaya variabel total dibagi jumlah produk yang diproduksi F. Penilaian Diri Berilah tanda √ pada kolom dibawahh ini!
Biayatotal adalah biaya hasil total seluruh biaya tetap dan biaya variabel yang digunakan terhadap perusahaan untuk menghasilkan barang jadi dalam satu periode tertentu. 5. Biaya Overhead (Overhead Cost) biaya overhead merupakan biaya tambahan atau biaya lain-lain, yang tidak terhubung langsung dengan proses bisnis dan produksi yang dilakukan.
Soal dan Pembahasan Ekonomi – Secara umum materi dapat dipelajari pada pelajaran ekonomi pada tingkatan SMA. Pada pelajaran ekonomi terdapat materi yang soalnya akan dibagikan pada tulisan ini beserta memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap dan biaya variabel rata-rata Apabila harga jual maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik ampas adalah …A. 5B. 10C. 25D. 50PembahasanBEP kuantitas = Biaya tetap Harga per unit – Biaya variabel per unitBEP Kuantitas = – Kuantitas = Kuantitas = 10Jadi, jawaban yang benar adalah B 10Sekian Soal dan Pembahasan Ekonomi. Semoga Soal dan Pembahasan Ekonomi tadi dapat membantu teman-teman dalam jugaAmbiz Education Search
Soal Bagikan. Sebuah perusahaan yang memproduksi barang mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 600.000 600.000 dan biaya variabel per unit sebesar Rp 2.500 . 2.500. Harga jual per unit Rp 3.000 3.000. a) Tentukan biaya total yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi 6000 barang! b) Tentukan penerimaan jika produk yang terjual 5.000 5.000 unit!
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 diharapkan Kalian dapat melakukan perhitungan biaya produksi kerajinan inspirasi non benda B. Uraian Materi Perhitungan biaya produksi hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi tinggi atau rendahnya harga jual produk, biaya produksi akan dibebankan kepada konsumen artinya setiap pembiayaan akan dihitung kemudian akan di bagi dengan jumlah produk yang diproduksi muncullah harga jual. Coba kalian perhatikan contoh soal dibawah ini! 1. Harga jual produk Seorang pengrajin miniature rumah gadang mendapat pesanan produk sebanyak 100 buah/minggu biaya peralatan dan mesin sebanyak Rp. bahan Baku yang diperlukan dalam jumlah banyak dan biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp. biaya operasional yang tidak terduga dari produksinya sebanyak maka berapakah harga jual dari miniature tersebut dan berapakah biaya variable per unit produk miniature tersebut? Biaya tetap Rp. Biaya variable Rp. Biaya oberhead Rp. Jumlah produk yang dibuat 1000 pcs/ hari Ditanyakan Harga variable per unit Harga jual produk Jawaban Harga variable per unit = = HJP = = 2. Break event point Andika seorang pemahat patung memproduksi patung dengan jumlah yang banyak kemudian ia memiliki persediaan stok barang dan ingin mengetahui jumlah sales yang diperlukan untuk menutup biaya operasional sebesar dan ingin mendapat keuntungan sebesar Penjabaran biaya yang dikeluarakan untuk operasinya adalah sebagai berikut Total biaya tetap = Biaya variabel per unit = Harga jual per unit = Keuntungan yang di inginkan = Carilah nilai break even point terlebih dahulu, saat nilai break even point sudah diketahui maka selanjutnya dapat mengetahui juga nilai margin kontribusi. Break even point = margin kontribusi Break even point = – Break even point = Break even point = 2500 Unit Artinya Andika harus menjual 2500 Unit agar tidak mengalami kerugian, tetapi jika hanya menjual 2500 unit Andika juga tidak akan memperoleh keuntungan. Poin penting selanjutnya bagi andika yang mengawasi produksi adalah menghitung dalam bentuk rupiah atau mata uang lainya. Kendalanya semua biaya baik itu biaya tetap ataupun variabel harus dengan jenis mata uang. BEP dalam rupiah = Harga jual per unit x BEP unit BEP dalam rupiah = x unit BEP dalam rupiah = Selanjutnya yang merupakan point penting dalam perhitungan break even point BEP adalah bagaimana menerapkan BEP untuk menghasilkan keuntungan yang dinginkan dengan menggunakan break even analysis. N unit yang dibutuhkan = margin kontibusi + break even point unit N unit = + N unit = + N unit = Dengan menggunakan korelasi dari metode BEP dan break even analysis, Andika dapat mengetahui berapa banyak unit yang harus terjual agar ia mendapat keuntungan yang di inginkan. Dalam kasus ini Andika harus menjual sebanyak unit agar memperoleh keuntungan sebesar Break Even Point berguna untuk menganalisis studi kelayakan sebuah aktivitas usaha dalam perencanaan bisnis. Selain itu BEP juga berfungsi sebagai landasaan strategis penjualan misalnya penentuan harga barang, pengambilan keputusan, dan metode produksi. C. Rangkuman Komponen biaya produksi mempengaruhi harga jual produk. Break event point dihitung untuk mengetahui produksi yang dilakukan mengalami kerugian atau profit. Komponen produksi harus benar-benar terinci agar tidak terjadi kesalahan menghitung. Break event point dihitung untuk mengetahui jumlah per unit yang seharusnya diproduksi dengan modal yang sudah dikeluarkan. D. Penugasan Mandiri Sekarang, cobalah kalian amati keadaan sekeliling kalian, kerajinan apakah yang terkenal di wilayahmu, kemudian kerajinan berdasarkan kebutuhan atau keinginan apakah yang paling mudah kalian pahami, mengapa? E. Latihan Soal Berilah tanda silang x pada soal dibawah ini! 1. Berikut ini data penjualan barang Penerimaan marginal MR saat barang yang diproduksi 2 adalah… A. 300 B. 400 C. 450 D. 900 E. 2. Untuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap Rp dan biaya variabel rata-rata Rp Apabila harga jual Rp maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik impas adalah.. A. 5 B. 10 C. 25 D. 50 E. 100 3. Diketahui Jumlah barang yang diproduksi = 100 pcs Biaya tetap = Rp Biaya variabel = Rp Harga barang = Rp Maka laba perusahaan adalah… A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp 4. Untuk mengetahui harga jual produk kerajinan nonbenda miniature, maka menggunakan rumu A. TCjumlah produk x laba B. FC Margin kontribusi per unit C. VC/jumlah produk D. FC Hjp per unit – VC per unit E. VC + BO KUNCI JAWABAN 1. B MR saat barang yang diproduksi 1 unit menjadi 2 unit MR = Total Revenue 2 – Total Revenue 1 = Rp900 – Rp500 = Rp400 2. B Diketahui TFC = Rp AVC = Rp. p = Rp Ditanya QBEP = … Jawab QBEP = TFC / p – AVC QBEP = Rp / Rp – Rp = 10 3. D Diketahui Q = 100 FC = Rp VC = Rp. p = Rp Ditanya L Jawab L = p . Q – FC + VC L = x 100 – + = – = 4. A TC Jumlah produk x laba jika ada laba jika tidak ada laba maka tidak perlu dicantumkan F. Penilaian Diri Berilah tanda √ pada kolom dibawah ini!
Biayatetap (Fixed cost) adalah biaya yang keluar setiap periodenya dan tidak bergantung pada berlangsung atau tidak berlangsungnya produksi. Biasanya biaya tetap ini berhubungan dengan aset-aset perusahaan dalam jangka waktu panjang seperti gedung, administrasi, pajak, biaya listrik dan air juga komponen-komponen tetap lainnya. Variable Cost
Apakah Anda sudah mengetahui bahwa biaya produksi itu dapat menyebabkan inflasi? Anda tahu saat ini bahan pokok mulai meningkat >10% karena terkena dampak krisis wabah corona covid-19. Imbasnya juga dirasakan oleh para pengusaha ketika harus meningkatkan harga jual produk karena mengejar produksi yang cukup meningkat. Dengan kondisi seperti ini dapat mempengaruhi loyalitas customer karena dampak dari harga produk yang cenderung mahal. Seperti apa penetapan biaya produksi untuk menghasilkan produk yang maksimal?Pengertian Biaya ProduksiUnsur dan Jenis-jenisnyaAdapun beberapa jenis-jenis yang dikategorikan dari segi jangka waktu, diantaranya sebagai berikutJangka PanjangCara Menetapkan Biaya Produksi Seperti apa penetapan biaya produksi untuk menghasilkan produk yang maksimal? Anda dapat menggunakan prinsip ekonomi dalam menetapkan biaya produksi seminimal mungkin untuk mendapatkan produk yang maksimal. Pengertian Biaya Produksi Biaya dalam pengertian akutansi biaya dapat diartikan sebagai beban yang harus ditanggung untuk menyediakan suatu barang agar siap dipakai oleh customer. Sama hal dengan biaya produksi yaitu beban yang harus ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan suatu proses produksi baik itu biaya jangka pendek maupun jangka panjang. Beban yang ditanggung produsen disini dalam bentuk uang untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dipakai oleh customer. Berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan. Unsur dan Jenis-jenisnya Anda harus mengetahui beberapa unsur dan jenisnya agar dapat membantu membaca laporan keuangan yang valid dan akurat, diantaranya sebagai berikut a. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi. b. Bahan-bahan pembantu atau penolong c. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur. d. Penyusutan peralatan produksi. e. Biaya penunjang co biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi. f. Biaya pemasaran seperti biaya iklan. g. Pajak Adapun beberapa jenis-jenis yang dikategorikan dari segi jangka waktu, diantaranya sebagai berikut Jangka Pendek. Biaya Total Total Cost Yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. Biaya Variabel Variabel Cost yaitu Keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam faktor produksi dan bersifat Variabel atau dapat berubah – ubah sesuai dengan hasil produksi yang akan dihasilkan. Semakin banyak produk yang dihasilkan, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Seperti contohnya biaya bahan baku, upah tenaga kerja, bahan bakar,dls. Biaya Tetap Fixed Cost yaitu Biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi. Artinya biaya ini besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah Output yang dihasilkan. Seperti contohnya biaya abonemen telepon, biaya pemeliharaan bangunan, biaya penyusutan dls. Biaya Rata-rata Average Cost yaitu Biaya total untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah produksi tertentu oleh perusahaan tersebut. Biaya Marginal Marginal Cost yaitu Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satu satuan output. [elementor-template id="26379"] Jangka Panjang Biaya Total Jangka Panjang Long Run Total Cost yaitu keseluruhan biaya total jangka panjang sama dengan perubahan biaya Variabel. Biaya Marginal Jangka Panjang Long Run Marginal Cost yaitu tambahan biaya karena menambah Produksi sebanyak. Biaya Rata-Rata Jangka Panjang Long Run Average Cost yaitu biaya total dibagi jumlah output. Cara Menetapkan Biaya Produksi Pada dasar menetapkannya dapat dihitung dengan Anda menghitung biaya variabel dan biaya tetap. Adapun contoh perhitungannya, sebagai berikut Sebuah pabrik busa sudah memproduksi spring bed sebanyak pcs dalam jangka waktu 1 bulan. Adapun yang menjadi beban bahan baku menghabiskan 200 juta, membeli bahan bakar 50 juta, biaya gaji karyawan 20 juta, biaya listrik telp dan air 25 juta, dan biaya lain-lain penunjang 15 juta, maka berapa total biaya produksinya? Total Biaya Produksi = Perjumlahan biaya variabel dan biaya tetap Biaya variabel, antara lain bahan baku, bahan bakar, biaya gaji karyawan Biaya tetap, antara lain biaya listrik telp air, biaya lain-lain penunjang. Biaya Varibel = Rp. + Rp. + = Rp. Biaya Tetap = Rp. + Rp. = Rp. Total Biaya Produksi = Rp. + Rp. = Rp. Biaya Produksi per Unit = Rp. pcs = Rp. / pcs Dapat disimpulkan pabrik busa dapat menghabiskan biaya produksi sebesar Rp. / bulan. Dan jika dihitung untuk per unit sebesar Rp. /pcs, sehingga jika pabrik itu menjual dengan sistem cuci gudang pada masyarakat umum sebesar Rp. pcs berarti dalam kondisi cuci gudang pun pabrik busa masih mendapatkan keuntungan Rp. /unit. Seperti itulah penjelesan mengenai cara perhitungannya agar dapat menghasilkan produk yang maksimal. Hal tersebut membuat Anda dapat menghasilkan profit semaksimal mungkin. Dalam menghitung profit pastinya Anda memerlukan pembuatan laporan keuangan yang valid dan akurat, namun di era teknologi cloud saat ini Anda sudah bisa menikmati satu sistem pembukuan keuangan bisnis seperti Harmony Smart Accounting Solution yang mana menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis Anda. Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS Selama 30 Hari Software Harmony disini.
Dilansirdari Ensiklopedia, artinya : "barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. niscaya allah memudahkannya ke jalan menuju surga". (hr. muslim, no. 2699)perilaku berikut yang sesuai dengan penerapan hadis tersebut adalah andi tetap berangkat ke sekolah walaupun harus berjalan sejauh 3 kilometer.
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Prakarya Acak ★ Menghitung Harga Pokok Produksi - PKK SMK Kelas 12Untuk memproduksi suatu barang, pengusaha mengeluarkan biaya tetap dan biaya variabel rata-rata Apabila harga jual maka produksi minimal untuk dapat mencapai titik impas adalah…A. 5B. 10C. 25D. 50E. 100 Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya PTS Prakarya SMA Kelas 11Wirausaha merupakan salah satu hal yang dapat memberikan berbagai manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Berikut ini yang termasuk manfaat wirausaha adalah… A. Bisa menciptakan lapangan kerja baru B. Terikat waktu C. Kerja lebih santai D. Bisa kerja sesuka hati E. Tanggung jawab rendah Materi Latihan Soal LainnyaPAT Bahasa Inggris SD Kelas 5Bahasa Arab MI Kelas 4 - Part 2PAS Bahasa Indonesia SMP Kelas 7Pantun - Bahasa Indonesia SD Kelas 5Teks Iklan, Slogan dan Poster - Bahasa Indonesia SMP Kelas 8Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara - PPKn SMA Kelas 10IPS Tema 9 SD Kelas 5Interaksi Sosial - IPS SMP Kelas 7Bahasa Sunda - SMP Kelas 8Aqidah Akhlak MTs Kelas 7Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
BiayaTetap Rata-rata (AFC) Biaya tetap rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya tetap (FC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut. Biaya tetap rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: AFC = TFC / Q e. Biaya Berubah Rata-rata (AVC)
Diketahui TFC Rp VC Rp P Rp Ditanya Berapa jumlah produk Q yang harus dijual dan penerimaan total TR yang harus diterima agar perusahaan mendapatkan hasil pulang pokok/balik modal BEP ? Keterangan TFC Biaya Tetap Total Total Fix Cost VC Biaya Variabel Variabel Cost P Harga Price TR Penerimaan Total Total Revenue BEP Balik modal Break Even Point Jawab Berikut ini adalah rumus untuk menghitung BEP atau keadaan balik modal Langkah pertama adalah mencari besarnya jumlah barang Q yang harus dijual. Berikut adalah perhitungannya Langkah selanjutnya, menghitung besarnya penerimaan total TR yang harus diterima. Berikut perhitungannya Jadi, untuk mendapatkan kondisi balik modal BEP maka jumlah barang Q yang harus dihasilkan oleh perusahaan adalah sebanyak 250 unit dengan total penerimaan TR yang harus didapatkan sebesar Rp
7FpG. 45wl1ersyo.pages.dev/2045wl1ersyo.pages.dev/57045wl1ersyo.pages.dev/52145wl1ersyo.pages.dev/66745wl1ersyo.pages.dev/25045wl1ersyo.pages.dev/8445wl1ersyo.pages.dev/88445wl1ersyo.pages.dev/66945wl1ersyo.pages.dev/11045wl1ersyo.pages.dev/83045wl1ersyo.pages.dev/57445wl1ersyo.pages.dev/92245wl1ersyo.pages.dev/47145wl1ersyo.pages.dev/73945wl1ersyo.pages.dev/981
untuk memproduksi suatu barang pengusaha mengeluarkan biaya tetap