suratal-Fatihah terdiri dari tujuh ayat, kebalikan dari pendapat yang pertama tadi yang diwakili oleh Imam asy-Syafi'i. Jumlah huruf yang ada dalam surah al-Fatihah adalah 139 huruf, yang terangkai dalam 25 kata. Adapun unsur-unsur pokok yang terdapat dalam al-Fatihah adalah cerminan atau intisari dari Alquran, unsur pokok tersebut adalah meliputi tentang keimanan, hukum dan kisah-kisah
Halaman 1 dari 29 muka daftar isi Halaman 2 dari 29 muka daftar isi Halaman 3 of 29 Perpustakaan Nasional Katalog Dalam terbitan KDT Surat Al-Fatihah Dalam Shalat Penulis, Ahmad Sarwat, Lc., MA 29 hlm Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Judul Buku Surat Al-Fatihah Dalam Shalat Penulis Ahmad Sarwat, Lc., MA Editor Al-Fatih Setting & Lay out Al-Fayyad Desain Cover Al-Fawwaz Penerbit Rumah Fiqih Publishing Jalan Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940 Cetakan Pertama 19 Januari 2019 Halaman 4 of 29 Daftar Isi Daftar Isi.............................................................. 4 Pendahuluan........................................................ 6 A. Rukun Atau Bukan............................................ 8 1. Jumhur Rukun..................................................8 2. Al-Hanafiyah Bukan Rukun.............................10 3. Konsekuensi.....................................................10 a. Shalat Tidak Sah Bila Tidak Baca Al-Fatihah 10 b. Harus Dilafadzkan .......................................11 c. Berbahasa Arab ...........................................11 d. Dibaca Pada Tiap Rakaat .............................12 B. Apakah Makmum Wajib Membaca Al-Fatihah? ..13 1. Mazhab Al-Hanafiyah Haram .........................13 2. Mazhab As-Syafi'iyah Wajib ...........................14 a. Wajib Bagi Imam dan Makmum ..................15 b. Bagaimana Dengan Perintah Untuk Mendengarkan Bacaan Quran Imam? ........15 c. Pengecualian Bagi Masbuk..........................17 3. Mazhab Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah ...........17 a. Shalat Jahriyah ............................................18 b. Shalat Sirriyah .............................................18 Halaman 5 of 29 C. Apakah Basmalah Termasuk Al-Fatihah? ..........19 1. Al-Hanafiyah Bukan Bagian Al-Fatihah ...........19 2. Al-Malikiyah Bukan Bagian Al-Fatihah............21 3. As-Syafi'iyah Bagian Dari Al-Fatihah ...............22 4. Al-Hanabilah Bagian Dari Al-Fatihah...............24 Penutup ............................................................. 26 Profil Penulis ..................................................... 28 Halaman 6 of 29 Pendahuluan Bismilllah washshalatu wassalamu โ€™ala rasulillah, wa baโ€™du. Surat Al-Fatihah diebut sebagai Ummul Quran, yaitu induk dari Al-Quran. Posisinya di dalam mushaf berada pada urutan pertama, sebagaimana makna kata Al-Fatihah yaitu pembuka. Dalam hal membaca surat Al-Fatihah ketika shalat, kita menemukan setidaknya ada tiga masalah utama yang perlu dibahas. โ–ช Pertama, adanya perbedaan pandangan dari mazhab Al-Hanafiyah yang menyebutkan bahwa surat Al-Fatihan bukan termasuk rukun shalat. โ–ช Kedua, masalah hukum membaca surat Al- Fatihah bagi makmum. โ–ช Ketiga, tentang membaca lafadz basmalah. Saya melihat tiga masalah ini cukup banyak diperdebatkan oleh para ulama di masa lalu. Dan ternyata di masa sekarang ini ternyata masih banyak kalangan awam yang meributkannya. Sebagian mengklaim bahwa penapatnya sendiri yang benar, sambil menunjuk temannya sebagai orang yang keliru dan salah jalan. Padahal kalau kita telurusui ke belakang di masa para ulama klasik, masalah yang juga klasik ini Halaman 7 of 29 ternyata masing-masing punya kekuatan dalil yang sama-sama kuat. Satu dengan yang lain tidak bisa saling mengangulir atau membatalkan. Walhasil, pada akhirnya memang harus bermuara kepada perbedaan pendapat yang baku dan resmi. Umat Islam tidak perlu cari keributan gara-gara masalah ini. Semua benar dan semua ada dalilnya. Tinggal masing-masing mengikuti saja apa yang telah dia pelajarinya dan dari apa yang telah diajarkan oleh guru dan mazhabnya masing- masing. Tanpa harus saling merasa benar sendiri lalu menyalahkan orang lain. Ahmad Sarwat, Lc.,MA Halaman 8 of 29 A. Rukun Atau Bukan Membaca surat Al-Fatihah dimasukkan sebagai rukun shalat oleh kebanyakan ulama, seperti mazhab Al-Malikiyah, Asy-Syafiโ€™iyah dan Al- Hanabilah. Sementara pendapat mazhab Al- Hanafiyah berbeda dengan mengatakan bahwa AlFatihah itu bukan rukun. 1. Jumhur Rukun Jumhur ulama seperti mazhab Al-Malikiyah, Asy- Syafiโ€™iyah dan Al-Hanabilah sepakat menyebutkan bahwa membaca surat Al-Fatihah adalah rukun shalat, dimana shalat seseorang tidak sah tanpa membacanya. Dalil yang mereka kemukakan adalah hadits nabawi yang secara tegas menyebutkan tidak sahnya shalat tanpa membaca surat Al-Fatihah ูŽโ€ซูŽู„ุงูŽ ุงุตู„ูŽุงุงุฉูŽู„ูุงู… ู’ู†ูŽูŽุงู„ู’ูŽูŠุงู’ู‚ุงุฑุฃูŽู’ูŽูุจูููŽู…ูŽุงู„ูู‚ู’ุฑุข ูู†โ€ฌ Dari Ubadah bin Shamit ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,โ€Tidak sah shalat kecuali dengan membaca ummil-quran surat Al-Fatihah\"HR. Bukhari Muslim ูŽโ€ซุงู… ู’ู†ูŽู‚ุงุงุฑุฃุงูŽูุจููู…ูŽุงู„ู’ ููƒุชุงุง ูุจูŽูุงุงู‚ ู’ุฏูŽุฃุง ู’ุฌุงุฒุฃุง ู’ูŽุชูŽ ุงุนู’ู†ู‡ููŽุงูˆุงู… ู’ู†ูŽุงุฒุงุงุฏูŽูุง ูู‡ุงูˆโ€ฌ ูŽ โ€ซุฃุงูู’ ุงุถ ููŽู„โ€ฌ Siapa yang membaca Ummul Kitab Al-Fatihah Halaman 9 of 29 maka telah sah shalatnya. Siapa yang mengambahi dengan ayat Quran setelahnya, maka lebih utama. HR. Muslim ูŽโ€ซูุงุงู…ูู‡ู’ู†ุงูŽูŠูŽุงุตููŽุฎู„ู‘ุงุฏู‰ุงูŽูŒุฌูŽุงุตูุงุงูู‡ู„ู‹ุฉุงูŠูŽูŽูŽุงู„ู’ูุฎูŽูŠุงุงุฏู’ุงู‚ุงุฑุฃูŒู’ุฌูŽูŽููุงุบูŠู’ู’ุงูŽู‡ูŠูุงูŽูŽูŽุงุชุงูุงุจููู…ูŽู…ูŽูŽุงู„ู’ูู‚ู’ุฑุข ูู†ูŽูุงููŽู‡ ุงูŠูŽ ูุฎ ุงุฏุง ูŒุฌโ€ฌ Orang yang shalat tidak membaca Ummul Quran, maka shalatnya terputus, shalatnya terputus, shalatnya terputus tidak sempurna. HR. Muslim ูŽโ€ซุฅูุงูˆูุงุฐุจุงุงุงูŽูŽู‚ูู’ุงู…ุดุงุกุงุงุชูŽูŽุงูŽูุงูŽู‘ู‘ู„ุชุงู„ูุงูŽูˆุฃุงูŽู‘ุฌู’ู†ู’ู‡ูŽุชุงู’ุงู‚ุชุงุฑุฃูŽูŽุงุฅููŽูŽุงู„ูŽุงู„ู’ูู‚ู’ุจู„ุงูุฉูŽูุง ุงูƒูู‘ู’ุจูŽููŽุซู‘ูŽุงู‚ู’ุงุฑุฃู’ูŽูุจููู…ูŽุงู„ู’ูู‚ู’ุฑุข ูู†โ€ฌ Bila kamu telah berdiri dan menghadap kiblat, mulailah takbiratul ihram kemudian bacalah Ummul Quran diteruskan dengan ayat yang kamu ูŽูŽูŽูŽโ€ซูุฏุงูŽูŽู’ูŽู’ูู„ูŽู‘ุงู‘ุงู„ุตูู„ู’ูŽู…ูŽู„ู‘ูŽู’ูŠูุงุฏูˆุงูŽูู’ุงุชูˆู„ุฃุงูŽูŽูŠุงู‘ูˆุฉุงุงููŽุฎูŽู„ู’ู„ุงูŽู„ูŽุขุซู‘ูŠูŽุงุงุงูู†ูุฉูŽูŠุงูŽุงุฉุงุจู’ูู…ูŽูู†ุงูู†ูŽุซูŽู‘ูŽูŽุงุงุนู„ู’ูŽุงุจู‘ุฑุจุงุงูƒุงุงูŽู‚ุงุนูŽุงุฑูุฉุณโ€ฌูŽูโ€ซุงุฑู…ู’ูŽูƒูŽุงุงุนู‚ู’ุงู’ุงุฉู„ุงูŽุงู’ุจู„ู…โ€ฌโ€ซููุงูŽุนุจุซู‘ู„ู’ูŽู’ุจุงู†ู‚ุงูŽุงู‚ู’ุงุตุงู…ู’ูŠุงูŽุฑููŽุฉููŽูููุณุงูŽูŽุงู‚ุงุจู’ู„ุงูŽุฑุซุฃู‘ุงูู†ุงูŽูŽู†ููุฃุงูŠุงูููุฉูŽุจูŽุฃุงูŽูŽูุงู‘ูˆุงู‚ูุงุญู„ุงุงุฑุฃุงูŽูุฒโ€ฌ Dari Qais bin Abi Hazim, dia berkata,โ€Aku shalat di belakang Ibnu Abbas di Bashrah. Beliau membaca di rakaat pertama alhamdulillah surat Al-Fatihah dan awal ayat surat Al- 1 Al-Imam Al-Baihaqi, Al-Qiraโ€™ah Khalfal Imam, hal. 15 Halaman 10 of 29 Baqarah. Kemudian beliau berdiri di rakaat kedua membaca alhamdulillah surat Al- Fatihah dan awal kedua kemudian beliau rukuโ€™.2 2. Al-Hanafiyah Bukan Rukun Namun mazhab Al-Hanafiyah agak sedikit berbeda. Mereka menyebutkan bahwa meski surat Al-Fatihah ini tetap harus dibaca, namun kedudukan surat Al-Fatihah bukan termasuk rukun di dalam shalat. Menurut mereka, kedudukannya sebatas pada wajib saja. Dasar pendapat Al-Hanafiyah ini merujuk kepada ayat Al-Quran tentang apa yang harus dibaca di dalam shalat โ€ซูุงุงู‚ู’ุงุฑุกููˆุงูŽุงู…ุงูŽุชุงูŠุง ูŽู‘ุณุงูŽุฑูŽูู… ุงู†ูŽูŽุงู„ู’ูู‚ู’ุฑุข ููŽู†โ€ฌ Maka bacalah apa yang mudah dari ayat Al- Quran. 20 3. Konsekuensi Dalam pandangan jumhur ulama surat Al- Fatihah menempati rukun shalat pada tiap rakaatnya, maka ada konsekuensinya, yaitu a. Shalat Tidak Sah Bila Tidak Baca Al-Fatihah Surat Al-Fatihah wajib dibaca dalam shalat. Bila tidak dibaca sama sekali, maka shalatnya itu kekurangan rukun. Shalat yang kekurangan rukun, maka shalat itu menjadi tidak sah. Termasuk juga bila tidak lengkap dalam 2 Al-Imam Al-Baihaqi, Al-Qiraโ€™ah Khalfal Imam, hal. 16 Halaman 11 of 29 membacanya, maka shalatnya pun menjadi tidak sah juga. Sebagaimana kita tahu bahwa surat Al- Fatihah itu terdiri dari tujuh ayat. Maka ketujuh ayatnya harus dibaca semua. Bila ada satu ayat yang tidak dibaca, maka belum shalat yang dilakukan. b. Harus Dilafadzkan Yang dimaksud dengan membaca disini harus dilafadzkan dengan menggunakan mulut dan semua titik-titik artikulasinya. Bacaan shalat itu bukan sesuatu yang dibatin di dalam hati. Tinggal nanti kita bicara apakah membacanya mau dikeraskan jahr atau dilirihkan sir. Namun mulutnya tetap harus berkomat-kamit, tidak diam saja dengan alasan membaca dalam hati. Orang yang shalat tapi tidak melafadzkan surat Al-Fatihah, baik jahr atau sirr, maka shalatnya belum sah dan belum diterima di sisi Allah SWT. Bukan berarti disini Allah Tuhan yang tuli dan tidak mendengar kalau Al-Fatihah tidak dilafadzkan. Naudzubillah atas tuduhan yang keji seperti itu. Tetapi Allah SWT sebagai Penentu syariah, maka Dia telah membuat berbagai macam ketentuan yang telah disampaikan lewat risalah nabi-Nya. Dan salah satu ketentuannya bahwa shalat harus melafadzkan surat Al-Fatihah dengan mulut. c. Berbahasa Arab Surat Al-Fatihah harus dibaca teks arabnya dan bukan terjemahannya. Meski punya makna yang Halaman 12 of 29 sama, namun karena shalat adalah ibadah ritual ghairu maโ€™qulil maโ€™na โ€ซ ุบูŠุฑ ู…ุนู‚ูˆู„ ุงู„ู…ุนู†ู‰โ€ฌdimana tidak bisa dicerna pakai akal. Dalam hal ini kita tidak lagi berbicara tentang mengerti isi kandungan surat atau tidak. Bicara mengenai isi kandungan surat bukan di dalam shalat, melainkan dalam kajian ilmu tafsir. Sementara shalat adalah ritual peribadatan, tidak melihat apakah seseorang paham dengan yang dibacanya atau tidak. Yang menjadi ukuran justru apakah seseorang membaca dan melafadzkannya atau tidak ketika sedang shalat. Walaupun barangkali lahjah dan dialeknya kurang benar ketika melafadzkan surat Al-Fatihah dalam bahasa Arab, namun asalkan sudah membacanya, maka sudah sah shalatnya dan diterima. d. Dibaca Pada Tiap Rakaat Setiap shalat terdiri dari beberapa rakaat. Shalat Subuh dua rakaat, Shalat Maghrib tiga rakaat dan shalat Zhuhur, Ashar dan Isya empat rakaat. Maka kewajiban membaca surat Al-Fatihah ini berlaku pada tiap rakaatnya. Bila adarakaat yang tidak dibaca di dalamnya surat Al-Fatihah, maka shalat itu tidak sah. Halaman 13 of 29 B. Apakah Makmum Wajib Membaca Al-Fatihah? Ketentuan bahwa membaca surat Al-Fatihah adalah rukun shalat adalah pendapat jumhur ulama, khususnya bagi orang yang shalat sendirian munfarid atau bagi imam yang memimpin shalat. Namun para ulama berbeda pendapat tentang hukum membaca surat Al-Fatihah bagi makmum yang shalat dibelakang imam, apakah tetap wajib membacanya, ataukah bacaan imam sudah cukup bagi makmum, sehingga tidak perlu lagi membacanya? 1. Mazhab Al-Hanafiyah Haram Sedangkan mazhab Al-Hanafiyah berpendapat bahwa makmum secara mutlak tidak perlu membaca surat Al-Fatihah, baik di dalam shalat jahriyah atau pun sirriyah. Mereka bahkan mereka sampai ke titik mengharamkan makmum untuk membaca Al- Fatihah di belakang imam. Dasar pelarangan ini adalah ayat Al-Quran yang turun berkenaan dengan kewajiban mendengarkan bacaan imam. โ€ซุงูˆุฅูุงุฐุงูŽู‚ููุฑ ุงูŽุฆูŽุงู„ู’ูู‚ู’ุฑุข ูู†ูŽูŽูุงุง ู’ุณุชุง ูู…ุนููˆุงูŽู„ุงู‡ูŽููŽุงูˆุฃุงู†ู’ ูุตูŽุชููˆุงโ€ฌ Dan apabila dibacakan Al-Quran, dengarkan lah dan diam lah. QS. Al-Aโ€™raf 204 Abu Bakar Al-Jashshash w. 370 H dalam kitab Halaman 14 of 29 tafsirnya Ahkamul Quran menyebutkan bahwa sebab turunnya ayat ini dalam kasus makmum membaca Al-Fatihah dan ayat Al-Quran di belakang imam. ูŽโ€ซุงุน ู’ู†ูŽุงุจู’ ูู†ูŽ ุงุนูŽุจู‘ุงุณูŽุฃู†ู‡ูŽู‚ุงู„ูŽุฅู†ูŽุงู„ู†ุจูŠูŽุงูŽูŽู‘ู‘ู„ู„ูŽู‚ุงุงุฑุฃุงูŽูููŽุงู„ ูŽู‘ุตุงู„ูุฉูŽุงูˆู‚ุงุงุฑุฃุงโ€ฌ ูŽโ€ซุงู…ุงุนู‡ู ูŽุฃุง ู’ุต ุงุญุงุจูู‡ู ูŽูุฎู„ุทูˆุง ูŽุนู„ูŠู‡ ูŽูู†ุฒู„ ูŽูˆุฅุฐุง ูŽู‚ุฑู‰ ูŽุงู„ู‚ุฑุขู†โ€ฌ โ€ซูุงุณุชู…ุนูˆุงูŽู„ู‡ูŽูˆุฃู†ุตุชูˆุงโ€ฌ Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu bahwa Nabi SAW membaca Al-Quran dalam shalat, namun para shahabat masing-masing ikut membaca pula. Maka terjadi kerancuan. Lalu turunlah ayat ini Apabila sedang dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah dan Dalam mazhab ini, minimal yang bisa dianggap sebagai bacaan Al-Quran adalah sekadar 6 huruf dari sepenggal ayat. Seperti mengucapkan tsumma nazhar, dimana di dalam lafaz ayat itu ada huruf tsa, mim, mim, nun, dha' dan ra'. Namun ulama mazhab ini yaitu Abu Yusuf dan Muhammad mengatakan minimal harus membaca tiga ayat yang pendek, atau satu ayat yang panjangnya kira-kira sama dengan tiga ayat yang pendek. 4 2. Mazhab As-Syafi'iyah Wajib 3 Abu Bakar Al-Jashshash, Ahkamul Quran, jilid 4 hal. 215 4 Addur Al-Mukhtar jilid 1 hal. 415, Fathul Qadir jilid 1 hal. 193-205322, Al-Badai' jilid 1 hal. 110, Tabyinul Haqaiq jilid 1 hal. 104 Halaman 15 of 29 Mazhab As-syafi'iyah mewajibkan makmum dalam shalat jamaah untuk membaca surat Al- Fatihah. Dasarnya karena kedudukan surat Al- Fatihah merupakan rukun dalam shalat. Siapa saja yang melakukan ibadah shalat, mau tidak mau dia wajib membacanya. a. Wajib Bagi Imam dan Makmum Kalau tidak membacanya, tidak perduli apakah dia shalat sendiri, atau sebagai imam atau pun juga sebagai makmum, maka shalatnya tidak sah dan tidak diterima Allah SWT. Dasarnya adalah serangkaian hadits-hadits shahih yang sudah disebutkan di atas tadi. Salah satunya hadits berikut ini ูŽโ€ซูŽู„ุงูŽ ุงุต ูŽู„ุงุงุฉูŽู„ูุงู… ู’ู†ูŽูŽุงู„ู’ูŽูŠุงู’ู‚ุงุฑุฃู’ูŽูุจูููŽู…ูŽุงู„ูู‚ู’ุฑุข ูู†โ€ฌ Dari Ubadah bin Shamit ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,โ€Tidak sah shalat kecuali dengan membaca ummil-quran surat Al-Fatihah\"HR. Bukhari Muslim b. Bagaimana Dengan Perintah Untuk Mendengarkan Bacaan Quran Imam? Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana dengan larangan dalam Al-Quran? Bukankah ayatnya memerintahkan bila seorang sedang dibacakan Al-Quran untuk mendengarkannya saja? โ€ซุงูˆุฅูุงุฐุงูŽู‚ููุฑ ุงุฆูŽูŽุงู„ู’ูู‚ู’ุฑุข ููŽู†ูŽูุงุง ู’ุณุชุง ูู…ุนููˆุงูŽู„ุงู‡ูŽููŽุงูˆุฃุงู†ู’ ูุตุชููˆุงโ€ฌ Dan apabila dibacakan Al-Quran, dengarkan lah dan diam lah. QS. Al-Aโ€™raf 204 Halaman 16 of 29 Disini ada dua dalil yang secara sekilas bertentangan โ–ช Dalil Pertama kewajiban membaca surat Al- Fatihah, dimana shalat menjadi tidak sah kalau tidak membacanya. โ–ช Dalil Kedua kewajiban mendengarkan bacaan surat Al-Fatihah yang dibaca imam. Dalam hal ini mazhab Asy-syafiโ€™iyah nampaknya menggunakan tariqatul-jamโ€™i โ€ซุทุฑูŠู‚ุฉ ุงู„ุฌู…ุนโ€ฌ, yaitu menggabungkan dua dalil yang sekilas bertentangan, sehingga keduanya bisa tetap diterima dan dicarikan titik-titik temu di antara keduanya. Thariqatul-jamโ€™i yang diambil adalah ketika imam membaca surat Al-Fatihah, makmum harus mendengarkan dan memperhatikan bacaan imam, lalu mengucapkan lafadz aminโ€™ bersama-sama dengan imam. Begitu selesai mengucapkan, masing-masing makmum membaca sendiri-sendiri surat Al-Fatihah secara sirr tidak terdengar. Dalam hal ini, imam yang mengerti thariqatul- jamโ€™i yang diambil oleh mazhab Asy-Syafiโ€™iyah ini akan memberikan jeda sejenak, sebelum memulai membaca ayat-ayat Al-Quran berikutnya. Dan jeda itu bisa digunakan untuk bernafas dan beristirahat sejenak. Lagi pula, sebab nuzul perintah untuk mendengarkan bacaan imam itu bukan karena makmum masing sibuk membaca Al-Quran. Tetapi karena memang sebelumnya syariat shalat masih membolehkan berbicara satu sama lain di dalam Halaman 17 of 29 shalat. Sebagaimana hadits berikut ini ูŽูŽโ€ซุงูƒูŽุงูƒูŽูŽู„ููŽู„ูŽุงุงููŽูู…ูŽูˆู…ูŽูŽู‚ููŽุงูŽูˆู„ูู…ูŽูŽู‘ุฑูˆุงููŽุฌ ูŽููŽู„ู„ูŽูู„ูŽููŽู…ูŽู†ู‘ุงูŽูŽู‚ูŽุงุงู†ูŽูุงูŽุชูุตูŽุงู’ ุงููŽูŠุญูŽูŽุจุงูŽู‡ูŽูููŽุงูŽุฃูŽูุงูŽููˆูŽู…ููŽู’ู‡ูŽุฑุงู†ูˆูŽูŽุงโ€ฌูโ€ซูŽุฅูููŽุจููŽูŽูƒู„ู†ูŽู‘ุงู„ูŽุงุณูŽูŽูŽู†ุงูŽููŽูƒูŽุชุงุงุฌูŽูˆู’ู†ูŽุงูŽูƒุจูŽููŽู„ู‘ููู‡ูŽุชูŽูู…ูŽูŽูŽูŽุงูŽูˆูููุงุญูŽูŽููŽู†ูู’ูŽูŠูŽู‘ู‘ูŽู†ูŽุงุงูŽุชู„ุงูŽูŽูŽู‘ูŽุตู†ุงุนูŽุงูŽูŽุงุฒููŽู„ุงู†ูŽู„ูŽุงูŽููŽุฉุงู’ู„ูŽุชูŽูŽูŠโ€ฌ Dari Zaid bin Al-Arqam radhiyallahuanhu berkata,\"Dahulu kami bercakap-cakap pada saat shalat. Seseorang ngobrol dengan temannya di dalam shalat. Yang lain berbicara dengan yang disampingnya. Hingga turunlah firman Allah SWT \"Berdirilah untuk Allah dengan khusyu\". Maka kami diperintahkan untuk diam dan dilarang berbicara dalam shalat\". HR. Jamaah kecuali Ibnu Majah c. Pengecualian Bagi Masbuk Namun dalam pandangan mazhab ini, kewajiban membaca surat Al-Fatihah gugur dalam kasus seorang makmum yang tertinggal dan mendapati imam sedang ruku'. Maka saat itu yang bersangkutan ikut ruku' bersama imam dan sudah terhitung mendapat satu 3. Mazhab Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah Mazhab Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah membedakan antara shalat jahriyah yang bacaan imamnya keras dengan shalat sirriyah yang bacaan imamnya lirih. 5 An-Nawawi, Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab, jilid 3 hal. 344 s/d 350 Halaman 18 of 29 a. Shalat Jahriyah Dalam shalat jahriyah, dimana bacaan Al-Fatihah imam dikeraskan, maka para makmum hanya mendengarkan saja dan tidak membaca apapun. Sebab bacaan imam sudah dianggap menjadi bacaan makmum. Dasarnya hadits berikut ini ูŒโ€ซุงู… ู’ู†ูŽูŽุงูƒุง ุงู†ูŽูŽู„ุงูŽู‡ููŽุฅูุงู…ุงูŒู…ูŽูŽูุงูู‚ุงุฑุงุกุงูŽุฉููŽุงู„ูŽู’ุงู…ุงููŽู…ูŽู„ุงู‡ูŽููŽู‚ูุงุฑุงุกุงูŽุฉโ€ฌ Orang yang punya imam maka bacaan imam adalah bacaan baginya.HR. Ibnu Majah b. Shalat Sirriyah Namun dalam shalat sirriyah, dimana imam tidak mengeraskan bacaan surat Al-Fatihahnya, menurut kedua mazhab para makmum harus membaca sendiri-sendiri. Dasarnya adalah hadits berikut ini ูŽโ€ซุฃุงููŽูู‘ู†ูŽูŽุงุฃูู„ูุงูŽู‘ุจุธูŽู’ู‡ุจู’ูุฑุงู†ูŽูŽุงูˆุงุงูƒู„ู’ู’ุนุงุน ู’ุจุตูŽููŽุฑุงุฑ ูุถ ุงูŠูŽุงูŽูŽู‘ู‘ู„ู„ููŽ ุงุนู’ู†ู‡ููŽูŽุงูƒุง ุงูŽู†ูŽูŠุงู’ู‚ุงุฑุฃููŽ ุงุฎู’ู„ ุงููŽุงู’ูู„ุงู…ุงูู…โ€ฌ Bahwa Ubay bin Kaโ€™ab radhiyallahuanhu membaca Al-Fatihah di belakang imam pada shalat Zhuhur dan Ashar. HR. Al-Baihaqi Halaman 19 of 29 C. Apakah Basmalah Termasuk Al-Fatihah? Terkait dengan surat Al-Fatihah, sering menjadi perdebatan orang-orang awam tentang bacaan basmalah bismillahirrahmanir-rahim di dalam surat Al-Fatihah. Ada sebagian orang yang tidak membaca basmalah saat membaca surat Al- Fatihah, dan hal itu menjadi bahan perdebatan yang tidak ada habisnya. Masalah ini kalau kita mau runut ke belakang, ternyata berhulu dari perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang apakah lafadz basmalah itu bagian dari surat Al-Fatihah atau bukan. Sebagian ulama mengatakan basmalah adalah bagian dari surat Al-Fatihah, dan sebagian yang lain mengatakan bukan. 1. Al-Hanafiyah Bukan Bagian Al-Fatihah Mazhab Al-Hanafiyah berpendapat bahwa basmalah bukan bagian dari surat Al-Fatihah. Kalau pun kita membacanya di awal surat Al-Fatihah, kedudukannya sunnah ketika membacanya. Namun mazhab ini tetap mengatakan bahwa bacaan basmalah pada surat Al-Fatihah sunnah untuk dibaca, dengan suara yang sirr atau lirih. โ€ซูุซ ู‘ูŽู… ูุง ู’ุฎ ูุช ูู„ ูŽู ู ูŠู ูŽุฃ ูŽู‘ู† ูŽู‡ุง ูู… ู’ู† ูŽูุง ูุช ูŽุญ ูุฉ ุง ู’ู„ ููƒ ูŽุชุง ูุจ ูŽุฃ ู’ู… ูŽูŽู„ ูŽู ูŽุน ู‘ูŽุฏ ูŽู‡ุง ูู‚ ู‘ูŽุฑุง ูุกโ€ฌ โ€ซุง ู’ู„ ููƒูˆ ูู ูู‘ูŠ ูŽูŠ ุข ูŽูŠ ู‹ุฉ ูู… ู’ู† ูŽู‡ุง ูŽูˆูŽู„ ู’ู… ูŽูŠ ูุน ู‘ูŽุฏ ูŽู‡ุง ูู‚ ูŽู‘ุฑุง ูุก ุง ู’ู„ ูŽุจ ู’ู’ ู ูู‘ุตูŠ ูŽูŠ ูŽูˆูŽู„ ู’ูŠ ูŽุณโ€ฌ โ€ซ ูŽุฃ ูŽู‘ู† ูŽู‡ุง ุข ูŽูŠ ูŒุฉ ูู… ู’ู† ูŽู‡ุงโ€ฌHโ€ซูโ€ฌaโ€ซ ูŠโ€ฌlูamโ€ซ ูŒุฉโ€ฌaโ€ซุตโ€ฌnูŽ 2โ€ซูˆโ€ฌ0โ€ซุตโ€ฌoู f 2โ€ซ ู’ู†โ€ฌ9โ€ซูŽุน ู’ู† ูŽุฃ ู’ุต ูŽุญุง ูุจ ูŽู†ุง ูุฑ ูŽูˆุง ูŽูŠ ูŒุฉ ูŽู…โ€ฌ Para ulama berbeda pendapat tentang apakah basmalah termasuk Al-Fatihah atau bukan. Para ahli qiraat Kufah memandang basmalah bagian dari Al-Fatihah. Sedangkan ahli qiraat Bashrah memandangnya bukan dari Al-Fatihah. Dan tidak ada dari para ulama kami riwayat bahwa basmalah bagian dari Bahkan dalam hal ini, mazhab Al-Hanafiyah memandang bahwa basmalah juga bukan awal dari surat-surat dalam Al-Quran. โ€ซูŽุซ ู‘ูŽู… ูุง ู’ุฎ ูุช ูู„ ูŽู ู ูŠู ูŽุฃ ูŽู‘ู† ูŽู‡ุง ุข ูŽูŠ ูŒุฉ ูู… ู’ู† ูŽุฃ ูŽูˆุง ูุฆ ูู„ ุงู„ ูู‘ุณ ูŽูˆ ูุฑ ูŽุฃ ู’ูˆ ูŽู„ ู’ูŠ ูŽุณ ู’ุช ูุจุข ูŽูŠ ูุฉโ€ฌ โ€ซูŽู„ ู’ูŠ ูŽุณ ู’ุชโ€ฌ โ€ซูŽุฃ ู‘ูŽู† ูŽู‡ุงโ€ฌ โ€ซูู… ูŽุนู’ ูŽู†ูŽ ูŽุฃู„ูŽูˆุงูŽูู…ุฆุงูู„ ูŽุฐุง ูŽู„ูƒ ู’ูู‘ ูŽุฑู†ุณุงูŽูˆ ููุฑู… ู ู’ู„ ูŽู† ู’ุช ูŽูู… ู’ูƒุฐุง ู’ูŽู„ู‡ ูŽ ูุฌ ู’ุจู‡ ู ูŽุฃุฑ ูู’ุจ ูŽุตู‡ุงูŽุญุง ูุจ ูŽู†ุงโ€ฌ โ€ซูู… ู’ู† ูŽู‡ุงโ€ฌ โ€ซูุจุข ูŽูŠ ูุฉโ€ฌ Kemudian diperselisihkan, apakah basmalah bagian dari awal surat-surat dalam Al-Quran yang menjadi bagian dari surat itu? Menurut kami dalam mazhab kami basmalah bukan bagian dari awal surat-surat dalam Al-Qura, karena tidak dibaca Jadi basmalah itu dianggap ayat Quran yang sifatnya berdiri sendiri, bukan bagian dari surat tertentu, kecuali dalam surat An-Naml ketika Nabi Sulaiman berkirim surat kepada Ratu Balqis, 6 Abu Bakar Al-Jashshash, Ahkamul Quran jilid 1 hal. 8 7 Abu Bakar Al-Jashshash, Ahkamul Quran jilid 1 hal. 8 Halaman 21 of 29 diawali dengan basmalah yang lengkap. ูŽูŽโ€ซุฅููŽู†ู‘ู‡ููŽูู… ู’ู†ูŽ ูุณู„ุงู’ูŠ ุงู…ุง ุงู†ูŽุงูˆุฅููŽู†ู‘ู‡ููŽุจู ู’ุณูู…ูŽุงูŽูŽู‘ู‘ู„ูู„ูŽุงู„ูŽู‘ุฑู’ูฐูŽุญุง ูู†ูŽุงู„ูŽู‘ุฑูุญูŠูู…โ€ฌ Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya isinya \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. QS. An-Naml 30 Namun meski menganggap basmalah bukan bagian dari Al-Fatihah, ulama mazhab Al-Hanafiyah tetap menyunnahkan untuk dibaca, asalkan dibaca sir. 2. Al-Malikiyah Bukan Bagian Al-Fatihah Sedangkan pandangan mazhab Al-Malikiyah, basmalah bukan bagian dari surat Al-Fatihah. Sehingga tidak boleh dibaca dalam shalat baik shalat wajib maupun shalat sunnah. Dan juga baik dalam shalat jahriyah maupun sirriyah. Dasarnya adalah hadits berikut ini ูŽูŽูŽโ€ซูุกู†ูŽุงูŽุงูŽุฉูŽุงุงูŽูˆุฃู„ุงูŽูู‘ูุจุฑู’ุจููŽู’ุญู„ูŽุงูŠุจู’ุงูู…ู…ูŽู’ูŽูƒููŽุฏูŽููŽุฑูŽููŽู‘ูŽููŽู‘ู„ููŽู„ูŽุงูˆุฃูŽุงูŽุงู‘ุนูุฑูˆุงู…ูู„ุงุจูŽุฑูŽูŽูŽู‚ููŽุงู„ุงู’ุงุฑุงูˆุงุนุกุงุนูุงุซู’ู„ูŽุฉุงุงูŽูู…ู…ุงุงูˆุงุงูŠู„ูŽูŽูŽู†ุงโ€ฌ๏ฒโ€ซุงุงููˆูˆููŽุงุตุงุนู„ูŽูŽุงูŽู„ู‘ู„ูู’ูŠูŽุขูŠุงูŽูŠูู’ุฎูŽุฐูุชูŽูุงููุฑูƒูŽุงู‡ูุงุฑูƒุงุงูˆุฎุงู†ู’ู„ูุงูŽู†ูˆุงูŽูŽุจุงููŽููŠุงูŽู’ู’ูุณุงุชุงุฑููŽู…ุชููุณูŽุงููŽุญูˆูŽู‘ู‘ู„ูˆูู„ูŽู„ุงูŽูŽูŽู†ุงุงูŽูŽู„ุงูŽูŽู‘ู‘ู‘ู„ู’ู„ุฑููŽู„ูู’ู‚ูŽุญุงุงุฑุงโ€ฌ Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu berkata,โ€Aku shalat di belakang Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali radhiyallahuanhum. Mereka memulai qiraat Halaman 22 of 29 dengan membaca al-hamdulillahirabbil alamin, dan tidak membaca bismillahirrahmanirrahim di awal qiraat atau di akhirnyaโ€. HR. Bukhari dan Muslim Dalam hal ini pendapat mazhab Al-Malikiyah punya kesamaan dengan mazhab Al-Hanafiyah di atas, yaitu sama-sama berpendapat bahwa basmalah bukan bagian dari surat Al-Fatihah. Namun yang membedakan keduanya adalah bahwa dalam mazhab Al-Malikiyah, haram hukumnya melafadzkan masalah di dalam shalat yaitu ketika membaca Surat Al-Fatihah. Kalau pun mau dibaca juga, ada satu pendapat di kalangan ulama mazhab Al-Malikiyah yang membolehkan seseorang membaca basmalah di dalam Al-Fatihah, namun khusus untuk shalat sunnah dan bukan shalat wajib. 3. As-Syafi'iyah Bagian Dari Al-Fatihah Menurut mazhab As-Syafi'iyah, lafaz basmalah adalah bagian dari surat Al-Fatihah. Sehingga wajib dibaca dengan jahr dikeraskan oleh imam shalat dalam shalat jahriyah. Dalilnya adalah hadits berikut ini ูŽูŽูŽโ€ซูŽู‘ู†ูŽุงุฅุงููŽุงุฐุฅูุง ูŽู’ุญู‚ุงุงุฏุงุฑุฃู’ูู’ู‰ุชโ€ฌ๏ฒโ€ซูŽูŽุงู„ู‚ุงูŽู‘ุงุฑุงู’ู„ุญุงูŽูู†ูŽุงุฑูŽุงูุณู„ูŽู‘ุฑูˆููุญูŽู„ูŠูŽูุงู…ูŽูŽูŽู‘ู‘ู„ูู„ูŽูŽูŽูุงูุฅโ€ฌูŽโ€ซุจููŽู’ู‚ุณุงุงููŽู…ุงูŽู„ุงูŽูŽูŽู‘ู‘ู„ูู„โ€ฌ๏ดูŽูŽูŽโ€ซุงุขู„ุงุนูŽุงุงููŠู’ู†ุงููŽุชููุงูŽุงุชุงุฃุงูุฉููŽูŽุจูุงูŽุงู‚ู’ูู‡ุงุงุฑุฑูŠู’ุกูุงุฑูˆุงุงุฉโ€ฌ Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,\"Bila kamu membaca Halaman 23 of 29 surat Al-Fatihah, maka bacalah bismillahirrahmanirrahim, karena bismillahir rahmanirrahim adalah salah satu ayatnya\". HR. Ad-Daruquthuny. ูŽโ€ซูŽุจู ู’ุณูู…ูŽูŽุงูŽูŽู‘ู‘ู„ููŽู„ูŽุงู„ูŽู‘ุฑู’ุญุง ููŽู†โ€ฌูŽูŽโ€ซุงูุงู„ุงูŽู‘ุฑูููุชุงุญูŠุฉูŽูููŽูŽู…ุงู„ู’ูŽููƒุชุงุง ูุจูŽูŽ ุงุณู’ุจ ูุนูŽูŽุขูŽุงูŠุชูŽูŽุฅู ู’ุญ ุงุฏุง ูู‡ ูŽู‘ู†โ€ฌ Fatihatul-kitab surat Al-Fatihah berjumlah tujuh ayat. Ayat pertama adalah bismillahirrahmanirrahim. HR. Al-Baihaqi8 ูŽโ€ซุถูŽุจุงููŠูŽ ู’ูŽุณุงูŽููŽู…ู‘ูŽู‘ู„ูŽู„ูŽูุงูŽูŽู‘ูŽู‘ู„ูู„ูŽุงุนูŽู’ู†ุงู„ู‡ูŽููŽูŽู‘ูŽุฑู’ุงูƒุญุงุง ูุงูŽู†ู†ูŽูŽุงูŽู„ุฅููŽู‘ุฑุงุฐุงูุญูŠูŽุงููŽู…ูู’ูŽุชุงุชุงูŽุงุญูŽ ูŽุงู„ุณูˆุงุฑุงูŽุฉ ูŽููŽูโ€ฌููŽโ€ซุงู„ุงุน ู’ูŽู†ูŽู‘ูŽุตูŽู„ูŽุงุงุนููŽุฉู„ููŽูŠุงูŠูŽู’ู‚ูŽุงุฑุฃูŽุงูุฑโ€ฌ Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahuanhu, beliau berkata,\"Rasulullah SAW memulai shalat dengan membaca bismillahirrahmanirrahim. Hadits yang senada juga diriwayatkan oleh Al- Bukhari dan Muslim dengan isnad yang shahih dari Ummi Salamah. Dan dalam kitab Al-Majmu' ada enam orang shahabat yang meriwayatkan hadits tentang basmalah adalah bagian dari surat Al- Maka dalam mazhab Asy-Syafiโ€™iyah, ketika seseorang shalat, dia wajib membaca basmalah, karena merupakan bagian dari surat Al-Fatihah. Bila basmalah ini tidak dibaca, baik sengaja atau 8 As-Sunan Al-Kubra, jilid 2 hal. 45 9 An-Nawawi, Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab, jilid 3 hal. 302 Halaman 24 of 29 terlupa, maka shalatnya ikut menjadi tidak sah juga. Selain itu, karena posisinya sebagai ayat pertama dalam surat Al-Fatihah, maka kalau giliran shalat jahriyah, basmalah ini dilafadzkan juga dengan jahr. Tidak ada alasan untuk tidak menjaharkannya. Pemandangan seperti inilah yang bisa kita saksikan di negeri kita, dimana para imam masjid menjaharkan bacaan basmalah mereka. Sebab di negeri kita Indonesia ini, ilmu fiqih yang beredar dan dipelajari secara masal memang fiqih mazhab Asy-Syafiโ€™i. Apa yang dilakukan oleh para imam di masjid kita itu sama sekali tidak salah. Sebab itu merupakan bagian dari khazanah kekayaan ilmu fiqih Islam yang luas. Masing-masing punya dalil yang amat kuat. Kita tidak bisa seenaknya menyalahkan apa yang telah dianggap rajih oleh barisan ulama fiqih sepanjang zaman. 4. Al-Hanabilah Bagian Dari Al-Fatihah Sedangkan dalam pandangan Al-Hanabilah, basmalah adalah bagian dari surat Al-Fatihah. Dalam hal ini pandangannya sama dengan pandangan mazhab Asy-Syafiโ€™iyah. Hanya saja ada sedikit perbedaan di antar kedua mazhab ini, yaitu basmalah tidak dibaca secara keras jahr, cukup dibaca pelan saja sirr. Dalam hal ini nampaknya mazhab ini melakukan thariqatul jamโ€™i di antara dalil-dalil yang saling bertentangan. Beberapa hadits shahih Halaman 25 of 29 menyebutkan bahwa Nabi SAW tidak membaca basmalah. Namun di sisi lain, tidak mungkin Nabi SAW tidak membacanya. Maka ihtimalnya adalah bahwa Nabi SAW membacanya, namun tidak terdengar oleh para makmum dan para shahabat yang meriwayatkan haditsnya. Bila kita perhatikan imam Al-Masjidil Al-haram di Mekkah, tidak terdengar membaca basmalah, namun mereka sesungguhnya tetap membacanya, karena meyakini bahwa basmalah itu ayat pertama dari surat Al-Fatihah, yang kalau tidak dibaca maka shalatnya menjadi tidak sah. Umumnya orang-orang disana termasuk para imam di kedua masjid itu memang bermazhab Hanbali. Halaman 26 of 29 Penutup Kesimpulan dari isi buku ini 1. Jumhur ulama sepakat menjadikan surat Al- Fatihah sebagai rukun shalat yang mana shalat menjadi tidak sah bila tidak membacanya. 2. Para ulama berbeda pendapat apakah makmum juga wajib membaca surat Al- Fatihah ataukah diam saja. 3. Para ulama juga berbeda pendapat tentang apakah lafadz basmalah itu dibaca dalam shalat ketika membaca surat Al-Fatihah atau tidak. Buku ini memang kecil dan singkat pembahasannya. Hanya terdiri dari 28 halaman saja. Sengaja Penulis membuatnya demikian, maksudnya biar bisa habis sekali dibaca dan tidak jenuh apalagi membosankan. Buku ini saya tulis semata-mata untuk bisa dipelajari isinya. Saya wakafkan isi buku ini dalam format digital pdf agar praktis dan mudah dibagikan lewat berbagai media modern saat ini. Para pembaca tidak pelu membelinya dalam format hardcopy. Tidak ada keuntungan finansial dalam penyebaran buku pdf ini, selain hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT. Untuk membaca buku ini cukup menggunakan Halaman 27 of 29 smartphone saja. Tersimpan dalam memory yang praktis dan mudah bisa dibaca kemana saja. Dan juga mudah untuk dishare atau dibagikan secara cuma-cuma kepada orang lain. Saya dan beberapa teman juga menuliskan beberapa judul buku yang lain dan bisa diakses dan didowload secara gratis tidak berbayar di Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi para penuntut ilmu keislaman. Semoga yang menuliskannya serta yang membacanya sama- sama mendapatkan limpahan pahala yang besar dari Allah SWT. Amin ya rabbal โ€™alamin. Halaman 28 of 29 Profil Penulis Ahmad Sarwat, Lc,MA adalah pendiri Rumah Fiqih Indonesia RFI, sebuah institusi nirlaba yang bertujuan melahirkan para kader ulama di masa mendatang, dengan misi mengkaji Ilmu Fiqih perbandingan yang original, mendalam, serta seimbang antara mazhab-mazhab yang ada. Keseharian penulis berceramah menghadiri undangan dari berbagai majelis taklim baik di berbagai masjid, perkantoran atau pun di perumahan di Jakarta dan sekitarnya. Penulis juga sering diundang menjadi pembicara, baik ke pelosok negeri ataupun juga menjadi pembicara di mancanegara seperti Jepang, Qatar, Mesir, Halaman 29 of 29 Singapura, Hongkong dan lainnya. Penulis secara rutin menjadi nara sumber pada acara TANYA KHAZANAH di tv nasional TransTV dan juga beberapa televisi nasional lainnya. Namun yang paling banyak dilakukan oleh Penulis adalah menulis karya dalam Ilmu Fiqih yang terdiri dari 18 jilid Seri Fiqih Kehidupan. Pendidikan โ–ช S1 Universitas Al-Imam Muhammad Ibnu Suud Kerajaan Saudi Arabia LIPIA Jakarta - Fakultas Syariah Jurusan Perbandingan Mazhab 2001 โ–ช S2 Institut Ilmu Al-Quran IIQ Jakarta - Konsentrasi Ulumul Quran & Ulumul Hadis โ€“ 2012 โ–ช S3 Institut Ilmu Al-Quran IIQ Jakarta - Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAT โ–ช email [email protected] โ–ช Hp 085714570957 โ–ช Web โ–ช โ–ช โ–ช Alamat Jln. Karet Pedurenan no. 53 Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan 12940
Artinya "Orang yang tidak mampu membaca Surat Al-Fatihah harus berupaya agar mampu membacanya dengan belajar atau dengan mushaf yang dapat dia baca melalui membeli, menyewa, atau meminjamnya," (Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], halaman 258). Demikian jawaban singkat kami, semoga bisa dipahami
Tajwid Surat Al-Fatihah โ—Š Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. setiap hari, sebanyak 17 kali kita mengucapkan surat al-fatihah secara wajib. Bahkan beberapa orang bisa lebih dari 17 kali melafalkan surat al-fatihah, ketika orang tersebut mengerjakan salat sunnah. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas analisis tajwid surat al-fatihah secara lengkap dari ayat 1 sampai 7. Karena ini penting buat kita agar saat pelafalan surat Al Fatihah saat melaksanakan salat bisa sesuai dengan kaidah hukum tajwid. Berikut ini hukum tajwid Surat Al Fatihah ayat 1-7; AYAT 1 ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู Lam tarqiq, karena ada tanda baca kasrah sebelum lafal ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู. Cara membacanya ditipiskan ุงู„ุฑู‘ูŽ Al-syamsiyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ุฑ. cara membacanya dimasukan ke huruf ุฑ. ุงู„ุฑู‘ูŽ Al-syamsiyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ุฑ. cara membacanya dimasukan ke huruf ุฑ. ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู…ู Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabiโ€™i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. AYAT 2 ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู Al-qomariyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ุญ . Cara membacanya harus terang dan jelas. ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู Idhar Safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ู… . Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู Lam tarqiq, karena ada tanda baca kasrah sebelum lafal ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู. Cara membacanya ditipiskan ุงู„ู’ุนูŽุง Al-qomariyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ุน . Cara membacanya harus terang dan jelas. ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabiโ€™i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. AYAT 3 ุงู„ุฑู‘ูŽ Al-syamsiyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ุฑ. cara membacanya dimasukan ke huruf ุฑ. ุงู„ุฑู‘ูŽ Al-syamsiyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ุฑ. cara membacanya dimasukan ke huruf ุฑ. ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู…ู Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabiโ€™i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. AYAT 4 ูŠูŽูˆู’ู…ู Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ูˆ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. ุงู„ุฏู‘ู Al-syamsiyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ุฏ. cara membacanya dimasukan ke huruf ุฏ. ุงู„ุฏู‘ููŠู†ู Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabiโ€™i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. AYAT 5 ู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู†ู Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabiโ€™i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. AYAT 6 ุงู„ุตู‘ูุฑูŽุง Al-syamsiyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ุต. cara membacanya dimasukan ke huruf ุต. ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ูŽ Al-qomariyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ู… . Cara membacanya harus terang dan jelas. ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽู‚ููŠู…ูŽ Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabiโ€™i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. AYAT 7 ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ Idhar halqi, karena ada tanda fatkhahtain bertemu dengan huruf ุน. Cara membacanya adalah jelas di mulut ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ุช. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup. ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ูŠ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. ุบูŽูŠู’ุฑู Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ูŠ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. ุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุถููˆ Al-qomariyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ู… . Cara membacanya harus terang dan jelas. ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ูŠ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. ุงู„ุถู‘ูŽุง Al-syamsiyah, karena ada huruf ุงู„ bertemu dengan huruf ุธ cara membacanya dimasukan ke huruf ุธ. ุงู„ุถู‘ูŽุงู„ู‘ููŠู†ูŽ Mad lazim mutsaqqal kilmi, karena ada madthabiโ€™i bertemu dengan tasydid di dalam satu kalimat. Cara membacanya harus panjang 6 harakat ุงู„ุถู‘ูŽุงู„ู‘ููŠู†ูŽ Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabiโ€™i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. Tajwid Surat An-nas Tajwid Surat Al-Falaq Isi Kandungan Surat Al-Fatihah Artinya โ€œ1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. Yang menguasai di Hari Pembalasan. 5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. 6. Tunjukilah kami jalan yang lurus, 7. yaitu Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Dari pembahasan tajwid surat al-fatihah ini, ada beberapa kandungan hikmah yang dapat kita jadikan sebagai nasihat. Diantaranya adalah sebagai berikut Pada ayat 1-5 berisikan pujian atas sifat-sifat ALLOH SWT dari hambanya Pada ayat 6-7 berisikan doโ€™a atau permintaan hambanya kepada ALLOH Adapun doa pertama yang terdapat dalam ayat ini mengenai permintaan hamba-NYA agar ditunjukan dalam kebenaran dan jalan yang penuh nikmat hidayah Islam Doa kedua mengenai permintaan hamba-NYA agar tidak seperti orang-orang Bani Israil yang dimurkai, dan tidak seperti orang-orang yahudi yang sesat Setiap orang Iman akan memuji dan meminta kepada ALLOH sebanyak 17 kali bahkan lebih ketika dia mengerjakan salat Agar kita mendapatkan petunjuk dari ALLOH, serta agar kita bisa terhindar dari kesesatan dan murka ALLOH SWT, tertibkan salat kita
SuratAl-Fatihah, Surat Al-Baqarah Juz 1 2. Nama hukum bacaan yaitu idhar, qolqolah, iqlab, idhghombigunnah, Menghasilkan Aplikasi perangkat lunak NLP yang dapat memberikan tampilan hasil hukum-hukum bacaan Al-quran sesuai dengan input teks berupa bahasa alami manusia. 2. Menghasilkan analisa berupa aturan produksi, syntak, token, parshing
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID SCJhZgYFl_YnBBSvXdDtqhLNTGBf-8bEhT8T113L-5uVpUNAtMaGcw== Pendapatpertama mengatakan bacaan Al-Quran tidak sampai kepada si mati. Pendapat yang kedua pula mengatakan bacaan Al-Quran tetap sampai kepada si mati. Menurut Ustaz Azhar Idrus, pendapat kedua inilah yang ramai difatwakan oleh ulamak-ulamak Mazhab Asy-Shafi'i, bahawa sesungguhnya pahala membaca Al Fatihah akan sampai kepada si mati. Bagaimana hukum mengeraskan basmalah saat membaca Al-Fatihah, apakah suatu kewajiban? Sebagian belum memahami perbedaan dalam masalah ini sehingga menganggap orang lain keliru. Padahal kita sendiri sebenarnya yang belum paham. Para fuqaha berbeda pendapat dalam hal hukum membaca basmalah bagi imam, makmum dan orang yang shalat sendirian. Perbedaan ini muncul dari masalah apakah basmalah merupakan bagian dari Al-Fatihah ataukah bukan. Dalam madzhab Hanafiyah, disunnahkan membaca basmalah secara lirih bagi imam dan orang yang shalat sendirian di setiap membaca awal Al-Fatihah di setiap rakaโ€™at. Namun tidak disunnahkan membaca basmalah antara Al-Fatihah dan surat lainnya secara mutlak menurut Abu Hanifah dan Abu Yusuf karena menurut mereka basmalah bukan merupakan bagian dari Al-Fatihah. Penyebutan basmalah hanya untuk mengambil berkah tabarruk. Yang masyhur dalam madzhab Malikiyah, basmalah bukan bagian dari Al-Fatihah. Sehingga basmalah tidak dibaca dalam shalat wajib yang sirr Zhuhur dan Ashar dan jaher Maghrib, Isya dan Shubuh, baik bagi imam, makmum maupun munfarid orang yang shalat sendirian. Pendapat yang paling kuat dalam madzhab Syafiโ€™i, wajib bagi imam dan makmum serta munfarid untuk membaca basmalah dalam setiap rakaโ€™at sebelum membaca Al-Fatihah, baik shalat tersebut wajib ataukah sunnah, begitu pula berlaku dalam shalat sirr Zhuhur dan Ashar dan shalat jaher Maghrib, Isya dan Shubuh. Pendapat yang paling kuat dalam madzhab Hambali, tidak wajib membaca basmalah saat membaca Al-Fatihah, begitu pula surat lainnya di setiap rakaโ€™at. Juga pendapat terkuat dalam madhzab Imam Ahmad, disunnahkan membaca basmalah secara lirih pada dua rakaโ€™at pertama dari setiap shalat. Begitu pula basmalah dibaca pada awal surat setelah surat Al-Fatihah, namun lirih. Al-Mawsuโ€™ah Al-Fiqhiyyah, 8 86-88 Adapun ulama yang berdalil bahwa bismillahirrahmanirrahim tidak dikeraskan adalah berdasarkan hadits dari Aisyah, ia berkata, ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูŠูŽุณู’ุชูŽูู’ุชูุญู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉูŽ ุจูุงู„ุชู‘ูŽูƒู’ุจููŠุฑู ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉูŽ ุจู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ โ€œRasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa membuka shalatnya dengan takbir lalu membaca alhamdulillahi robbil alamin.โ€ HR. Muslim no. 498. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Saโ€™di ketika menjelaskan hadits di atas dalam Umdah Al-Ahkam, beliau berkata, โ€œIni adalah dalil bahwa bacaan basmalah tidaklah dijahrkan dikeraskan.โ€ Syarh Umdah Al-Ahkam karya Syaikh As-Saโ€™di, hlm. 161. Juga dalil lainnya adalah hadits Anas, di mana ia berkata, ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชู ู…ูŽุนูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูˆูŽุฃูŽุจูู‰ ุจูŽูƒู’ุฑู ูˆูŽุนูู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ููŽู„ูŽู…ู’ ุฃูŽุณู’ู…ูŽุนู’ ุฃูŽุญูŽุฏู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู…ู โ€œAku pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, juga bersama Abu Bakr, Umar dan Utsman, aku tidak pernah mendengar salah seorang dari mereka membaca bismillahir rahmanir rahiimโ€™.โ€ HR. Muslim no. 399. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, โ€œYang sesuai sunnah, basmalah dibaca sebelum surat Al Fatihah dan bacaan tersebut dilirihkan tidak dikeraskan.โ€ Kitab Shifat Ash-Shalah min Syarh Al-Umdah karya Ibnu Taimiyah, hlm. 105. Saran kami Kalau seseorang menjadi imam untuk jamaah yang belum paham akan masalah mensirrkan memelankan bacaan basmalah, baiknya tetap dibaca keras agar lebih menarik hati jamaโ€™ah kala itu. Dan masalah ini pun bukan masalah besar yang sampai jatuh pada keharaman. Coba lihat bagaimana contoh dari Syaikh Abdurrahman As-Sudais imam besar Masjidil Haram Makkah saat bertamu dan saat memimpin shalat di Masjid Istiqlal yang notabene di negeri kita ini mengambil pendapat madzhab Syafiโ€™i yang mewajibkan membaca basmalah, beliau tetap mengeraskan bacaan basmalah kala itu. Semoga pembahasan ini juga semakin membuka pemahaman kalangan yang belum mengetahui adanya beda pendapat dalam masalah ini. Intinya, yang berbeda padahal sama-sama muslim, hendaklah kita berprasangka baik bahwa ia barangkali mempunyai dalil yang belum kita pahami. Semoga bermanfaat. Referensi Al-Mawsuโ€™ah Al-Fiqhiyyah. Penerbit Kementrian Agama Kuwait. โ€” Selesai disusun di Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 19 Safar 1437 H Muhammad Abduh Tuasikal Channel Telegram, Instagram, Twitter RumayshoCom
HukumKirim Stiker Duka, Doa, dan Surat Al-Fatihah melalui WhatsApp Selasa, 13 Juli 2021 | 07:22 WIB Contoh stiker WhatsApp. Tetapi jika doa-doa tersebut hanya berbentuk stiker atau teks bacaan al-Fatihah dan do'a lainnya tanpa diucapkan terlebih dahulu sebelum dishare, (maka) tidak dikatakan doa dan tidak ada manfaatnya bagi mayit.
Di antara masalah agama yang sering ditanyakan oleh muslim adalah hukum membaca surat Al-Fatihah dalam shalat berjamaah. Ada yang mengatakan tidak sah shalat tanpa membaca Al-Fatihah dan ada juga yang mengatakan, cukup imam saja yang membaca surat Al-Fatihah. "Barangsiapa yang memiliki imam, maka bacaan imam adalah
Terkadangkeinginan baiknya untuk muraja'ah (mengulang) hafalan mendorongnya untuk menirukan bacaan Imam sesudah Al-Fatihah, itung-itung bisa mengingatkan sang Imam ketika lupa. Benarkah sikap ini? Sebagian orang yang tinggi kecintaannya terhadap Al-Qur`an tentu begitu semangat menghafalkannya, hingga Allah pun menganugerahkan kepadanya mampu menghafal sekian banyak ayat-ayat Al-Qur`an

Namunada perbedaan Ulama tentang hukum membaca al-Fรขtihah bagi makmum sebagai berikut : Makmum tidak membaca al-Fรขtihah, baik dalam shalat jahriyah atau sirriyah. Ini adalah pendapat Imam Abu Hanรฎfah rahimahullah dan sebagian pengikutnya. Makmum membaca al-Fรขtihah dalam shalat sirriyah, namun tidak dalam shalat jahriyah.

Hukummembaca surat Al Fatihah dan menjaherkan (mengeraskan) Basmalah: Setelah membaca ta'awudz, dilanjutkan membaca Basmalah, yaitu Bismillahir rohmanir rohiim (artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang). Basmalah tidak dikeraskan, cukup bacaan untuk diri sendiri (lirih). Dari 'Aisyah, ia berkata:

  1. ะŸะฐแˆฃะพะณแ‹“ั‚ึ‡ ฯ…ะผะพั‰ะธะฒัะฐั‰แˆ‚
  2. ะฃแˆŽ แ‚ฮถฮฟีฝะฐะปะธแˆฉะต ัฯ…ะถะพะทแŒฅะด
GL2JEC.
  • 45wl1ersyo.pages.dev/402
  • 45wl1ersyo.pages.dev/645
  • 45wl1ersyo.pages.dev/246
  • 45wl1ersyo.pages.dev/621
  • 45wl1ersyo.pages.dev/779
  • 45wl1ersyo.pages.dev/355
  • 45wl1ersyo.pages.dev/91
  • 45wl1ersyo.pages.dev/873
  • 45wl1ersyo.pages.dev/398
  • 45wl1ersyo.pages.dev/724
  • 45wl1ersyo.pages.dev/68
  • 45wl1ersyo.pages.dev/176
  • 45wl1ersyo.pages.dev/477
  • 45wl1ersyo.pages.dev/225
  • 45wl1ersyo.pages.dev/655
  • hukum bacaan surat al fatihah